Pagi ini, aku berada di ruang Osis. Kenapa? Yah karena aku sekertaris Osis, dan anehnya ketua osis itu sendiri adalah bangchan.
Tidak aneh bagi kalian? Tapi itu terasa sangat aneh bagiku. Bagaimana bisa murid nakal dan begajulan tersebut menjadi ketua osis? Biar kuceritakan.
Flashback
1 tahun lalu
"Seungminnieeee~" aku memutar bola mataku jengah, menatap eric yang sedang menatapnya juga dengan tatapan yang menurutku menjijikkan.
"Apa?" Balasku seraya mengalihkan tatapanku ke buku yang sedang kupegang.
Dapat kulihat eric mengeluarkan sebuah kertas dari tasnya, kemudian menjulurkannya padaku, "Nah, ini kertas pendaftaran osis, setiap kelas harus ada perwakilan yang ngedaftar sebanyak 2 orang perkelas. Kelas kita baru shuhua doang yang maju. Lo mau yaaaa?" Pintanya.
Aku menatapnya datar sambil menutup bukuku. "Jadu lo niat jadiin gue tumbal kelas gitu?" Sarkrasku.
"Nggak! Tapi kan kinerja lo bagus, lo mantan sekretaris osis waktu SMP. Mauuu yaaaaaa?" Oke. Aku menyerah.
.
.
Hari ini sedang ada kumpul calon osis di aula, Ketua Osis yang sedang menjabat, Kim Namjoon membacakan apa saja yang harus kita lakukan, "Nah kalian merupakan calon perwakilan dari murid murid disini. Tidak mudah untuk mendapatkan jabatan itu. Maka kini kakak minta kalian untuk melakukan penelitian ke sebuah daerah, tentang apa saja yang ada disana. Setelah itu kalian akan melakukan perkemahan 3 hari 2 malam di Jeju."
"Nah, pembagian kelompoknya ada 2 orang, dicampur antara kelas 11 dan 10. Kelompoknya bisa kalian lihat di papan pojok aula, sekian dari saya, silakan kembali ke agendanya masing masing."
Bertepatan dengan kata itu, orang orang langsung berdesakan di depan papan aula, kecuali aku tentunya. Aku memilih berdiri agak jauh dari kerumunan itu dan bersender di tembok.
Sedikit demi sedikit orang orang itu sudah menemukan pasangannya dan meninggalkan aula. Kini tinggal aku dan beberapa orang saja, jadi aku berani melangkahkan diri mendekati papan pengumuman,"Hmm dimana ya?"
Kim nayeon XI C dan Lee Dokyeom X B
Shuhua X A Dan Kwon Soonyoung XI C
Kim Seungmin X A Dan Bang Byungchan XI B
"Eh? Bang Byungchan? Kakak sepupunya felix ya?" Raguku.
"Ah mungk-
"Dek Seungmin?"
AKHHH!" Sumpah demi tuhan aku sungguhan terkejut saat itu.
Sedangkan yang memanggil ikut cengo sepertiku, kemudian tersenyum aneh. "Aku Bang Byungchan, panggil aja Bangchan," ujarnya sambil menjulurkan tangan, yang sontak kubalas cepat, "Annyeong sunbae, Kim Seungmin Imnida."
Dia kembali tersenyum, "Hahaha, tak perlu berkenalan. siapa yang tidak tahu seungmin sih? Murid kelas 10 yang berhasil memenangkan Olimpiade Fisika Nasional, seperti Sunwoo juga hahaha."
Aku tersenyum canggung, "A-ah terimakasih."
"Gue pikir juara kelas kaya elo bakalan nganggap organisasi kayak gini tabu, tapi lo ubah pandangan gue."
"Tapi gue gak niat nyari osis kok, gue tumbal kelas," aku mengatakan sesungguhnya bahwa aku tumbal kelas, lebih tepatnya tumbal eric. Ahh aku rasa dia sedang tersenyum senang di kelas, si bodoh itu.
"Sama dong sama gue!" Kelihatannya dia sangat antusias. Hahaha.
Tawanya terhenti, "Hey," aku menoleh, pandanganku tertuju pada matanya yang seakan membiusku. "I love your smile."
"Seungmin-ah." Aku menghentikan langkahku, menoleh kearah Felix yang menepuk bahuku.
"Wae?"
Bahuku sedikit berat rasanya, oh, ternyata Hyunjin merangkulku, "Mau ke Gangnam bersama?"
"Untuk apa?" Tanya hwall dengan nada candaan, "Kita hang out! Ayolah~" pinta Eric. Aku berfikir sejenak, lalu teringat akan tugas astronomiku yang belum kuselesaikan.
"Maaf aku harus me-"
"Sudah biarkan saja dia, paling dia harus mengerjakan tugasnya, seperti biasa." -jisung
"-ah, benar." Suasana hening, atau lebih tepatnya pikiranku kosong. Kata kata jisung seakan menamparku. Seperti itukah sudut pandang mereka?
"S-seungminnie, b-bagai-"
"Sepertinya yang dikatakan jisung benar, gue pergi dulu." Sergahku sambil berjalan menjauh dari mereka, akhh bodoh sekali kau kim seungmin.
Ganjil. Bilangan ketika dibagi dua, akan tersisa satu.
Aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
00's Line| StrayBoyz
HumorKisah kumpulan anak yang memberi nama diri mereka sebagai STRAY BOYZ. Tentang bagaimana mereka saling menguatkan satu sama lain. Saling melindungi satu sama lain. Tentang bagaimana mereka terjebak kisah percintaan anak muda yang jauh dari kata Klise...