Bukan siapa-siapa?

33 1 0
                                    

~Dulu kau begitu dekat denganku, tapi kini kau begitu jauh karena kesalahanku~
DIRGAN AKSA

Nala memasang sepasang earphone dan menyetel album milik Lauv untuk menemaninya di taman itu. Sembari menikmati serpuhan angin yang menerpa, tiba-tiba ada seseorang yang datang menghampirinya.

“Hai.” Seseorang duduk di samping Nala.

***

“Eh hai kak Agam.”

Dia Agam Prasaja, Ketua Osis yang juga mempunyai banyak fans. Siapa yang tidak menyukai Agam yang dinilai ganteng, keren, pinter lagi. Mereka asik mengobrol dan berbagi tawa.

Tanpa mereka sadari, ada sepasang mata yang menatapnya penuh kecemburuan. Ia merasa tak rela melihat Nala dekat dengan laki-laki lain. Ia menghampiri Nala dan Dirgan.

“Ngapain kamu berduaan sama Agam?" Pertanyaan itulah yang terlontar dari bibir Dirgan.

Nala menatap Dirgan dengan pandangan tidak suka.

“Teserah gua dong. Lagian lo tuh bukan siapa-siapa gue. Jangan ikut campur semua urusan gue. Go away!!”

Mendengar pernyataan dari Nala itu membuat perih di hatinya. Ia tak menyangka semudah itu Nala melupakan dirinya.

“Yuk kak, kita pergi aja.”

Nala berdiri dan tangannya menggandeng Agam supaya pergi dari taman itu.

“Nal, dengerin gue dulu. Nal.” Nala sama sekali tak menghiraukan panggilan Dirgan itu.

***

Agam dan Nala berjalan berdampingan menuju kantin.

“Nal, lo putus sama Dirgan?”

Nala hanya membalas pertanyaaan dari Agam dengan senyum manisnya.

“Sorry ya kak. Tadi main narik tangan kakak aja.”

“It’s okey. Lo mau makan apa?”

“Nggak makan ah. Jus mangga aja deh.”

“Oke, lo duduk sini aja. Biar gue yang bawain jus mangga untuk sang putri.”

“Haha, apaan si lo kak.”

Agam pergi dengan senyuman manisnya.

****

Di sebrang tempat duduk Nala, terdapat sepasang mata yang menatap nanar kearahnya.

“Udahlah, coi. Mungkin Nala emang bukan jodoh lo kalik. Mending cari yang lain aja. Lagian Nala juga udah sama Agam tuh.”

Brakkkkk

Dirgan menggebrak meja dan meninggalkan gerombolan teman-temannya itu. Ia menuju kelasnya dengan suasana hati yang sangat buruk.

****

"Kayanya tuh anak beneran cinta deh sama Nala." Ucap Mahes.

DIRGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang