Ini tentangmu
Dan tentangku, gadis biasa yang menyimpan pengharapan bodoh
Berharap akan kau cintai
Maafkan aku yang dengan lancangnya menggoreskan tinta biruku hanya sekedar menuliskan cerita tentangmu
Aku hanya ingin mengenangmu
Dalam setiap deret tulisanKau adalah huruf-huruf kecil yang ku tulis di lembar-lembar kertas
Nama yang kurapal dengan degup paling gugup
Ijinkan aku menyimpan potret senyummu dalam setiap kata yang menggambarkan
Walaupun aku tau, tak pernah sedetikpun aku menjadi bahagiamu
Tak pernah sedetikpun menjadi pengukir senyummu
Hanya penikmat senyum, yang jelas bukan di tujukan padakuAku iri dengan para gadis yang dapat dengan mudah mendekatimu, berbicara denganmu, juga menjadi penikmat senyummu dari dekat tanpa gusar dengan jarak
Terkadang dadaku sesak melihat kebersamaanmu dengan orang lain
Aneh, rasanya seperti ada ribuan belati yang menikam
Cemburu? Padamu? Punya hak apa aku?
Tidak adaKamu memang lebih pantas bersanding dengannya karena dia memiliki segala yang tidak ku punya
Sekali lagi yang ku punya hanya sebuah perasaan yang teramat besar padamu
Aku tau aku bodoh
Masih berharap pada pengharapan bodoh ini
Masih bertahan, walau teramat sakit yang kurasa
Masih percaya bahwa kau akan pulang diantara sejuta fakta bahwa kamu tidak akan pernah datangUntuk sekedar berkata "lelah" saja terasa sulit
Hatiku masih enggan beranjak, walau logika sudah memaksa untuk pergi
Apakah mencintaimu sesakit ini?
Bisakah semesta melukiskan kisah kita dalam satu bab sederhana yang berakhir bahagia?
Namun, lagi-lagi aku tertampar fakta bahwa tak pernah ada aku disana
Bahkan masuk dalam pandanganmu pun tidakBisakah kau menyadari bahwa aku berada di bumi yang sama denganmu?
KAMU SEDANG MEMBACA
FANBOY SARUNGAN
Teen FictionCowok bernama Afwan yang terkenal karena visualnya yang tampan dan mempunyai sifat yang religius. Selain itu, Afwan juga penggemar musik k-pop, sehingga mendapatkan julukan Fanboy Sarungan.