Chapter 6

2.6K 260 42
                                    

Haaayyyyyy reader-san tercinta Kaishi~ jumpa lagi kita hehe, moga kalian tetap suka cerita gaje milik Kaishi ini yak \(^∆^)/



Happy Reading
\(^∆^)/



Ding dong!
Ding dong!

Bunyi bel pertanda pulang sekolah. (Y/n) yang sedang sibuk menulis rumus terkejut dan melihat jam dinding di atas papan tulis kelas nya,

10.25 pagi.

Lalu kau menoleh ke arah Akashi dan dia hanya mengangkat bahu nya. Lalu ada seorang anak lelaki yang bertanya pada sensei didepan,

"Sensei! Kenapa bel pulang sekolah yang berbunyi?"

"Oh, sensei lupa memberitahukan pada kalian, hari ini akan diadakan rapat guru dan kalian pulang lebih awal, silahkan bereskan alat tulis kalian dan keluar dengan rapi, sensei permisi dulu."

Sorak sorai pun bergema di kelas, ada yang langsung keluar dari kelas, ada yang lompat-lompat, dan ada yang terjun dari jendela. Ah canda.

Kau pun segera membereskan alat tulismu dan menunggu Akashi untuk bangkit dari tempat duduknya, namun Akashi duduk menghadapmu, kau yang merasa di perhatikan akhirnya salah tingkah.

"Mau kemana?"

"Eh? Aku mau pulang Sei-kun"

"Tapi kan ini masih terlalu awal"

"I-iya sih me-memangnya kenapa Sei-kun?"

"Mau jalan-jalan sebentar denganku?"

Brak!

"Kami ikut-ssu!!!"

"Hhuuwaa! Ryouta-kun!?"

Tiba-tiba Kise datang ketempat kalian dan menggebrak meja mu, alhasil kau yang terkejut jadi terduduk di kursimu. Melihat kau yang terkejut Akashi langsung menatap tajam Kise dan dibalas dengan senyum kikuk Kise lalu meminta maaf padamu.

"Ehehehe gomen (y/n)-cchii"

"Eh,ahaha iya tak apa"

"Kalian mau jalan-jalan kemana?"

Tanya Aomine sepertinya dia datang dengan Kise tadi.

"Iya Akashi-kun ajak kami juga"

Kuroko yang muncul tiba-tiba juga ingin ikut, walau sebenarnya dia memang sudah disana sejak tadi.

"Tidak baik kalau hanya berdua saja-nanodayo, bukan berarti aku ingin ikut-nodayo."

Sambung Midorima yang berdiri di samping Kuroko sambil membetulkan letak kacamatanya.

"Sekalian kita beli maiubo~"

Akashi yang menyadari suasananya jadi ramai hanya tersenyum sambil mengeluarkan aura hitam nya.

Ck, kuso! kenapa jadi ramai begini!?

"Ah benar kalau ramai kan seru, ba-bagaimana Sei-kun?"

Melihat wajah polosmu, membuat aura hitam Akashi hilang dan dia hanya mengangguk sambil mengelus pucuk kepalamu.

"Yeee~! Kita pergi sekarang ya-ssu!"

KisekiNoSedai X Reader X KarmaAkabaneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang