Chapter 4

3.2K 289 62
                                    

Haayyy apa kabar kalian? Reader-san tercinta Kaishi \(^3^)/

Semoga kalian tetap suka dengan karangan cerita ga jelas milik Kaishi ini ya~






Happy reading
\(^_^)/

Pagi yang cerah seperti biasa.
Kau bangun dengan sedikit lemas entah kenapa kepalamu agak pening dipagi hari ini, namun kau mengabaikannya dan menjalankan rutinitasmu sebelum berangkat sekolah.

Setelah selesai siap-siap, dengan langkah anggun kau pun menuruni tangga mewah itu dengan hati-hati karena jujur saja kau agak takut dengan ketinggian.

"Ohayou Bi.." Katamu menghampiri bibi Mori yang sedang membuatkan bento mu.

"Ohayou non--eh? Nona tampak lemas, apa nona sakit? Lebih baik izin tidak hadir dulu sekolahnya ya non?"

"Ah.. tidak apa-apa kok bi, cuma pening sedikit, lagi pula aku sudah bawa obat."

"Ta-tapi non--"

"--Bibi.."

"Baiklah.. tapi jangan terlalu lelah ya non, atau nanti izin ke UKS saj--"

Bibi Mori menghentikan celotehnya ketika kau memberikan tatapan memelas padanya, kau tau dia seperti ibumu yang selalu menghawatirkan mu. Kadang kau jadi teringat ibumu jika bersama bibi Mori.

"Eh, bibi terlalu cerewet ya.. go-gomenne non."

"Ah.. bibi ini, tenang saja aku akan jaga kesehatanku." Katamu sambil memberikan senyum terbaikmu.

"Ini bentonya non."

"Arigatou, lain kali aku akan ikut membuatnya bersama bibi!"

"Tentu non."

"Ya sudah, aku berangkat ya bi, ittekimasu!"

Kaupun melenggang pergi menuju mobil yang biasa kau naiki untuk pergi ke sekolah. Disana sudah nampak paman Yoji yg membukakan pintu belakang dan kau pun masuk dengan berkata Arigatou seperti biasa.
.


.

Reader POV :

Ughh.. rasanya semakin pening saja ini kepala, ketika sudah sampai aku akan meminum obat nya nanti.

Aku hanya diam sambil sesekali sedikit memijit pelipisku, jujur saja semakin lama semakin sakit, karena terlalu fokus dengan rasa sakit di kepala ku, aku sampai tidak sadar kalau paman Yoji memanggil namaku karena kami sudah sampai ditempat biasa dekat sekolah,

"-non..Nona!"

"E-eh!? I-iya sudah sampai ya.."

"Nona baik-baik saja?"

"Iya..aku baik, tenang saja paman."

"Oh, baiklah.. jaga kesehatan nona."

"Hem.."

Bruummmm..

Paman Yoji pun melesat pergi, dan akupun membalikkan badanku lalu berjalan agak pelan karena tubuhku mulai sedikit lemas. Mungkin ini karena aku kelelahan selepas begadang untuk mencari kisi-kisi ulangan besok lusa. Aku sampai lupa waktu karena pelajaran Biologi adalah salah satu pelajaran kesukaanku, sampai-sampai aku baru tidur karena tak sengaja melihat jam sudah menunjukkan pukul 02.27 pagi.

KisekiNoSedai X Reader X KarmaAkabaneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang