Dalam beberapa hari y/n mulai belajar berjalan karena tubuh dan kaki nya masih lemas dan perlu peregangan pembiasaan setelah ia tidur satu Minggu lamanya. Badan gadis itu terlihat agak kurus sebab yang diterima tubuhnya hanya asupan obat infus selama tujuh hari. Tn. Akabane dan Ny.Akabane meminta izin pada perusahaan mereka untuk meminta cuti selama satu Minggu. Bagaimana bisa mereka meninggalkan y/n dari tragedi ini? Dan lagi gadis itu tengah kehilangan ingatannya.
Bagi karma sendiri rasa bersalah memang selalu ada namun ketika ia terlihat murung sang ayah selalu sadar akan hal itu dan mencoba menghibur anak lelakinya. Para anggota kisedai juga tak mau kalah, mereka mencoba segala hal agar gadis itu terhibur dan bisa mengingat mereka juga. Tapi entah kenapa akhir-akhir ini y/n lebih sering tertawa jika bersama Kise. Tentu saja yang lain jadi iri akan hal itu.
Mudah ditebak kan? Walaupun Kise terlihat bodoh dan tampan, tapi itulah salah satu daya tariknya bagi y/n. Bodoh tapi tampan.
"Aku tidak tau itu pujian atau hinaan-ssu"
Ehehe gomen Kise.
Midorima tak henti-hentinya membawakan y/n lucky item supaya gadis itu bisa mendapatkan kembali ingatannya, yang lain juga berusaha untuk menghentikan si tsundere itu karena makin hari barang-barang yang ia bawa makin aneh saja contoh nya saja sekarang ia membawa sekop.
"Kalau di pukul kan pada Kise katanya y/n akan mendapatkan kembali ingatannya-nanodayo"
"Lu ngelawak Shin?" Aomine berusaha menahan tawa nya.
"Gak nyambung sama sekali" Kuroko hanya berwajah datar.
Sebenarnya mereka tau itu hanya bualan agar si Kise bisa menjauh dari y/n. Oh ayolah y/n kau terlalu akrab dengannya. Kenapa? Tentu saja karena waktu itu tanpa sengaja Kise membuat y/n mengingat sesuatu tentang dirinya.
Flashback.
Disaat mereka hanya berduaan, waktu itu Kise datang sangat pagi, ayah ibu y/n tak ada karena mengambil barang yang y/n perlukan di rumah, sedangkan Karma katanya mau membeli sarapan dan mempercayakan y/n pada Kise meskipun dengan sangat berat hati sih. Nah awalnya memang canggung untuk gadis itu, namun Kise orang yang cukup bisa mengendalikan situasi yang canggung. Ia memulai percakapan dengan nada ceria nya seperti biasa dan y/n merasa nyaman akan hal itu.
"Wahh ternyata kalung yang kuberikan pada y/n-cchii masih tergantung indah di leher y/n-cchii ya-ssu~"
"Eh?"
Y/n melirik kebawah dan nampaklah liontin perak yang indah. Sepertinya itu berlian yang sangat mahal harganya. Tangannya meraih kalung itu. Dan pandangannya memburam seiring kepalanya yang juga sakit. Tiba-tiba bayangan di sebuah toko perhiasan muncul di ingatan gadis itu. Seperti tampilan film rusak suara yang samar yang bisa ia ingat dan sedikit demi sedikit nampak wajah seorang lelaki tampan berambut kuning tersenyum didepannya. Lelaki itu memasangkan kalung indah keleharnya.
"E-eh!? R-ryouta-kun! Kenapa memasangnya di leherku?"
"Lebih indah jika dipakai oleh (y/n)-cchii-ssu!"
"Ta-tapi ini kan untuk--"
"Untuk (y/n)-cchii."
"Hah? U-untukku? Tapi Ryouta-kun bilang tadi--"
"Iya. Dan wanita itu adalah (y/n)-cchii." Katanya sambil tersenyum menawan.
KAMU SEDANG MEMBACA
KisekiNoSedai X Reader X KarmaAkabane
Novela Juvenil"Apapun yang terjadi tak akan kubiarkan siapapun merebut nya dariku" - Akabane Karma. "Akan kudapatkan dia segera, dan.. Seutuhnya" - Akashi Seijuro. "Akan kulakukan apapun agar senyum itu tak pernah hilang dari wajah cantiknya" - Kise Ryouta. "Aku...