Chapter 15

1.4K 162 43
                                    

Buat foto yang di atas Kaishi iseng ambil sama mba Google, Kaishi juga ga tau itu foto anime atau cuma art biasa ehehehe~
.
.
.
.
~

Y/n yang masih memakai baju basah, perlahan membuka pintu rumah nya bersamaan dengan dia yang lagi-lagi bersin, kayaknya nih anak udah masuk angin deh.

Ceklek,

"Haacchhiihh!"

"Eh? Y/n sayang kamu kenapa!?"

Deg.

"Are?"

Detak jantung y/n rasanya berdetak 2 kali lebih cepat setelah mendengar suara lembut seorang perempuan paruh baya yang sudah lama tidak y/n dengar.

"Ka-kaa-san!?"

"Aahhh Kaa-san juga kangen y/n~ sini peluk mama sayang~"

Melihat sang anak sudah menyadari kedatangannya tanpa berpikir Ny.Akabane itu langsung ingin menerjang putri kesayangannya. Y/n yang sadar dirinya masih dalam keadaan basah pun berniat mengambil langkah seribu ke arah samping dan itupun berhasil.

Syuutt--

"Ka-kaa-san! Baju y/n basah.. kalau Kaa-san memeluk y/n nanti baju Kaa-san juga basah!" Kata y/n setelah berhasil menghindar dari serangan maut sang ibu.

"Eh? Kenapa y/n bisa basah begini? Nanti bisa masuk angin.. ayo ayo sini Kaa-san bantu y/n mandi~"

Street--

Tanpa aba-aba Ny. Akabane pun menarik pergelangan mungil y/n menuju kamar putri tercinta nya itu.

"Ka-kaa-san.. y/n udah gede tau! Y/n bisa mandi sendiri"

"Udah hampir setahun loh y/n gak ketemu Kaa-san,, y/n gak kangen Kaa-san~?" Ucap Ny.Akabane dengan nada yang memelas.

"Bu-bukan begitu.. ta-tapi kan--"

"Tidak ada penolakan!"

Blam!

Pintu kamar y/n pun tertutup.

.
.
.
.

Setelah mandi sekitar 30 menit lebih, entah gimana tuh emak-emak mandiin anak nya, sekarang mereka berdua sudah ada di depan meja rias sang anak.

"Y/n-chan kok make-up di meja rias mu cuma bedak dan lipstik merah muda?"

"Eh? Etto.. y/n ga suka pake make up Kaa-san, y/n cuma pake yang biasa-biasa aja.. hehe"

"Iya sih, soal nya kan Putri Kaa-san udah cantik alami~"

"Ka-kaa-san.."

"Ahaha Kaa-san jujur kok! Oh iya Kaa-san membelikan y/n baju loh pakai sekarang yah~?"

"Ba-baju?"

"Tunggu sebentar Kaa-san ambilkan~"

Melihat ibunya yang semangat, y/n tak dapat menyembunyikan senyum tulus nya, sungguh ia sangat merindukan sang ibu, hampir setahun ia tak melihat orang tuanya.. tapi sebenarnya dia ingin menanyakan dimana Otou-san nya dan kenapa Kaa-san nya itu bisa pulang sekarang? Mungkin setelah ibunya puas mendadani y/n, y/n akan menanyakannya. Satu hal yang y/n ingat jelas, ibunya ini sangat suka mendadani y/n. Dan akan sangat semangat jika bisa berduaan dengan y/n. Soalnya dari kecil Karma terus nempel sama y/n kayak parasit gitu, pokoknya sifat over protective Karma itu udah mulai ada sejak mereka kecil.

Tak berapa lama Ny.Akabane itu pun kembali dan membawa dress putih yang terlihat mahal di mata y/n. Pantas saja Ny.Akabane tadi memakaikannya beberapa riasan kupu-kupu dan bandu putih ternyata buat samain dengan baju ini,,

KisekiNoSedai X Reader X KarmaAkabaneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang