Chapter 5

409 29 9
                                    

  Rintik hujan membasahi lapangan di SMA GARUDA ini. Para siswa dan siswi tengah bermalas malasan dan sebagian tertidur dikelas karena hari ini semua guru sedang mengadakan rapat.

Qeii sedang melamun di kursi depan kelasnya sambil memastikan dirinya hangat. Dan seseorang tiba tiba duduk di sebelahnya sambil menyandarkan kepalanya ditembok.

"kalo hujan hujan gini enaknya diem minum kopi apalagi sama pacar"gumamnya, Qei langsung melirik orang itu dan menatap jijik dan kalian pasti tahu orang itu. Siapa lagi kalau bukan si Putra yang playboy dan suka mencari sensasi di sekolahan ini.

"apasii lo tiba tiba dateng kaya jalangkung!"kata Qei sebal.

"aku disuruh sama mama kamu katanya tolong jagain bidadari yang ada didepan aku" jawab putra sambil menatap wajah Qei.

Sungguh baginya Qei memang cantik walaupun setiap bertemu tak pernah memberikan senyum padanya. Memang sekarang putra masih main main pada Qei karena dia penasaran dengan sikap Qei yang berbeda dari wanita lainya, namun entah besok atau lusa dia akan tetap main main atau serius dengan niatnya.

"apasihh lo jauh jauh deh gausah deket deket gue"kata Qei mendelik kesal.

"emm bolehsih apasih yang gabisa buat kamu, mau sekarang ke pelaminan juga boleh"jawab Putra sambil mencolek dagu Qei.

"gausah pegang pegang ya gue tabok lu!" acamnya

"Kalo taboknya pake hati sih oke"serunya sambil polos

"yaampun Put-" ketika Qei akan menampar Putra, Putra langsung menepis sehingga Qei langsung tersungkur kebawah bersamaan dengan Putra. Sehingga mereka menjadi tontonan para siswa dan siswi.

Qei melotot tak percaya di tindihnya putra olehnya, dan putra hanya tersenyum bahagia. ketika Qei akan berdiri didorongnya tubuh Qei kedalam dekapannya sehingga mereka berdua sudah menjadi buah bibir para siswi. Seketika Qei langsung menampar pipi putra dan langsung pergi meninggalkan putra sambil menahan tangisannya.

  Sekarang Qei sudah menjadii cacian para siswi dan juga kakak kelas karena banyak siswi yang sangat mendambakan Putra, dan mereka tak akan rela jika dambaan hatinya direbut oleh wanita lain, Pastinya!

  Qei berlari menuju kamar mandi dengan kesal. Ketika hendak keluar kamar mandi terdapat dua orang wanita sambil melipatkan tangannya yang menatap sini Qeilla.

"ck. Heh kutill masih kecil udah banyak gaya pingin dapetin putranya gue!"ujar Quen seketika Qei langsung diseret ke ujung kamar mandi.

"Aw!" teriak Qei sakit karna benturannya sangat kuat yang membuat Qei kesakitan.(bisa ngebayangin kan marahnya kakak kelas kalo ngebully orangg? Wkwkwk)

"alahh lebay lo!"ujarr kamila. Tak terima diperlakukan begini Qei harus melawan.

"salah gue apa sampai lo dorong gue kesini!" bentaknya

"waduu takutt niii dede kecilll mala mala"kata Quen sambil tersenyum remeh. Quen membelai pipi Qei sambil tertawa lalu Qei menepis tanganya dengan kasar.

"kak mohonn yaa salahnya gue apaa?"ucapnyaa

"lo mau tau salah lo apa?! Denger ya kalo lo sekali lagi deket sama putra gue jamin hidup lo gaakan tenang"ucapnya sambil menunjuk nunjuk pada wajah Qei. Quen langsung pergi dengan senyum menyeringainya tanpa sepatah kata apapun lagi. Qei terdiam dan hanya menundukan kepalanya.

Disisi lain ada yang memperhatikan Quen dan Qei sedari tadi.
                                               ****

Bel pulang berbunyi para siswa dan siswi pergi berhamburan meninggalkan sekolah dan kebetulan hujan mengguyur lagi SMA GARUDA ini yang membuat sebagian siswa mengurungkan niat pulangnya untuk masih berada dalam sekolah.

YOURS✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang