Chapter 3

458 34 5
                                    


  Sore ini sangat mendung, perlahan hujan turun membasahi jalanan. Qei yang sedang duduk di halte hanya bisa diam dan memikirkan apa yang tadi Putra lakukan di kantin. Malu? Memang dia tau Putra hanya bermain main dengannya cukup banyak wanita yang menjadi korbanya.

Namun entah kenapa mereka malah ingin lagi menjadi pujaan hatinya walaupun hanya untuk permainan saja. Dan Qei? Tak ingin menjadi korban selanjutnya, lagi pula Qei sama sekali tidak menaruh hati pada Pria itu.

  Qei sedari tadi hanya menatap kosong jalanan. Dan menunggu jemputanya itu, sudah berapa kali angkot berhenti agar Qei naik. Namun Qei urungkan niatnya.Entah kenapa pak hasan supirnya belum juga datang

  Flasshback on

"jadian yukk?

  Seketika keramaian dikantin mendadak hening. Qei & Putra sekarang menjadi sorotan para siswa dan siswi, dan sekarang Qei harus siap siap menjadi bahan bully an para siswi siswi menor.

  Qei menatap kosong putra menahan malu yang dideritanya, entah apa yang ada dibenak pikiran Qei, apa dia balas dendam dengan kejadian tadi pagi? Qei tak tahu.Bahkan sahabat nya pun hanya bisa menganga tak percaya.

"whattt? Berani beraninya lo Qei ambil Putra dari tangan gue awas lo Qei gue pastiin hidup lo gaakan aman!" Quen marah dia sangat ingin menjambak jambak Qeii sekarang juga. namun dia urungkan niatnya karena dia ingin terlihat baik dihadapan putra.

"Ck! Tenang aja Quen bentar lagii jugaa dia mampus di tangan lo!" ujar kamilaa sahabat Quen

Quen hanya senyum menyeringai. Lihat saja dia pasti akan melakukan hal hal yang diluar dugaan kita entah apalah itu.

Qeilla tak berkutik dia segera lari meninggalkan Putra.

    Flasshback off.  

                               🐰🐰🐰🐰🐰🐰

"Putra bisa bisanyaa diaa nolak lo iyagaa?" ujar haikal sambill terkekeh

"Kayanya auraa lo udahh kadaluarsa dehh putt!"kata fajarr

Mereka semua tertawa kecuali Putra. Dalam fikiriannya mungkinn ini balasanya jadi playboy. Namun putra tak akan putus asa, semakin Qei menjauh semakin putra penasaran dengan sikap Qei yang sangat beda dengan wanita yang lainnya.

"gilaa lu pada sahabatnya sakit hatii malah ngeledek tai lu!"ujar Putra menatap sebal pada ketiga sahabatnya itu

"Yaelahh lo jangan putus asa gituu dongg masa playboy cap kaki gajah gampang nyerah!"ledek bisma

Tertawa mereka semakin keras melihat sahabatnya itu yang baru kali ini ditolak seorang wanita. Karna dalam kamusnya tak ada yang namanya ditolak dan mungkin inilah karmanyaa wkwk

  Akhirnya Putra pergi meninggalkan sahabat sahabat sahabatnya di rofftoop sekolah.

*******
   Pukul  16.58

0859*******
   Neng maaf yaa mang gabisa jemput mobilnya mogok

Qeillaadlc
Emm yaudahh deh mangg gapapa

Read

  Qeilla mendengus bafas kasar begitu banyak cobaan yang menimpanya hari ini mulai dari terlambat, bertemu orang gila (putra), dan sekarang dia harus memakai kendaraan umun untuk pulang kerumahnya

" hufttt naik apa yaa batre sekaratt lagii"

Tiba tiba dua orang lelaki menaiki motor besarnya dengan memakai helm fullface  berhenti di depan Qei. Membuat Qei sedikit terganggu.

YOURS✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang