The Last Love (Sequel We Got Merried)

4

"kau sudah menyiapkan semua berkasnya?" Daniel bertanya Pada Sejong yang berjalan di belakangnya.

"Sudah.. Oh ya jangan lupa bertemu dengan client kita setelah rapat selesai"

"Oke" Daniel berjalan sambil membenarkan ikatan dasinya.

Sakura memukul dadanya beberapa kali, ia masih shock dengan apa yang baru saja ia alami.

Kling

Suara ponsel miliknya yang berada pada saku jacketnya.

"Sakura kau ada waktu?"

Chaeyeon mengirimnya pesan singkat.

"Ada apa?"

"Bisakah kita bertemu sebentar? Ada yang ingin aku bicarakan."

"Baiklah, aku akan ke Cafe saat jam makan siang. Ada sesuatu juga yang harus aku ceritakan."

Sakura memasukkan ponselnya kembali.

Semua mata hanya tertuju pada sosok gadis yang baru saja memasuki cafe, sambil menenteng tasnya ia terus berjalan tanpa memperdulikan tatapan orang-orang di sekitarnya.

Sakura mengambil tempat duduk di dekat jendela.
Gadis itu tersenyum saat seseorang yang ia kenal menatap kearahnya.

"Satu Cappucino hangat untuk teman spesialku" ucap Chaeyeon sambil menyodorkan gelas kecil di hadapan Sakura.

"Tunggu disini sebentar, aku akan segera kembali setelah menyelesaikan satu pelanggan"

Chaeyeon kembali pada pekerjaannya.
Dan kembali setelah mengantar pesanan pada pelanggan terakhirnya dan menyerahkan sisanya pada karyawan lain.

Chaeyeon tersenyum menatap gadis cantik didepannya

(btw ini Sakura ya.. Bukan Irine, nggak tau kok jadi mirip mbak Irine kalau gini)

Entah sudah berapa lama ia tidak bertemu dengan sahabatnya itu.
Gadis bernama Sakura itu tampak lebih elegan dan cantik dengan rambut panjangnya.

Pantas banyak pria yang mencoba mendekatinya meski sudah berulang kali ia mengatakan sudah memiliki suami.

"Apa kau tidak sadar, banyak mata sedang memperhatikanmu?"
Ucap Chaeyeon saat berada di depan Sakura

"Aku tau... Aku sudah biasa dengan keadaan ini"

"Heoll Sakura yang sombong" goda Chaeyeon sambil tertawa dengan ciri khasnya.

"Lalu apa yang ingin kau katakan padaku?" Sakura memulai pembicaraannya.

"mmm... " Chaeyeon menggantung ucapannya, ada sedikit keraguan dihatinya.