7. PERTEMUAN

458 79 15
                                    

Setelah selesai menjalankan ibadah shalat subuh dan menulis diary. Alea bergegas mempersiapkan diri untuk pergi ke sekolah. Seperti biasanya,  bagian wajah Alea hanya menggunakan bedak bayi dan lipbalm warna bibir saja. Alea tidak pernah ber makeup berlebihan seperti kebanyakan para remaja lainnya. Dia hanya tampil apa adanya, untuk rambut sendiri, Alea hanya menggeraikannya saja.

Aleeeeee!!!! (bang Reynan sudah berteriak dari ruang makan)

"Iya sebentar lagi Ale turun!"jawab Alea.

"Lama sekali tuan putri"

"Apaan si bang. Ini masih pagi tau!"jawab Alea merajuk.

"Idih. Ada yang ngambek nih. Pasti bentar lagi juga bakalan cemberut mulu mukanya. Ditekuk udah kaya bayi monyet"

"Ih abang!"jawab Alea semakin kesal saja.

"Abang udah jangan gangguin adikmu lagi. Kasian tuh muka Ale udah kesel begitu"sambar sang bunda.

"Iya bun maafin Reynan ya"

"Minta maaf sama adikmu Rey"

"Ale... maafin Abang ya"

"Iya!"

"Yahhhh ko masih jutek gitu si. Ga ikhlas nih di maafinnya"

"Iya. Ale udah maafin Abang"sambil memasang senyum selebar mungkin.

"Udah udah ayo! dimakan sarapannya. Keburu siang nanti kalian telat"ucap bunda.

Suasana di ruang makan pun seketika menjadi hening.

"Bunda. Ale berangkat dulu ya"sambil mencium tangan bunda.

"Iya sayang hati hati ya"

"Iya bunda. Assalamualaikum!"

"Waalaikumsalam. Rey hati hati bawa mobilnya jangan ngebut"

"Iya bunda. Kita berangkat dulu ya"

Sekolah...

"Udah sampe tuan putri"ujar bang Rey.

"Ale masuk dulu ya bang"

"Iya hati hati. Belajar yang rajin ya!"(sambil mengelus puncak kepala Alea).

"Iya. Ale masuk dulu"

Alea berjalan di koridor yang masih sepi. Belum banyak murid yang datang sepagi buta ini. Kebiasaan Alea datang ke sekolah sebelum ramai para murid lainnya. Inilah alasan Alea tidak banyak diketahui murid SMA Kencana. Pada jam istirahat saja Alea lebih memilih berdiam diri di kelasnya. Memakan bekal yang sudah disiapkan oleh bundanya.

Alea yang sedang menunggu teman sekelasnya yang membawa kunci kelas kelas nihhhhh:v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alea yang sedang menunggu teman sekelasnya yang membawa kunci kelas kelas nihhhhh:v.

Kelas pun sudah terbuka. Alea bergegas masuk dan duduk di kursinya. Menunggu teman temannya datang.

Titik Temu [ Slow Update ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang