"Kan gue bilang juga apa! Sekarang kita ada di tempat sialan ini lagi." Omel Nathan.
"Udahlah bos, nikmantin aja alurnya" Jawab Juno.
"Nikmatin pala lu peyang, bau begini lu kata nikmatin," Ujar Nathan.
"Harum. Semerbak harum downy ya bos, " Jawab Juno cengengesan.
"Harum tai lu yang ada! " Ujar Nathan geram.
Nathan menghela nafas pasrah. "Double Kill hari ini, udah suruh hormat tiang bendera!, eh sekarang kita terjebak di tempat yang harumnya kebangetan gini! "
"Besok- besok lu berdua gausa nginep di rumah gue lagi deh, kalo hari sekolah, "
"Yah! Ga asixxx lu bos. " Juno menyanggah.
"Ini juga kan semuanya gara gara ulah lu Jun!. Coba aja lu ga ajakin gue sama Satria begadang main ps sampe dini hari. Ga mungkin dah kita bisa telat begini!, hukumannya dua kali lipat. Hormat tiang bendera, ditambah bersihin wc siswa pula. Double kill!. Gempor-gempor yang ada" Jelas Nathan.
"Sekali-kali olahraga pagi bos. Biar badan sehat makin sixpack badan bos, "
"Badan gue udah sixpack!, nanti kalo gue makin sixpack Selena malah naksir gue yang ada. Kan lu yang rugi Jun. " Ledek Nathan.
"Oh tidak bisa, kalo urusan yang menyangkut bebeb acu tidak bisa bos. "
"Mending lu diem deh Jun, si Satria dari tadi anteng banget nih liat!, dia tekun bersihin wc ini. Dan sekarang bagian lu yang belum bersih tu! "
"Berapa lama lagi kita terjebak di tempat laknat ini Sat?" Tanya Nathan.
"10 menit lagi. Setelah itu, pelajaran selanjutnya akan dimulai. " Jawab Satria melihat jam tangannya.
"Gue, kayanya ogah deh masuk kelas nya Cicak itu. Yang ada nanti dia ngajar ga fokus malah liatin gue mulu yang ada. " Ucap Nathan.
"Alah! Sok kecakepan banget lu jadi orang bos! Nih ya. Gue aja kalo belajar di liatin bu Cicak, " Juno berdehem membenarkan ucapannya " Ehm, maksud gue Bu Cika. Biasa aja Nath, dia emang cantik si. Tapi sayang, gue udah terlanjur kepincut bebeb Selena"
Satria yang sedari tadi diam. Nampaknya mulai geram. "Sok melankolis lu curut! "
"Jelas gue ganteng dong Sat! Kegantengan gue sebelas duabelas sama Lee Min Hoo. Oppa-oppa Korea kesukaan si Selena. " Dengan pd nya Juno berkata.
Nathan dan Satria saling pandang sejenak. Lalu kemudian,berkata.
"Halu!""Oh itu kan lagu yang lagi viral di kelas kita kan? Yang anak anak cewe pada suka nyanyiin itu. " Juno menyahut.
"Serah lu Jun, gue cape ngomong sama anak ayam kaya lu" Kesal Satria.
*Tettttt
Bel pergantian jam sudah berbunyi. Itu artinya, Nathan Cs sudah di bebaskan masa hukuman.
"Pak. Kita udah boleh pergi kan sekarang? " Tanya Satria pada Pak Ucup.
"Oke sudah. Kalian bertiga langsung kembali ke kelas masing-masing. Jangan keluyuran kemana-mana. Ingat! " Tegas Pak Ucup.
"Asyiapppp" Jawab mereka kompak.
Mereka bertiga pun meninggalkan wc, dan segera mengambil tas mereka yang berada di pos gerbang sekolah.
"Mbak Yati, es teh 1." Pinta Nathan.
"Siap atuh den"
"Bos, gue sama Satria juga mau lah! Masa lu cuma pesen satu doang. " Teriak Juno yang duduk di meja paling pojok kantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Titik Temu [ Slow Update ]
Teen FictionBerawal dari pertemuan tak terduga. Kamu mampu membuatku mengenal apa arti dari sebuah ketulusan. ~Nathan Almaz Dirgantara. Berawal dari kepalsuan belaka, kamu mampu membuatku menemukan arti dari sebuah pertemuan di titik akhir. ~Alea Nathasya Al...