✅ BTS Abang

05

Hari minggu

06.15 pagi

"Omma ini hari minggu" ucap Jungkook dengan wajah ngantuknya

"Omma tau"

"Omma apa aku bisa tidur lagi, aku masih ngantuk" tanya Jimin yang memang sudah membaringkan tubuhnya di sofa

"Kalian malas sekali, Gimana mau sehat kalo kalian malas2an seperti ini" ucap Omma saat melihat anak dan 7 cucunya yang sudah berkumpul di ruang tengah dengan keadaan belum sadar

"Tunggu kenapa cucu Omma cuman 7" ucap Omma saat menghitung jumlah cucunya

"Yoongi belom turun mih"  ucap mamah Hye yang sedang menyiapkan sarapan

"Aku yakin Omma gak akan bisa bangunin bang Yoongi seperti biasa" ucap Nara yang duduk di sofa dengan memeluk lengan seokjin yang duduk di sampingnya dan sudah tertidur kembali

"Bukan Omma kalo gak bisa bangunin Yoongi" Ucap Omma percaya diri padahal Omma sudah sering gagal membangunkan satu cucunya itu

Omma berjalan menuju kamar Yoongi dan meninggalkan cucu2nya yang sedah memejamkan matanya lagi.

"Aku tidak yakin" ucap Jimin yang sudah membaringkan tubuhnya di karpet sambil memejamkan matanya

"YOONGI AKSA WIJHAYA" teriak Omma dan berlari ke ruang tengah lagi

"Nah kan" ucap Jimin setelah mendengar teriakan Ommanya itu

"Mamih kenapa" tanya mamah hye

"Itu anak kamu bener2 yah"

"Yoongi kenapa Mih"

"Masa mamih buka pintu kamarnya ada laba2 pas banget di depan muka mamih lagi" ucap omma sambil menahan geli karan Omma gak suka laba2

"kamar apa hutan sih heran mamih" ucap Omma membuat Cucu2 nya menahan tawa

"Oh astaga ini sangat melelahkan" ucap Hoseok setelah mereka sampai rumah

"Woahh itu menyenangkan sekali tadi" Taehyung

"Apanya yang menyenangkan, itu tadi menyebalkan" ucap Nara membuat kakak2 nya tertawa

"Iss" Desis Nara sebelum masuk kerumah dan meninggalkan kakak2 nya yang masih berada di teras rumah

"Kenapa Nara" Tanya mamah Hye yang menghampiri anak2nya di teras

"Biasa mah Nara di suruh ikut yoga sama Omma padahal kan Nara gak suka ikut2 gituan" Namjoon

"Iya Mah kata Nara tulang2 nya mau putus ikut gituan" Jimin

"Emang di Taman masih sering ada Yoga kalo hari libur" tanya Mamah

"Masih, kata Tante Luna pas tadi Omma nanya" Hoseok

"Ahh rasanya tulangku mau lepas semua" ucap Hoseok sambil memasuki rumah

"Terus Papah sama Omma di mana" Tanya Mamah saat tidak melihat suami dan mertuanya itu

"Masih di Taman" Namjoon

"Loh, nah kalian" Mamah

"Kabur" ucap Taehyung sambil tersenyum

"Astaga kalian, nanti Omma bisa marah loh"

"Cape mah" Jimin

"Seokjin jangn tidur di situ" ucap mamah saat melihat putra sulungnya tertidur di teras rumah

"Bangunin Kakak kalian" perintah mamah

"Iya mah" jawab Namjoon Jimin Taehyung

"Kalian! kok Omma di tinggal sih" Tanya Omma saat melihat Cucu2nya sedang duduk di meja makan termasuk Yoongi

"Omma kan tadi adek udah ngajak Omma pulang" Nara

"Kapan"

"Tadi Omma masa gak denger sih Nara ngomong"

"Omma gak denger"

"Tuh kan Orang omma yang salah malah nyalahin kita" Taehyung

"Kalian Jangan bohongin Omma"

"Kalo Omma gak percaya tanya aja papa" Jungkook

"Kok papah sih" papah minho sedikit terkejut tapi setelah melihat tatapan memohon dari anak2nya ahirnya papah mengalah

"Aku lupa mih mau bilang, tadi soalnya mamih sibuk ngobrol sama Temen2 arisan Shinhye sih" ucap papah Minho beralasan

"Jadi kamu nyalahin mamih" Omma

"Nggak gitu mih tapi-"

"Omma gak mau sarapan" Yoongi memotong ucapan Papahnya

"Kamu juga kurang ngajar banget" ucap Omma ke Yoongi

"Itu tadi peliharaan Jungkook lepas Omma" jawab Yoongi tentang laba2

Jungkook mendengar jawaban kakaknya lalu memandang Yoongi seolah bertanya "Sejak kapan aku melihara labalaba"

Yoongi menghedikan bahunya tidak peduli dengan tatapan jungkook.

"Omma pusing kalo di sini terus" ucap Omma

"Ya udah Omma pulang aja" Yoongi

"Kamu ngusir Omma" Omma memandang sinis cucunya itu

"Tuh kan Omma sendiri yang bilang katanya pusing kalo di sini" Jawab Taehyung

"Astaga minho anak2 kamu yah" ucap Omma membuat yang lain terkekeh

"Astaga Omma kita cuman bercanda kok, kita seneng kalo Omma ada di sini" ucap Seokjin di angguki oleh adik2nya

"Kalo gitu gimana kalo hari ini kita liburan" ucap Nara membuat semuanya berfikir

"Ke pantai" lanjut Nara