tok tok tok
"assalamualaikum,"
tok tok tok
"assalamualaikum?"
tok tok tok
"assalamualaikum???"
tok tok tok
"assalamualaikum!!"
"assalamualaikum!!!!"
"ASSALAMUALAIKUM!!!!!!"
junkyu anthares, yang lagi enak-enaknya pelukan sama bantal guling seketika terkesiap. dia kebangun dari mimpi indahnya gara gara orang di luar sana.
"masya allah, anjing lah." umpat junkyu karena kesel.
"siapa sih yang berani gedor-gedor pintu rumah gue tengah malem?!" matanya ngelirik ke arah jam dinding. jam 12 tepat.
tapi, junkyu ngerutin keningnya, dia baru nyadar sesuatu. "tengah siang maksud gue."
dia ngomong sendiri abis itu ngambil bantalㅡdan berniat lanjutin tidurnya. sementara teriakan bocah yang entah gimana bentukannya itu masih gak bisa dihentiin.
demi apa, junkyu ngantuk parah.
"assalamualaikum, assalamualaikum???"
samar-samar suara itu kedengeran lagi, seolah bocah di luar itu gak ada capek-capeknya sama sekali.
junkyu bangun lagi dengan wajah kesel. "si jisoo anjing mana sih? ada tamu bukannya dibukain malah asik didengerin doang."
mata junkyu yang semula agak nyipit gara-gara ngantuk seketika membelalak pas inget kalo jisooㅡkakaknya itu lagi jalan-jalan sama pacarnya. junkyu baru inget kalo dia sendirian di rumah.
fyi, junkyu itu anak bungsu dari dua bersaudara. jisoo itu kakak satu-satunya, yang udah tamat kuliah tapi junkyu ledekin pengangguran. padahal, kakaknya itu model terkenal. terus, junkyu juga punya mamah, sandara namanya. lagi sibuk kerja ke luar negeri. junkyu gak punya ayah, ayahnya udah pergi sejak junkyu bahkan belum berumur enam bulan.
tadinya sih, jisoo di rumah, tapi junkyu lupa jisoo bilang mau nge-date dulu sama pacarnya.
junkyu ngusap kepalanya kasar pas denger gedor-gedoran pintu diselingi teriakan bocah itu untuk yang kesekian kalinya. mau nggak mau, junkyu harus turun.
gak peduli penampilannya acak-acakan karena baru bangun, junkyu langsung nurunin anak tangga dan jalan ke arah pintu masuknya dengan ekspresi kesel.
"assalamuaㅡ"
"waalaikumsalam."
junkyu udah ngebuka pintu rumahnya dan motong salam dari bocah itu. bocah yang sekarang di depannya langsung cengengesan.
siapa?
dalem hati, junkyu bertanya-tanya. junkyu rasanya belum pernah liat anak ini. cowok, ya beneran cowok. kecil. pakek setelan hoodie sama celana yang warna pastelnya matching banget. dia senyum-senyum malu gitu. jangan lupa, dia bawa keranjang yang ditutupin pakek serbet, entah apa isinya.
"lama bener, sih, kak." keluh bocah itu. "aku udah say 'assalamualaikum' 43 kali, kakak balesnya baru satu kali. nah lo... dosa."
junkyu muter bola matanya males.
"waalaikumsalam. waalaikumsalam. waalaikumsalam. waalaikumsalam. waalaikumsalam. waalaikumsalam. waalaikumsalam. waalaikumsalam. waalaikumsalam. waalaikumsalam. waalaikumsalam. waalaikumsalam. waalaikumsalam. waalaikumsalam. waalaikumsalam. waalaikumsalam. waalaikumsalam. waalaikumsalam. waalaikumsalam. waalaikumsalam. waalaikumsalam. waalaikumsalam. waalaikumsalam. waalaikumsalam. waalaikumsalam. waalaikumsalam. waalaikumsalam. waalaikumsalam. waalaikumsalam. waalaikumsalam. waalaikumsalam. waalaikumsalam. waalaikumsalam. waalaikumsalam. waalaikumsalam. waalaikumsalam. waalaikumsalam. waalaikumsalam. waalaikumsalam. waalaikumsalam. waalaikumsalam. waalaikumsalam."
KAMU SEDANG MEMBACA
spongebob & squidward ➻ mashikyu
Fanfictionhidup seorang junkyu anthares itu ibarat squidward tentacles, yang tiap hari kerjaannya digangguin sama tetangga cerewetnya, spongebob squarepants. apalagi, kalo spongebob-nya kayak mashiho madava. si bocil gak jelas yang baik hati sekaligus ngeseli...