"Pagi anak-anak!" Sapa Bu Yonna
"Pagi bu!!" Jawab semua siswa kelas X.3
"Baiklah, ada yang ingin ibu sampaikan. Daftar piket ada sedikit perubahan,Kalian bisa lihat di dinding belakang nanti ibu tempelkan."
"Baik bu!!"
"Selain itu,di kelas kita ada kedatangan murid pindahan. Jadi ibu harap kalian bisa berteman baik. Silahkan masuk."
Seorang cewek masuk ke kelas. Cantik. Sangat cantik. Itulah pandangan dari Aileen dan teman-temanya.
"Perkenalkan nama saya Nadine grizelle. Biasa dipanggil Nadine. Salam kenal semua." Ucap siswa baru tersebut.
"Iya!" ucap semua siswa.
"Baiklah,silahkan duduk Nadine." Ucap Bu Yonna
Nadine berjalan menuju kursi kosong yang berada tepat di samping Galen. Galen tersenyum pada Nadine, Nadine pun membalasnya. Aileen hanya memperhatikan sikap dua orang itu. Bukan cemburu,hanya saja Aileen suka melihat senyum Galen.
Semua siswa ribut bercerita,lebih tepatnya menggosip tentang Nadine yang baru saja duduk di kursinya.
"Tenang-tenang. Selain Nadine,masih ada anak pindahan lagi." Ucap Bu Yonna menenangkan keadaan.
"Hah? Banyak banget bu." Ucap salah satu siswa.
Ibu Yonna tersenyum. "Silahkan masuk!"
Seorang cowok masuk ke kelas. Semua siswa cewek terkagum melihat anak baru itu. Termasuk Aileen.
"Perkenalkan nama saya Raka Mahaprana. Biasanya di panggil Raka. Salam kenal semua." Raka memperkenalkan dirinya sama persis seperti Nadine.
Tak satupun siswa yang menjawab.
"Silahkan duduk Raka." Ucap Bu Yonna.
Raka berjalan menuju kursi kosong yang berada tepat di belakang Galen.
"Ai!" Panggil Aneska.
Aileen bergeming. Aileen hanya memperhatikan setiap langkah Raka.
"Aileen!!" Ulang Aneska.
"Ehh,ya?" Ucap Aileen bingung.
"Lo kenapa sih,dari tadi gue panggil gak nyahut-nyahut."
"Maaf." Aileen cengengesan
"Cool yak." Ujar Aneska kagum pada Raka.
"Iya." Jawab Aileen singkat.
"Anak-anak,seperti biasa setiap awal bulan ada rapat antar guru. Jadi, untuk sekarang ibu tidak akan memberikan tugas mengingatkan kedatangan teman baru. Ibu beri kalian kesempatan untuk lebih dekat dengan 2 teman baru kita ini." Ucap Bu Yonna
Semua siswa bersorak.
"Tenang dulu,semua. Ibu belum selesai bicara. Kalian berkenalan jangan bikin keributan. Ibu tidak mau mendengar ada masalah di kelas ini." Sambung Bu Yonna.
"Baik bu!!" Balas semua siswa.
Baru saja Bu Yonna keluar kelas,kebisingan pun sudah di mulai.
Aileen merasa kesal dengan kelakuan teman sekelasnya itu,karena tidak bisa menjaga amanah dari Ibu Yonna.Baru saja Aileen memasang earphone-nya, tiba-tiba ada seorang siswa menarik earphone sebelah kanannya hingga terlepas.
Aileen menoleh. Aileen tertegun melihat Raka yang berdiri di sampingnya sambil memasang kan sebelah earphone.
"Lo,kalau mau dengar musik jangan sendiri-sendiri." Ucap Raka.
Aileen memandangi semua teman sekelasnya, Arisha and the geng menatap Aileen sinis.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Feeling
Teen FictionJangan menilai dari awalnya saja. Kita tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya. Entah itu menyenangkan,membosankan,ataukah menyedihkan. Ini cerita tentang rasa yang kesadarannya sangat lambat. Butuh orang-orang untuk menyadari perasaan ini. Berawal...