Sebelumnya ada sedikit pemberitahuan nih😁 Tenang...
Cuma, bagian ini lebih panjang dari sebelumnya😊
Jam menunjukan pukul 20.03.
Di dalam tenda Aileen, Aneska, dan Zoya sibuk dengan ponsel masing-masing.
Tanpa sadar perut Aneska berbunyi, keroncongan.
"Heheh." Aneska nyengir melihat reaksi dari Aileen dan Zoya setelah mendengar teriakan perutnya.
"Lo lapar?" Tanya Zoya.
"Gak, cuma sekarang gue lagi butuh makan." Balas Aneska kesal.
"Haha, bercanda doang." Ucap Zoya cengengesan.
"Makan yuk." Ajak Aileen.
"Emang kita mau makan apaan?" Tanya Aneska.
"Tenang, gue punya mie." Aileen mengeluarkan 4 bungkus mie dari tasnya.
"Astaga, Ai.. Kenapa gak bilang dari kemarin-kemarin?" Ucap Aneska mengambil 2 bungkus mie dari tangan Aileen.
"Gak ada yang nanya sih." Ucap Aileen.
"Langsung aja lah. Debat kalian gak bermutu." Zoya menengahi.
Baru mengeluarkan kepala dari dalam tenda, Zoya sudah merasa kesal.
Tanpa sengaja di sisi lain Ansell juga melakukan hal yang sama.
Untuk sesaat Ansell dan Zoya bertatapan hingga Zoya di sadarkan oleh Aileen yang menggoyangkan tubuhnya.
"Apaan lo liat-liat?" Ucap Zoya ketus dan keluar dari tenda. Di ikuti oleh Aneska dan Aileen.
"Dih, geer bat lo! Udah jelas lo yang liatin gue." Balas Ansell ketus dan keluar dari tenda. Diikuti oleh Galen dan Elvan.
"Ngapain lo ikut-ikutan keluar." Ucap Zoya.
"Terserah gue lah, gue keluar cuma mau masak." Ucap Ansell.
"Jangan bilang kalian nguping pembicaraan kami." Ucap Zoya.
"Negative thinking mulu." Ansell.
"Kalian lapar kan, mending kita barengan aja. Kami bertiga juga lapar." Sambungnya.
Zoya menatap sinis.
"Udah Zoya, gue lagi males debat. Emang debat bisa kenyangin lo? Gak kan." Ucap Ansell sedikit perhatian.
Zoya menghela nafas panjang untuk menenangkan pikirannya.
Di beberapa tempat sekitar perkemahan sudah di sediakan tempat memasak khusus untuk peserta.
Setelah debat di hentikan ke enam orang ini pergi ke salah satu dapur mini yang tidak jauh dari tenda mereka, tepatnya hanya beberapa meter di belakang tenda.
"Btw, kalian mau masak apa?" Tanya Galen.
"Mie." Jawab Elvan.
"Kok tahu?" Tanya Aileen.
"Kedengaran saat di tenda." Ucap Elvan.
Zoya yang mendengar ingin kembali membuka perdebatan. Namun di halangi oleh Ansell yang menepuk pundaknya.
"Kalian mau masak apa?" Tanya Aneska.
"Sosis sama nugget doang." Jawab Elvan.
"Kalau mau. Kalian boleh join sama kami ko." Ucap Aileen.
"Gak usah, Ai. Ini juga udah cukup." Galen mengelak.
"Gak usah basa basi lo, gal." Ucap Zoya ketus.
"Iya deh." Ucap Galen.
Aileen and the geng memasak ke empat mie instan, sedangkan Galen and the geng memasak sosis dan nugget.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Feeling
Teen FictionJangan menilai dari awalnya saja. Kita tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya. Entah itu menyenangkan,membosankan,ataukah menyedihkan. Ini cerita tentang rasa yang kesadarannya sangat lambat. Butuh orang-orang untuk menyadari perasaan ini. Berawal...
