Kosan-extra

201 20 6
                                        

Kata indekos atau kos diserap dari frasa bahasa Belanda "in de kost" yang berarti "makan di dalam", tetapi dapat pula berarti "tinggal dan ikut makan" di dalam rumah tempat menumpang tinggal.

Umumnya kosan memang berfungsi sama seperti keterangan di atas. Namun tempat yang satu ini memiliki makna berbeda. Tempat yang di namakan kosan extra oleh para penghuninya.

Bukan tanpa alasan, karena justru ada banyak cerita hingga kata extra -yang dalam kamus besar bahasa Indonesia memiliki beberapa arti seperti; sangat / luar biasa, akhirnya di sandingkan bersebelahan dengan kata kosan.

Awalnya bangunan tua yang masih sangat terawat itu merupakan rumah peninggalan keluarga Bapak Baihaki -Ayah dari Papa Juno. Setelah meninggal, Eyangnya mewariskan rumah tersebut kepada Papanya yang merupakan anak tunggal di kelurga. Pesan terakhirnya adalah agar rumah tersebut tidak di jual atau di hancurkan. Eyangnya ingin rumah di jadikan tempat yang berguna.

Setelah di biarkan kosong sekitar tiga bulan, baru lah rumah itu terpakai karena Juno secara kebetulan lulus ujian masuk Universitas Negeri yang letaknya sangat dekat dengan rumah Eyangnya itu.

Beberapa bulan pertama Juno tinggal berdua dengan kakaknya, Mas Rendra. Tapi setelah Rendra lulus dan harus koas di rumah sakit yang berada di luar kota, akhirnya Juno tinggal sendirian.

Karena ukuran rumah yang sangat besar, Juno pun meminta ijin kepada Papanya untuk mencari teman tinggal serumah. Dari situ lah kemudian Papa Juno memutuskan untuk menjadikan rumah tersebut kosan. Setidaknya rumah akan sangat berguna bagi mahasiswa rantau yang rumahnya jauh dari kampus.

Orang pertama yang menjadi teman serumah Juno adalah Chandra, mereka kenal lewat kegiatan amal kampus. Setelah mengetahui bahwa Chandra sedang mencari kosan baru, Juno pun langsung menawarkannya.

Kemudian menyusul Oshe, siswa SMA yang ingin tinggal di kosan bukan hanya karena jarak rumah dan sekolahnya yang cukup jauh, tapi juga ada alasan lain yang akhirnya membuat Juno ikut membawa Oshe ke rumah.

Beberapa tahun penghuni baru datang dan yang lain pergi. Sampai akhirnya ketika Juno menikah, Chandra yang memilih untuk pindah ke apartemen setelah lulus, dan Oshe yang kemudian tinggal di Cafe tempatnya bekerja, kosan extra masih ada. Masih dengan bangunan yang sama, namun penghuni yang berbeda.

Saat ini kosan extra di isi oleh enam orang dengan sifat, kebiasaan, hobi, makanan kesukaan, selera humor, bahkan kampung halaman yang beragam.

Kosan extra bukan hanya tempat untuk mereka tinggal atau makan, tapi juga tempat yang mana meja makan bisa di gunakan untuk bercerita tentang banyak hal, tempat bagi mereka yang kesepian agar tidak merasa sendiri, tempat untuk meminta dan memberi bantuan ketika yang lain memerlukan, dan pastinya tempat untuk mereka pulang setelah hari panjang melelahkan yang sudah di lalui.

Rumah dengan banyak makna, banyak fungsi, banyak cerita. Rumah luar biasa. Rumah extra. Kosan-extra.

__

*Groupchat Kosan-extra*

Bekti :
Tok! Tok! Tok!
Samlekum!

Bekti :
Penduduk pada dimana yak?

Bekti :
YANG UDAH READ TAPI KAGA RESPON GUE SUMPAHIN LULUSNYA LAMA :)

Jae :
Si anjir jadi maba ngajak2 segala

Wara :
Maba mahasiswa baru jae??

Jae :
MAHASISWA ABADI BRO WKWKWK

Bekti :
Heh ayam kuning ! Awas lo ntar kualat sama orang tua !!

Jae :
Dih ngaku TUA

Dyo :
Berisik

Kai :
Maaf abis nganter syefa pulang

Bekti :
Teruntuk saudara @Dyo tolong di senyapkan saja grupnya :)

Bekti :
Gue kira lo sama si syefa udahan @Kai

Jae :
Hahaha sama gue baru juga mo nanya tuh

Kai :
Apaan sih pada sok tau
Ini kenapa ngomong2

Wara :
Tauk tuh bang @Bekti

Bekti :
Jadi gini..

Bekti :
Sebenernya..

Bekti :
Emmm...

Jae :
Gue keluarin dari grup nih ya

Bekti :
Elah sabar napa si

Bekti :
Sahabat ku yang baik hati dan budiman.. Sekiranya kalian ada yg masih di luar dan mo balik secepatnya. Gue nitip nasi padang dong he he he

*Bekti has removed*

Brian :
Sori sori.. lagi bawa motor gue tadi. Ini gue udah di potokopian jalan balik bek, naspad perempatan komplek aja ye? Mo pake lauk apa lo?

Jae :
PC aja Bri, udh gue depak dari grup orangnya

Brian :
Hahaha sialan parah lo

__

From : Bekti
To : Jae

WOY AYAM KUNING AWAS YA LO NYAMPE RUMAH GUE BUNGKUS LO!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WOY AYAM KUNING AWAS YA LO NYAMPE RUMAH GUE BUNGKUS LO!!!

**

Gimana? Gimana?

Semoga kalian belum bosan memasuki bagian kelima. Next story tentang apa dan siapa ya?

Just a StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang