Hari ini adalah hari pertama Zahra masuk sekolah. Sekarang Zahra dan Geran akan berangkat satu arah dan akan selalu bertemu walau mereka bukan pasangan tapi mereka sangat dekat bagaikan pasangan.
"Permisi..... apa ada orang..?"
Teriak Zahra di depan rumah Geran.Geranpun yang mendengar suara Zahra yang keras dan cempreng langsung keluar.
"Ngapain sih triak triak...!"ucap geran menghampiri Zahra.
"Oh kamu udah bangun kirain masih tidur..."
"Emang gue lo apah yang harus di bangunin sama mamah...." ledek Geran.
"Ih apaan!! gue gak pernah di bangunin"
"Masa...??" Ledek geran sambil mengambil motor.
"Iyh...."
"Yaudah terserah lo. Ayok cepet nanti kita telat" ajak geran.
Geran dan Zahra pun berangkat denga mengendarai motor.
>>>>>>>>>>>>>>>>>
Sekarang geran dan zahra sudah sampai di depan sekolah.
"Wah gede juga yah sekolahannya." Celetus Zahra.
"Lebai lo baru di luar nih!! "Ucap Geran menyombongkan sekolahnya.
"Emang di dalam kayak gimana...??"
"Lebih dari ini kalau kiat kamu pasti pingsan"
"Ah.. lebai loh..."
"Yok masuk..." ajak geran.
Mereka pun masuk dalam sekolah dan berkeliling di koridor sekolah. Saat sedang memperkenalkan seluruh ruang yang ada Geran bertemu dengan sahabatnya yaitu Boy Riawan. Dia adalah sahabat karip geran di sekolah.
"Pagi ger..." sapa boy.
"Eh... pagi bro"
"Siapa nih... pacar lo?? Gila adik kelas lagi"
"Oh... ini Zahra temen gue dari kecil" geran memperkenalkan zahra pada boy. Boy dan zahra pun bersalaman "zahra"."boy"
"Udah jangan lama lama" ucap geran.
"Geran gue masuk kelas dulu yah..." ucap Zahra dengan sedikit malu malu.
"Lo udah tau kelasnya...??"tanya geran.
"U... udah kok.."
"Kalau gak tau biar aku yang anterin" celetus boy.
"Iyah kalau kamu gak tau biar boy yang anterin. Gue ada urusan sebentar" sahut geran.
"Tapi....??" Ucap zahra.
"Tenang aja dia sahabat gue jadi lo gak usah takut" ucap geran.
"Iyah tenang aja gue baik kok" sambung boy.
"Jagain dia yah gue pergi dulu" bisik geran pada boy dan langsung pergi.
"Jadi gimana mau gak...?" Tanya boy.
"Iyah..."sahut zahra mengangguk.
Zahra dan boy pun mulai mencari kelas. Mereka berjalan di menyusuri koridor sambil desekali boy memperkenalkan semua ruangan.
"Hey...." ucap Boy pelan.
"Iyah...." sahut zahra.
"Kamu sudah punya pacar...?"
"Belum.... emang kenapa kak?? Disini gak boleh punya pacar yah??"
"Eh... enggak kok cuman nanya ajah.."
"Oh...."
"Kamu emang dari kecil sama geran...??"
"Iyah geran adalah teman masa kecil ku kak. Dia yang selama ini selalu jagain aku kak"
"Oh... terus apa geran suka sama kamu??"
"Kalau itu aku gak tau kak"
"Oh..."
"Berarti gue punya kesempatan Nih" batin boy.
"Kak udah nyampe.....!"
"Eh udah nyampe yah...." ucap boy yang melewatkan kelas Zahra.
"Iyah kak..."
"Tukan gini kalau sama cewek cantik aku jadi lupa segala gala "
"terimakasih kak" ucap zahra tersenyum.
"Iyh kalau ada apa apa bilang yah aku pergi dulu"
"Iyah kak" sahut zahra masuk kelas.
Boy memang seperti itu merayu setiap cewek yang menurut dia cantik. Boy juga di cap sebagai raja playboy di sekolah.
Tapi sebebarnya dia baik. Dengan wajah ganteng dan penampilan keren boy bisa memikat seluruh siswa yang ia incar.
Jangan lupa beri ☆☆☆
KAMU SEDANG MEMBACA
Because of you.
Romancesebuah alasan seseorang bertahan hidup. adalah demi bisa melihat orang yang mereka sayang.