Lovelist | kmg x all

Jaehyun pt.2

Bertemu dengannya setelah hampir 2 tahun berlalu bukanlah hal yang kuinginkan. Bertemu kembali dengannya hanya membawaku terlempar pada kejadian beberapa tahun yang lalu. Tahun dimana dia mencampakan dan membuang perasaanku begitu teganya.
Setiap melihatnya kenangan buruk itu masih saja terbayang dengan jelas. Dan rasanya begitu mengusik,walaupun aku tahu itu sudah berlalu begitu lama.
Semua memang telah selesai pada hari itu namun, luka yang ditorehkan bukan berarti bisa sembuh dengan mudah, bukan?

Dan kini entah kesialan atau apapun itu, sosok yang paling tak ingin kutemui telah duduk dengan manisnya tepat dihadapanku. Menatapku seolah penuh penyesalan. Hey dude! Tatapan itu sudah tak kubutuhkan lagi. Menyesalmu tak akan membuat keadaan menjadi baik kembali.

"Hey Gyu, sudah lama ya..." sapaan yang tak bermutu dan penuh omong kosong.

"Begitulah"

"Kabarmu baik?"

"Awalnya baik namun, seketika menjadi buruk saat melihatmu lagi. Aku tak akan berbasa -basi disini dan aku juga sama sekali tak berniat berlama -lama duduk dihadapanmu sambil bernostalgia lagi. Jadi to the point saja..." ujarku tegas. Aku tak ingin menjadi lemah. Aku harus menunjukan sisi dimana aku sekarang telah mampu berdiri sendiri tanpa bayangnya lagi.

"Kau banyak berubah ya Gyu..."

"Kau tahu semua ini akibat siapa, lagi pula setiap orang bisa berubahkan?"

"Banyak hal yang kusesali. Banyak hal yang telah berlalu yang ingin kuperbaiki, namun rasanya akan menjadi sangat lancang jika aku banyak meminta sedangkan kita kini telah menjadi seperti orang asing."

"Aku bersyukur kau sadar dengan posisimu sekarang" gumamku dengan nada sarkarsm.

"Maaf..."

"Maaf itu kau katakan baru sekarang setelah 2 tahun berlalu begitu saja. Mwahh! Aku sungguh terkesan Jung. Setelah 2 tahun berlalu kau baru menyadari semua salahmu dan meminta maaf. Aku rasa kau benar- benar tak tahu malu sekali.

Apakah kau menjadi seperti ini dan menjadi sadar setelah Taeyong-ssi mencampakanmu, kau baru teringat dengan segala dosa yang kau lakukan dulu? Sungguh sikap egois dan seenaknya sendiri tak berubah sama sekali Jung"

"Kumohon, jangan seperti ini Gyu" ia kini menatapku dengan penuh putus asa. Namun, sayangnya itu sama sekali tak berguna.

"Semua sudah berbeda Jung. Dan kau yang membuat semua keadaan ini terjadi. Menyesal pun sekarang percuma untukmu Jung, hidupmu harus tetap berlanjut namun,bukan denganku lagi. Jalan kita telah berbeda sejak hari itu dan aku tak bisa begitu saja memutar arahku hanya karena kau memohon seperti ini. Kuharap kau bisa mengerti dan menemukan seseorang yang jauh lebih baik.

Terkadang, membaca buku yang sama lagi itu bukan hal yang menarik. Kita sudah tahu alur dan akhirnya bagaimana. Dan aku sangat tak tertarik melihat ending yang sama berulang kali.
Lagipula, cerita kita telah berakhir pada akhir itu dan aku tak ingin mengulang akhir yang sama lagi, Jae" aku segera bangkit dari dudukku. Tak ingin berlama- lama terlibat dalam pembicaraan yang tak berujung ini. Cerita kami telah usai dan tak perlu dibahas lagi. Karena tak ada lagi yang bisa diubah.

"Satu lagi, masalah maaf jangan kau jadikan beban lagi. Aku sudah memaafkanmu Jae, lagi pula itu sudah berlalu lama. Kita masih bisa berteman, jika kau ingin.

Ah, dan satu lagi. Minggu depan datanglah keacara pernikahanku dengan Eunwoo. Aku harap kau bisa datang Jae"

Saat sesuatu yang kau lepaskan begitu mudahnya, bisa jadi dimasa mendatang hal itu akan menjadi sesuatu yang amat kau sesalkan nantinya - JungJae

FIN
penyelesaian untuk rute Jae sudah selesai. Intinga Jae hanya mampu menyesal karena kebodohannya dimasa lalu dan Gyu pantas bahagia pada pilihannya.
Hope u like!

And, see u next story

Don't forget voment juseyonggg