Part. 12 : Ingatlah Hari Ini

845 125 3
                                    


Big thank you buat seluruh pembacaku 🤗
For silent reader please your vote and comment.

Happy reading 🍁

🌺🌺🌺

Pagi ini ketiga perempuan itu sudah berada di restoran hotel untuk menikmati sarapan. Bagi Anastasia, restoran hotel adalah surga dunia. Disini, ia bisa menikmati segala macam makanan tanpa harus membayar.
Tak heran jika meja mereka sudah penuh dengan berbagai macam makanan yang sudah diambilnya dari meja prasmanan.
Mulai dari roti sandwich, nasi goreng, bubur ayam sampe susu coklat hangat.

"Anjay lu kak! Piring gua gak muat lagi di meja." Protes Shindy begitu melihat mejanya hampir penuh. "Kasian kak Raina tuh! Piringnya gak ada tempat." Tunjuknya pada Raina.

"Nggak papa dek." Jawabnya mengalah.

Perempuan itu memang masih memegang piringnya yang berisi roti sandwich.

"Roti lu numpang di piring gue aja Mak." Kata Anastasia.

"Idih!" Protes Shindy.

Raina tersenyum melihat keributan kecil mereka di pagi hari ini sampai akhirnya seorang pria mendatangi meja mereka.

Raven muncul dengan mengenakan kaos berwarna putih dan celana pendeknya. Rambutnya yang di sisir asal-asalan serta aroma wangi dari tubuhnya membuat pria itu tampak menakjubkan pagi ini.

"Balik jam berapa lu?" Tanya Anastasia mengecek.

"Bawel lu kek emak gue aja." Jawab Raven yang langsung mengambil duduk di sebelah Raina membuat hati perempuan itu tak tenang seketika.

"Yee...sebagai teman, gue kan nggak mau lu tersesat." Dalih Anastasia.

"Pake GPS gue, kagak usah kuatir." Balas Raven enteng.

"Sinyal lo lemah." Anastasia masih membalas.

Raven tersenyum lalu matanya membulat dengan tak percaya saat melihat semua piring-piring diatas meja makan. "Buseedd! Lu makan segini banyak dek?"

"Ish! Bukan gua keleus." Jawab Shindy. "Kak April tuh!" Tunjuknya pada perempuan di sebelahnya itu.

Anastasia terkekeh, "kapan lagi? Mumpung gratis."

"Bisa melar badan lu." Kata Raven.

"Abis ini berenang juga, jadi nggak papa." Jawab Anastasia.

"Berenang dimana?" Tanya Raven lagi.

"Waterbom nyok! Abis ini kita kesana." Usul Anastasia dengan antusias, "lo pan bawa bikini Mut, pake disono aje."

Shindy langsung mengangguk setuju.

"Lu bawa bikini Mak?" Tanya Anastasia pada Raina. Perempuan itu mendadak terdiam setiap Raven muncul.

"Nggak." Jawabnya pendek.

"Yodah, sewa aja." Usul Anastasia.

Raina menggelengkan kepala. "Kalian aja yang berenang."

Anastasia mengangguk, ia tak memaksa lagi. Tapi dirinya tak menyerah, ia akan terus berusaha sampai Raina bisa merasa nyaman saat bersama Raven.

🌺🌺🌺

Tepat jam 11 siang mereka sudah berada di Waterbom Park Kuta.

Taman wisata air Waterbom Bali cukup ramai pengunjung. Karena musim libur panjang banyak orang yang ingin membawa pasangan maupun anak-anak untuk menikmati berbagai permainan seperti smash down, pipe line, boogie ride, super bowl, lazy river dan masih banyak lagi.

Bukan Pria BiasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang