Chapter 10. Resmi Pacaran

540 157 57
                                    

🌻Cerita ini hanyalah fiksi tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata para tokoh!

🌻Happy Reading 🍂










🌻🌻🌻

Sewaktu pulang sekolah rencana Jaehwan, dia akan pergi ke suatu tempat dulu. Karena hari ini cuacanya kelihatan cerah. Jaehwan pergi ke panti asuhan tempat Sewoon. Karena waktu itu dia sudah berjanji sama anak-anak panti akan kesana lagi.

Diperjalanan Jaehwan menyempatkan untuk membeli oleh-oleh untuk mereka. Sekalian bersedekah dengan anak panti. Sesampainya disana, Jaehwan disambut antusias oleh penghuni panti. Termasuk Sewoon dia tidak berhenti tersenyum melihat kedatangan Jaehwan. Bahkan dia memperhatikan interaksi Jaehwan sama anak-anak panti.

"Duh ademnya lihat begini. Mas Jaehwan memang baik banget" ucap Sewoon didalam hati.

"Dek Sewoon" Jaehwan sudah berdiri didepannya. Sewoon langsung salting karena ketahuan sedang memperhatikan Jaehwan.

"Iya mas..." jawabnya gugup.

"Haha muka kamu, kok merah Woon haha" dan malah diledek oleh Jaehwan. Sewoon malah lari kebelakang karena malu Jaehwan ngejar dia.

"Eehh mau kemana. Anterin aku jalan-jalan dong mau ya. Mumpung cuacanya bagus" Sewon mengangguk mengiyakan.

Sekarang mereka sedang jalan berdua menikmati sore yang indah sesekali bercanda dijalanan. Terlihat seperti pasangan yang sangat romantis. Waktu melewati taman, Sewoon seperti melihat seseorang yang sangat mirip sahabatnya sedang duduk disana. Sewoon memperjelas penglihatanya dan benar itu Seongwu.

Maka tanpa pikir panjang Sewoon memanggil Seongwu karena sejak mereka masuk SMA mereka jarang sekali bertemu. Dikarenakan Seongwu sangat sibuk bolak-balik antara kota dan rumahnya, juga dia yg mengurus panti . Sewoon sangat rindu dengan Seongwu.

"Seongwu!" teriaknya keras, membuat dua orang yang sedang duduk itupun menoleh.

Seongwu sangat senang karena bertemu dengan Sewoon lagi, mereka sangat jarang bertemu akhir-akhir ini. Mereka berpelukan dan mengabaikan dua orang yang sedang menatap mereka dengan pandangan berbeda-beda.

Yang satu bingung—

Yang satu masam—

Seongwu lalu mengenalkan Sewoon ke Daniel. Mengatakan bahwa mereka itu sahabat dari kecil.

"Jung Sewoon" ucap Sewoon sambil mengulurkann tanganya.

"Kang Daniel" jawab Daniel sambil menjabat tanganya.

Jaehwan yang paham situasi disana langsung pamit ke pasangan OngNiel dan langsung menarik Sewoon pergi. Katanya mau lanjut jalan-jalan. Untung Sewoon orangnya peka. Setelah kepergian mereka berdua Seongwu bertanya ke Daniel, tadi dia mau bilang apa tapi Daniel cuma senyum-senyum dan bilang kalau dia lupa mau bilang apa.

Hari makin sore, Seongwu pamit mau pulang dulu karena belum mandi dan ingatlah mereka masih memakai seragam. Daniel mengangguk dan akan mengantarkan Seongwu untung tidak ditolak olehnya.

"Udah sampai. Makasih ya Niel, maaf nggak bisa ajak kamu mampir"

Seongwu sudah bercerita semua ke Daniel tentang kehidupanya, ya tidak semunya si. Dia cuma bercerita bahwa bibinya tidak suka ada orang asing yang masuk rumahnya. Seongwu tidak cerita tepatnya belum cerita ke Daniel bahwa dia selama ini disiksa oleh bibinya. Daniel memaklumi dan pamit untuk pulang. Sebelum benar-benar pergi Daniel memanggil Seongwu.

"Seongwu" Seongwu menoleh. Daniel mendekat kearahnya dan mengikis jarak mereka. Cupp— cuma nempel kok nggak pake lumat-lumatan ehe.

"Saranghae" bisik Daniel. Seongwu membeku ditempat. Daniel terkekeh sambil mengusak rambut Seongwu.

[GS] Accident | OngNiel (Complete 2019) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang