Chapter 12. Permulaan Badai

526 145 54
                                    

🌻Cerita ini hanyalah fiksi tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata para tokoh!

🌻Happy Reading🍂







🌻🌻🌻

Akhirnya Seongwu berhasil memenangkan lomba itu. Seongwu menang dengan peringkat pertama di Korea tingkat SMA. Tapi itu nggak buat Daniel senang. Malah sekarang banyak banget yang modus minta diajarin sama Seongwu. Gara-gara itu, malah Seongwu sekarang kayak nggak punya waktu buat Daniel. Setiap diajak kekantin, atau jalan bareng pasti Seongwu selalu ada alasan sibuk.

Karena sekarang Seongwu itu menjadi tutor buat teman-temanya, kadang menjadi guru les mereka soalnya hampir uts. Lumayan si dibayar tapi ini yang buat Seongwu menyita semua waktunya. Awalnya Daniel senang karena itu bisa bikin bahagia pacarnya, tapi kalo seperti inikan sudah keterlaluan. Bahkan hari minggupun Seongwu nggak bisa libur. Daniel cuma tidak mau Seowngwu kelelahan.

Dia tidak papa dinomor sekiankan, tapi kalau sampai Seongwu nggak mengurus diri sendiri kan Daniel jadi khawatir. Sekarang Seongwu itu kurus banget, dari kantung matanya juga sudah kelihatan dia itu jarang tidur. Pernah Daniel minta buat Seongwu libur saja sehari, tapi selalu ditolak halus sama Seongwu dia bilang nggak mau mengecewakan teman-temanya. Lagipula cuma sebentar lagi kok.

Seongwu itu selalu ngajarnya waktu pulang sekolah, sedangkan waktu istirahat digunain dia buat mengecek hasil tugas yang dia kasih. Nah kan nggak ada waktu dia buat makan kalau begitu. Malamnya juga harus belajar sendiri. Makanya itu yang buat Daniel prihatin banget sama keadaan pacarnya ini.

"Seongwu, ada titipan" salah seorang teman sekelasnya menghampiri Seongwu yang sedang meneliti tugas yang ia berikan kepada temanya, dia lalu menoleh dan mengambil titipan itu.

"Terimakasih" balas Seongwu. Seongwu menyernyit itu adalah sebuah kotak bekal makanan. Ada juga surat diatasnya.

Makanlah jangan menyiksa dirimu! Kalau kau mengabaikanya aku akan menyulikmu. Kdn.

Ada-ada saja, Seongwu tersenyum dan mulai memakanya. Kenapa tidak Daniel saja yang ngasih langsung? Soalnya kalo dia yang disana malah diusir Seongwu karena dia mengganggu kosentrasinya. Kalau Daniel maksa Seongwu malah ngambek. Kan serba salah.

🌻🌻

"Hyun, keperpus yuk?" Seongwu mengajak Minhyun keperpus. Mereka sedang pelajaran kosong sekarang. Seongwu bisa menggunakanya buat menambah bahan materinya nanti.

"Oke!" mereka berjalan menuju perpus, tapi Minhyun tiba-tiba ijin ketoilet, nanti menyusul katanya.

Setelah mengisi daftar hadir diperpus, Seongwu segera menyusuri rak untuk mencari buku untuh bahan belajarnya. Nah ketemu, tapi diatas banget Seongwu nggak nyampai, dia jinjit tapi kehilangan keseimbanganya. Seongwu mau jatuh, dia udah nutup matanya tapi kok

"Greppp" tiba-tiba ada orang yang memegangi bahunya.

Dia terpesona oleh kecantikan Seongwu dia menatap Seongwu lama, Seongwu hanya berkedip-kedip polos, malah itu menambah imut banget dimantanya.

"Ehmmm" dehem Seongwu canggung.

"Ohh ya maaf. Kamu nggak papa?" Seongwu ngangguk.

[GS] Accident | OngNiel (Complete 2019) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang