Chapter 22. Masa Depan

759 155 32
                                    

Accident Part II
Real Update
28:03:2019

-

🌺Cerita ini hanyalah fiksi tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata para tokoh!

🌺Happy Reading🍁







🌺🌺🌺

Jihoon itu satu tahun lebih tua dari Daehwi dia dikelas dua SMA sedangkan Daehwi masih duduk dibangku kelas satu SMA. Mereka juga sama-sama masuk ke SMA favorit. Sebenarnya Jihoon masuk kesana karena beasiswa dulu, tapi ketika Daehwi juga ingin masuk kesekolah yang sama kaya Jihoon, maka Jihoon merelakan beasiswanya buat Daehwi, agar dia bisa masuk kesana.

Soalnya Jihoon walau tinggal dipanti selama ini seperti ada seseorang yang mencukupi kebutuhanya, walau Jihoon tidak tahu siapa dia. Jihoon selalu mendapat jatah uang jajan yang sangat besar setiap bulanya.

Hanya Jihoon yang diperlakukan seperti itu, kadang banyak paket dari luar negri yang dikirim seseorang hanya untuknya. Jihoon juga sudah punya kendaraan sendiri. Hadiah ulang tahunya yang ke 16 tahun lalu, lagi-lagi dari luar negri.

Teman-teman sekolahnya juga tidak akan percaya bahwa Jihoon adalah anak panti, karena percayalah semua yang dikenakan Jihoon dari tas sampai sepatu semuanya barang branded, tentu saja itu adalah hadiah.

Tidak mungkin Jihoon menghamburkan uangnya untuk itu. Tapi Jihoon memakainya hanya karena ingin menghargai orang yang sudah memberikanya semua itu. Terlebih bukan untuk pamer.

Jika mau Jihoon bisa tinggal sendiri, bahkan Jihoon sudah punya apartemen atas namanya. Tapi Jihoon tidak mau meninggalkan keluarga pantinya itu, terlebih bunda dan bibinya yang sudah merawatnya dari kecil.

Semua juga menganggap Jihoon sangat beruntung, bahkan Daehwi pun iri dengan Jihoon, tapi nggak dengki kok. Tenang Daehwi juga kecipratan. Dia juga banyak dibelikan barang-barang oleh Jihoon ya semua anak panti, tapi paling sering si Daehwi.

Dia minta tas, make up, baju, sepatu, semua lah. Tapi Jihoon nyanggupin kok, karena dari semua anak dipanti Jihoon paling sayang sama Daehwi, dan udah anggep Daehwi adik kandungnya sendiri soalnya Daehwi itu ada kekurangan.

Iya itu Daehwi tangan kananya nggak bisa buat nulis. Nggak canda, nggak ada kekurangan kok. Dia overdosis cabe malah wkwk. Yah cuma ngungkapin sayangnya dengan berantem terus sama Daehwi.

"Cepet cabe, aku tinggal nih!" Jihoon udah stay cool di depan motornya. Nunggu Daehwi dandan itu lama banget. Greget banget Jihoon, nanti kalau ditinggal ngamuk lagi.

"Cabee! Aku hitung nih, satu!"

Grusak...grusukk!

Terdengar Daehwi jalan cepat-cepat, repot sambil nenteng sepatu sama tasnya.

"Bentar! Sepatu belum masuk ih!"

"Makanya cepet! Dandan kok lama banget!"

"Berisik gembul! Udah ayo!" udah nemplok aja tuh cabe. Setelah pamitan sama bunda dan bibinya mereka gas ke sekolah.

Nggak butuh waktu lama mereka udah nyampe kesekolah. Soalnya Jihoon ngebut dijalan yang bikin Daehwi ngeluarin sumpah serapahnya buat Jihoon sepanjang perjalanan. Udah biasa kok.

"Cabe, nanti aku pulang telat mau latihan basket dulu, pulang sendiri apa mau nunggu?"

"Idih ogah nunggu, pulang dulu laah" jawab Dahwi sambil nebelin mukanya pakai bedak yang katanya hilang dijalan tadi kebawa angin.

"Yaudah, kekelas dulu"

"Eeehh, ongkosnya mana?" hadang Daehwi sambil nengadahin tanganya di depan Jihoon. Jihoon ngeluarin dompetnya dan ambil dua lembar buat Daehwi.

"Oke siip"

"Yaudah belajar yang rajin ya be" Jihoon pergi sambil ngacak rambutnya Daehwi. Daehwi udah ancang-ancang mau nggebuk Jihoon tapi Jihoon udah ngacir duluan.

🌺🌺

Jihoon itu tipe anak yang rajin dan kalem kalau dikelas pasti mendengarkan gurunya yang sedang mengajar. Tapi ketika dia naik ke kelas dua mendadak jadi berisik, soalnya teman-temanya pada bobrok semua si.

Jihoon yang dulunya selalu duduk dibaris pertama didepan guru, langsung pindah kebelakang, persis deket jendela sebangku sama Haknyeon anak paling bobrok lagi, sudah depanya Woojin ya sudah lah Jihoon ketularan deh.

Mereka bertiga bahkan pernah dihukum karena ketawa ngakak birisik banget, ketika guru killer bu maung Jungkook sedang mengajar. Gara-gara Haknyeon yang bisik-bisik bilang bahwa bu Jungkook itu montok banget dan masih cantik walau sudah punya lima anak.

Mana suaminya kan pak Taehyung yang kalau mengajar memakai bahasa Alien. Mereka langsung ngakak ketika Haknyeon bilang seperti itu, soalnya membayangkan pak Taehyung yang sedang mengajar fisika cara mempraktekanya itu semaunya sendiri.

Mereka bertiga dihukum, disuruh bersihin toilet seluruh sekolah. Nah bengor nggak tuh. Ya orang Haknyeon bisik-bisiknya keras, sekelas bisa dengar lah. Tapi tenang mereka nggak pernah bolos, atau melanggar tata tertib lainya kok. Mereka cuma bobrok aja.

Kring!

Bel istirahat berbunyi, murid-murid berbondong menyerbu kantin setelah melalui jam yang sangat membosankan.

"Hoon, itu hobae inceran kamu kan" Woojin mengarah segerombolan siswa yang sedang mengantri. Disana terlihat ia sedang kesusahan mencari tempat duduk karena meja sudah penuh. Memang begitu si, tradisi kalau adik kelas selalu mengalah.

"Eh iya itu bebeb aku, geser be buat si bebeb" Jihoon dengan santainya mengusir Daehwi yang lagi enak-enak makan. Dengan mendumel akhirnya Daehwi geser juga. Ya keberuntungan juga punya abang kakak kelas jadi bisa numpang deh.

"Jinyoungiee—" panggil Jihoon tidak jadi. Dia sudah pede banget mau mendekati Jinyoung eh kalah sama si tiang. Malah si tiang udah nggandeng gebetanya aja. Denga muka sepet Jihoon balik ke mejanya.

"Mampus!" nah dimampusin Daehwi kan.

"Berisi ah cabe!" dengan maruknya Jihoon pesan lagi dua makanan vers jumbo buat dia sendiri. Galau butuh tenaga men.






Muat Ulang🌺
Rabu 20-5-2020🌺
FEY1014🌺

[GS] Accident | OngNiel (Complete 2019) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang