Dimensi waktu.
Sesuatu hal yang sangat sulit dilalui pada zaman sekarang. Namun itu tidak berlaku bagi gadis bernama Kim Jung yeon. Dengan bantuan pintu rahasia milik sang kakek yang tersembunyi dibilik perpustakaannya, Jung yeon mampu menembus wakt...
Saat ini gadis bernama lengkap Kim Jung yeon sedang sibuk membereskan perpustakaan rahasia milik sang kakek yang sudah diberikan kepadanya.
Peluh bercucuran membahasi seluruh tubuh mungilnya saat ia mulai menurunkan beberapa buku dari tempat asalnya.
"Kakek ini benar-benar. Aku bahkan bisa membuat Perpustakaan baru di gudang sebelah, lalu kenapa ia menginginkan aku untuk tetap membersihkan ini semua?" Jung yeon menggerutu kesal. Ia sudah tiga hari membersihkan ruangan ini. Namun baru hanya seperempatnya saja yang selesai.
"Ya Ampun, aku sangat lelah." Jung yeon menyandarkan tubuhnya pada salah satu rak buku yang ada disana. Dan saat ia ingin mengambil buku yang berukuran paling tipis disana, ia merasa kesulitan.
"Kenapa dengan buku ini? Kenapa aku tidak bisa mengambilnya?" Jung yeon berkata seraya menarik-narik buku itu. Walau sudah sangat berusaha, namun buku itu sama sekali tak mau berpindah dari tempatnya. Hingga akhirnya Jung yeon terjerembab ke lantai karena terus berusaha untuk mendapatkan buku itu.
"A-ah punggungku..." Ia meringis kesakitan saat tanpa sengaja punggungnya menabrak sebuah rak buku yang terletak di belakang tubuhnya.
'Kriet'
Jung yeon mengerjap kaget saat rak tempat buku tadi berada menggeser kebelakang. Ia kemudian berdiri seraya mengelus pelan punggungnya.
"Ruangan apa itu?"
"Eum... Masuk tidak ya?" Setelah lama bergelut dengan otaknya, ia akhirnya melangkah dengan ragu untuk memasuki ruangan tersembunyi dibalik rak tadi.
"Ya Tuhan, disini sangat gelap." Jung yeon bergidik ngeri saat melihat sekelilingnya, tempat ini kosong tidak terisi apapun, dan ruangannya juga sangat pengap. Hingga akhirnya ia merogoh saku celananya kemudian menyalakan flash light yang ada pada ponselnya.
Diedarkanlah pandangannya. tiba-tiba matanya tertuju pada sebuah pintu besar nan tua dengan desain khas zaman kerajaan, tak lupa pula disamping kanan dan kirinya terdapat rak dengan tumpukan-tumpukan buku yang berjajar rapi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Woah, apa-apaan ini? Aku tidak tau bahwa Kakek menyimpan tempat rahasia sebagus ini. Eum, aku rasa aku akan sangat nyaman berada disini." Jung yeon segera mendekati pintu tadi, ia menjadi sangat penasaran dengan apa yang ada dibalik pintu yang terlihat masih kokoh ini.
'Ceklek'
Setelah berhasil meraih knop pintu dan memutarnya dengan sedikit usaha yang keras dikarenakan pintu itu sudah sedikit berkarat akhirnya Jung yeon membuka pintu itu secara perlahan.
Matanya membulat seketika saat melihat pemandangan yang ada disekelilingnya.
"Ini rumah siapa?" Tanya nya pada diri sendiri. Akhirnya dengan langkah perlahan Jung yeon pun melangkah maju untuk menjawab sedikit rasa penasarannya.
"Permisi?" Jung yeon mengedarkan pandangannya. Ia harus waspada, siapa tau ini adalah rumah seorang penjahat yang siap menerkamnya kapan saja karena melihat ia dengan lancang memasuki rumah miliknya.