•Sekeras apapun kita mencoba waktu tidak bisa dikembalikan•
"Rayaaaaaaaa, bangun woy bangun udah pagi ini." teriak Vio membangunkan Raya yang saat ini sangat sulit dibangunkan."Haduhh Vio berisik banget sih lo. Bisa diem gak. Gue masih mau tidur ini!" bentak Raya karena tidak senang jika tidur nyenyak nya diganggu.
"Apa lo bilang? Masih mau tidur? Yaampun Ray ini udah jam enam lewat tau gak. lo harus bangun sekarang."
"Baru juga jam enam lewat. Itu masih pagi banget,Vi. Emang lo mau kemana sih jam segini?"
Vio mendengus kesal mendengar perkataan Raya barusan.
"Raya, lo mau bangun sekarang atau mau gue siram pake air comberan." Ujar Vio sambil menarik paksa selimut yang dipakai Raya.
"Astaga Vi, lo kenapa sih?Kelakuan lo lama lama kayak ibu tiri deh."
Vio menarik nafas panjang mencoba menenangkan dirinya dan mencoba mengingatkan Raya mengapa dirinya harus bangun sepagi ini.
"Ray, kita harus cepat cepat ke sekolah sekarang sebelum kita ditinggalin ,oke."
"Vio, ini hari sabtu," ucap Raya santai.
"Terus?"
Vio berusaha tersenyum agar dia tidak hilang kendali dan berakhir mencabik cabik Raya karena sikapnya yang menjengkelkan atau karena otaknya yang berfungsi mengingat sesuatu hanya selama 2 detik.
"Ya hari sabtu sekolah kita libur kan, Vi? Lo gimana sih masa itu aja lupa."
"Iya tau Raya sayang kalo sabtu itu biasanya kita libur. TAPI KAN SABTU INI KITA MAU CAMPING!!!" bentak Vio karena sudah tidak tahan lagi melihat sikap Raya yang sok polos.
"ASTAGA!!!! Vio kenapa dari tadi lo gak bilang kalo gini kan kita bisa telat."
Seketika Raya langsung melompat dari tempat tidurnya dan menuju ke kamar mandi seperti orang gila.
"Iya salahin aja gue salahin. semua aja salah gue Ray." Teriak Vio ketika Raya sudah berada di dalam kamar mandi.
>>***<<
"Untung aja kita belum ditinggal," ucap Vio sekarang yang sepertinya bisa bernafas lega setelah mereka sampai disekolah dan melihat para siswa yang baru saja akan masuk ke dalam bus. "Kalo aja tadi lo gak bangun juga Ray, udah gue tinggalin, sumpah."
Raya memilih untuk diam saja karena dia tau celotehan Vio tidak akan pernah ada habisnya.
Dan untungnya bagi Raya saat ini, dia tidak akan mendengar Vio berceloteh lagi sampai mereka tiba ditempat camping.
Karena pembagian busnya perkelas dan Raya tidak sekelas dengan Vio, jadi kupingnya masih bisa sedikit beristirahat.
"Yaudah Ray, gue nyari bus kelas gue dulu yah."
Setelah Vio pergi Raya langsung masuk ke dalam bus kelasnya, mencari cari tempat duduk yang kosong yang bisa dia tempati.
"Gue boleh duduk sini gak?" tanya Raya pada seseorang yang duduk disana.
"Tumben nanya dulu, biasanya juga langsung nyosor." jawab orang itu sedikit meledek.
Raya sempat menyesal melakukan hal baik dengan bertanya terlebih dahulu, dia berpikir seharusnya dia tidak melakukan hal itu tapi entah kenapa bibirnya mengeluarkan kata kata yang tidak dipikirkannya sama sekali.
"Jadi gue boleh duduk disini atau gak?" tanya Raya lagi.
"Emangnya udah gak ada tempat lain?"
"Lo bisa liat gak sih? Udah gak ada tempat kosong lagi selain disini."
![](https://img.wattpad.com/cover/167326455-288-k690416.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
REMEMBER
Romance> Cewek cantik yang tidak suka banyak bicara, tidak terlalu suka dengan keramaian, yang selalu memegang peringkat pertama dikelasnya, yang masih memiliki sifat baik dalam dirinya. Dia pernah kehilangan sesuatu yang berharga dalam hidupnya yang m...