[8] Mantan Bikin Edan

2.1K 206 47
                                    

Cie yang udah seneng karna bucin di update lagi 😙 votenya dulu geengss.. Kalau udah vote, selamat membaca wahai buciners 😜

👪👨‍👩‍👧👪

Pagi yang cerah, secerah hati para bapak-bapak komplek. Tapi tidak bagi anak-anak mereka yang cemberut abis.

Waktu liburan yang mereka harapkan sirna secara sia-sia dan digantikan dengan tugas setiap hari yang harus mereka lakukan.

Seperti halnya pagi ini...

"Motongin rumputnya yang bener, Lif!" Anneth berkacak pinggang di depan rumahnya,

Lifia pun mengerucutkan bibirnya, "Iya, Ma." sahutnya sebal

"Rumputnya jangan acak-acakan gitu motongnya!"

Lagi-lagi ia kena omel mulu dari mamanya. Kesal ada juga, tapi ya mau gimana, gara-gara tante Acha sih ngelaporin mereka bukannya ngerjain tugas tapi malah main bareng, jadi kena kan semuanya.

"Pagiii semuaaa!" Acha menyapa dengan senyum sumringah,"Ceraahh yaa pagi ini?" lanjutnya lagi

Anneth tersenyum menyambut adik satu-satunya itu, "iya, secerah muka lo yang ketumpahan foundation beda tone sama leher lo itu." sindirnya.

Acha mencebikan bibirnya, "Ih kak Nethii!!" pekiknya marah.

Lifia yang melihat tantenya itu sudah rapi sekali mendelik sebal. Sebal banget pokoknya karna gara-gara tantenya nih dia harus repot-repot motongin rumput di pagi hari.

Kemudian Lifia menatap ke seberang rumahnya, ada Cheryl yang setidaknya lebih mudah pekerjaannya. Kelihatannya sih..

"Cheryl, dapur belum kamu sapu loh! Kenapa malah langsung ke halaman depan?" Tanya Charisa tersenyum manis.

Putri tunggalnya itu lantas berlari menuju dapur sebelum kena omel bundanya.

Sebelumnya Cheryl menatap iri pada Michael yang cuma bersihin kaca jendela doang. Dirinya malah dihukum nyapu seisi rumah. Huh sebal,

Dan kenyataannya pada rumah Michael..

"Mi, Michael sakit peruutt niihh!" keluhnya menatap maminya,

Joa mengernyitkan dahinya. "Gada! Mami tau banget kalo kamu sakit perut itu kayak gimana, boongan ini!" tuduhnya,

"Tapi beneran ini miii.." rengek Michael dengan memasang wajah minta dikasih duit,

"Selesain dulu jendela kamar mami papi," perintah Joa berkacak pinggang.

Michael hanya bisa pasrah dengan wajah yang sudah ditekuk-tekuk. Michael pun sempat melirik ke rumah sampingnya, ada Lauwrence yang sepertinya tidak mendapat tugas apapun. Tidak kelihatan menyapu seperti Cheryl, atau memotong rumput seperti Lifia. Lantas Lauwrence ngapain?

Kenyataan yang sebenarnya...

"Wa, udah dong, kasian atuh si kasep mah, abi teu tiasi ningali eta, umi." ucap Alde sambil bersandar ke tembok belakang rumahnya.

Nashwa mengerutkan keningnya, "Ngomong apaan sih, bi? Jangan pake bahasa sunda ah, gak ngerti."

Istrinya itu tetap dengan pendirian teguh, ia kembali fokus pada apa yang ada dihadapannya, lalu membunyikan fluitnya lagi.

Budak CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang