[Completed]
■season 1
"Perjodohan"
Mungkin salah satu kata yang ingin dihindari atau bisa juga diinginkan.
Namun, jika "Menikah usia dini karena dijodohkan" pilihan apa yang akan diputuskan?
Apalagi kita pasti memiliki keinginan yang sangat ingin di...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Let's begin . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
#####
*flashback*
Menikmati liburan musim panas bersama keluarga adalah hal yang paling membahagiakan bagi setiap umat. Termasuk untuk keluarga kecil Kim Dong Chan yang mengisi waktu libur mereka dengan piknik di tepi pantai. Duduk bersama sang istri menunggu sepasang putra putrinya sedang bermain air. Saling menyuapi buah-buahan satu sama lain, sepasang suami istri ini terlihat sangat bahagia dan menyayangi sayu sama lain.
Waktu bercumbu rayu mereka terhenti karna suara dari putra mereka memanggil ayahnya untuk memintanya membelikan ice cream. Tidak menolak dan langsung bangkit sang ayah tersenyum mengiyakan permintaan putranya.
Berpamit untuk pergi sebentar mencari apa yang diminta oleh anaknya. Sedangkan putranya kembali berlari ke arah air untuk menemui adik perempuannya lagi. Tapi, saat kembalinya dia, dia berteriak karna melihat adiknya sudah terombang ambing ketengah lautan. Sang ibu yang mendengar dan melihat kejadian itu langsung berlari untuk menyelamatkan putrinya. Berupaya di tengah amukan ombak yang mencoba melahap putrinya yang masih berusia 3 tahun, ibu mana yang akan membiarkan itu sampai terjadi.
Cukup lama baginya untuk menggapai sang anak hingga dia dapat menarik kembali putrinya dan berusaha untuk kembali ketepi. Sang suami sekaligus ayah langsung berlari setelah melihat apa yang terjadi untuk menyelamatkan istri dan anaknya. Sudah hampir setengah jalan, sang suami yang menggendong putrinya ketepi tidak sadar kalau istrinya terlepas dari genggamannya.
Membawa putrinya ketepi dan memberi nafas buatan untuk menyadarkan putrinya kembali. Hingga lirih putranya menyadarkan dia bahwa istrinya tidak ikut kembali bersamanya.
"Eomma"
Melihat ombak laut yang sudah semakin besar, sang suami kehabisan akal. Tubuhnya serasa runtuh saat petugas pantai dan beberapa orang menahannya ingin kembali ke laut untuk menjemput sang istri.
