Tertangkap basah

1.5K 136 5
                                    

"Nanti aku jemput pulang tunggu depan gerbang kalo aku lama pulang naik taksi online kabarin aku. Love you" jelas jaehyun sebelum menurunkan nana di depan sekolahnya itu.

"Iya iya bawel banget ini abangnya aku" chupp

Iya. Sudah terlampau biasa jaehyun mendapat kecupan tepat di pipi kanannya.

Jantung jaehyun masih sama. Berdetak dengan cepat padahal adegan ini sudah sangat ia dapatkan dari adik tirinya itu.

Sial jantung gue -jaehyun

"Love you too, dadah kakak kuliah yang bener jangan lupa mampir ke perusahaan ayah takut ada yang salah" -nara

"Iya sayang siap laksanakan" bergaya hormat ala komando sambil memerkan lesung pipi jelas sudah tampan bukan main kakak nara ini

Kalo bukan kakak gue naksir beneran nih gue lama lama -nara

.
.



"Sudah sampai disini, nanti akan saya kirimkan data nya kalian tinggal cek di email kalian dan kumpulkan lusa nanti terimakasih" kata guru nana yang bernama park chanyeol itu.

"Untung ganteng tuh guru kalo ngga males banget gue ngikutin pelajarannya" sahut minah teman sebangku nana.

"Bucin lo. Liat cowok ganteng langsung suka. Pak chanyeol aja lo taksir heran gue" -nara

"Iya deh gue bucin lo nggak. Tapi masih belain aja tuh si item" -minah

"Apa si lo" -nara

Nara tengah merapikan buku buku yang tergeletak di meja kelasnya untuk dimasukan ke tas nya itu.
"Naraa. Ayok ke kantin"

Seperti biasa. Nara selalu pergi bersama mingyu pada jam istirahat tak jarang mereka di sebut couple goals di sekolahnya itu.

"Ayok. Tunggu" nara berdiri menghampiri mingyu yang tengah berdiri di dekat meja nya itu.

"Nah nah yang bucin siapa ya mba?" Minah mengejek nara yang sudah siap siap untuk pergi bersama mingyu.

"Bacot banget lo jomblo" -nara

"Sialan" -minah

☘️☘️☘️

"Maaf ya ra aku kemaren beneran ga bisa" -mingyu

"Ya ampun gyu gapapa kali santai masih ada lain waktu" kata nara kasih senyuman yang manis buat mingyu.

"Pulang kali ini bareng sama aku ya?" -mingyu

"Gabisa dijemput kakak. Kamu tau kakak posesif sama aku, kita aja diem diem" jawab nara.

"aku lama lama kesel deh sama jaehyun ganggu banget sumpah" mingyu kesel beneran sama jaehyun karena waktu dengan nana berdua di ganggu dan mereka cuma bisa ketemu disekolah

"Gausah gitu deh gyu. Jaehyun cuma takut aku kenapa napa" nara paling gak suka kalau kakaknya ini disalahin sekalipun itu sama mingyu. Kalo ditanya alasannya, nara sendiri juga gatau

"Ya tapi ra. Aish yaudah terserah kamu tapi aku mau nemenin kamu sampe gerbang"

"Iya terserah"

"Tuh kan kamu bete yaudah maaf. Aku gak gitu lagi"

"Iya mingyu aku gak bete astaga"

Pulang sekolah

Seperti yang di perintahkan jaehyun tadi. Nara menunggunya tepat di depan gerbang sekolah bersama mingyu yang tengah memegang tangan nara itu.

"Mingyu jangan gini. Nanti ketauan kakak" -nara

"Gabakal. Emang salah kalo aku megang tangan pacarku sendiri?" -mingyu

"Buk-"

Tiba tiba mobil sport berwarna kuning metalic itu berhenti tepat di depan nara dan mingyu. Kemudian membuka kaca mobil.

"Nara pulang" dingin. Satu kata yang menggambarkan nada bicara jaehyun itu.

"I-ya kak" akhirnya nara melepas tangan mingyu, kemudian masuk ke mobil tersebut.

"Mingyu, makasih udah jagain nara. Tapi lain kali bisa kan gausah  pegang tangannya?" Nadanya mencoba untuk sesantai mungkin tapi mingyu tau kakaknya nara ini sedang mencoba meredam emosi

"Iya kak maaf tadi saya ga sengaja" katanya memberi senyum canggung tak lupa untuk membungkukan badannya sedikit.

Mobil yang dikendarai jaehyun melaju begitu saja. Dengan kecepatan di atas rata rata.

"Kakak mau kamu jelasin semuanya bisa ra?" -jaehyun

"Iya kak" nara tertunduk takut pasalnya kakaknya ini belum pernah semarah ini terhadap nara,

"Kakak mau bicarain ini dirumah aja gabaik kalo sambil nyetir mobil. Kamu rangkai dulu aja kata kata yang mau kamu omongin ke kakak" pandangan jaehyun lurus ke jalanan kota yang terbilang sepi ini. Tapi kata katanya dingin bukan main:)

MINE •Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang