Ungkapan

1.3K 130 12
                                    

Nara dan Jaehyun tengan berada di ruang keluarga jung tentu hanya berdua karena yang mengurus rumah tengah izin dalam tiga hari kedepan lantaran merawat anaknya yang tengah sakit.

Sama sama diam dan sibuk dengan pemikirannya masing masing "ra kamu mau jelasin yang barusan kakak liat itu apa?" Jaehyun akhirnya membuka suara setelah seperkian menit diam dalam keheningan.

"I-tu ak-u Min-gyu em" Nara takut bukan main jelas. Dia tau bahwa kakaknya ini tidak suka kalau ada sembarang orang yang menyentuh nara

Masalahnya, mingyu ini kekasih nara bukan sembarang orang di kehidupan nara jelas:)

"Yang jelas ra kalo ngomong, kakak cuma mau tanya. Yang tadi kakak liat itu maksudnya apa?" Jaehyun masih terus berbicara lembut seperti biasa walau dalam hatinya ia sudah tak kuasa menahan kesal.

Cemburu bilang lho jae gausah malu malu gitu:")

"Akusamamingyupacaran" bagaikan motor balap kecepatan bicara nara naik drastis

Seperkian detik jaehyun mencerna perkataan nara barusan. Dan dia mengerti apa yang di ucapkan adiknya ini:)

"Jadi..kamu pacaran sama mingyu? Iya?" Masih sama. Lembut tanpa adanya rasa intimidasi.

Ini yang paling nara benci. Nara tak pernah sekalipun melihat jaehyun emosi, kesal, Atau sejenisnya justru malah membuat nara merasa bersalah.

Nara mengangguk dengan ragu tanpa menatap mata jaehyun yg sedand duduk disampingnya itu "kamu lagi ngomong sama karpet atau sama kakak hm? Liat sini sayang mata kakak" di pegang kedua pipi nara lalu jaehyun mengarahkan tatapan nara menjadi mentapa matanya.

"Kamu pacaran sama mingyu?" Pertanyaan yang sama.

"Iy-a kak..maaf" nara menunduk kembali merutuki kesalahannya itu. "Kenapa minta maaf?" Tanya jaehyun beralih memegang tangan nara lembut.

"Aku salah..udah boong ke kakak udah ga nurut ke kakak" katanya masih tertunduk

"Kamu sadar kalau kamu salah? Hm" -jaehyun

Yang ditanya mengangguk lesu. "Kamu cinta sama mingyu?" Pertanyaan retorik.

Nara mengangguk cepat. Jaehyun tersenyum manis "jawab bukan cuma ngangguk dong. Masa kakak terus yang ngomong" katanya sambil mengangkat kepala nara yang tengah tertunduk.

"Cinta sama mingyu?" -jaehyun

"I-ya" -nara

"Bahagia sama dia?"

"Em iya" -nara

"Pilih kakak apa mingyu?" Pertanyaan macam apa itu jae? Kamu cemburu ya bilang lho:")

"Ya kakak lah" nara langsung menjawab tanpa berfikir itu sudah cukup bagi jaehyun.

lo milih gue dibanding pacar lo itu udah cukup bikin gue tambah berharap lebih ke lo raa:) -jaehyun

"Yaudah kakak bolehin kamu pacaran sama mingyu. Kakak bisa apa kalo ngeliat adik kesayangan kakak bahagia, kakak gabisa larang. Sekalipun kebahagiaan kamu bukan kebahagiaan aku ra" jaehyun masih tersenyum dan tetap memegang tangan nara

"Kakak gak marah?"

"Enggak"

"Beneran kak?"

"Iya sayang.."

Grepp

Nara mendadak memeluk tubuh jaehyun dengan erat "makasih kak. Cinta banyak untuk kak jeje aku seneng kak. Sayang kakak pokoknya" kata nara yang tengah berbicara di pelukan jaehyun

Dibalik pelukan nara ada jaehyun yang hatinya tersayat bukan main. Orang yang ia dambakan yang ia cintai malah mencintai orang lain dan sudah memiliki hubungan kekasih pula, sakit bukan main hati pria tampan ini.

"Iya. Tapi kamu harus bahagia oke? Gaboleh enggak!"
"Kalo misalnya kakak liat air mata kamu jatoh setetes aja gara gara cowok kamu. Kakak gak segan untuk pake kekerasan ke cowok kamu" peringatan yang sebenernya bukan candaan melainkan sungguhan.

"Siap bos!!" -nara

"Yaudah sana mandi udah gitu tidur"

"Kakak gak tidur di kamar aku?"

"Enggak. Kakak mau ngerjain tugas nih banyak udah sana" sambil tersenyum hangat

Nara pergi menuju kamarnya. Begitu juga jaehyun masuk ke kamarnya

.
.

Kamar jaehyun

Pikirannya kalut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pikirannya kalut. Entah hatinya ini terasa sangat perih. Sebelumnya jaehyun belum pernah merasakan perasaan seperti ini.

"Kenapa si ra lo itu adik gue?"

"Kenapa si ra gue bisa cinta mati sama Lo. Adik gue sendiri."

"Kenapa si ra gue ga pernah bisa marah cuma karena liat muka lo yang udah terlanjur bikin hati gue jatuh"

"Kenapa ra?"

"Bisa gak si ra, lo jadi milik gue?"

"Bisa gak si ra lo itu jadi yang pertama dan terakhir untuk gue?"

"Gue sayang lo ra"

Kalimat yang terucap dari mulut jaehyun jelas itu dari keluh kesahnya sembari menatap bingkai yang bergambar sosok gadis kecil dan kakaknya yang tak lain nara dan jaehyun.














































Dibalik pintu kamar jaehyun, ada orang yang tidak sengaja mendengar ucapan pilu jaehyun tersebut.

Sebesar itu kak lo cinta sama gue?

.

.

.

안녕하세요!!!
우리 친구들!!

Maap ya gaes sebelumnya kalo cerita ini tuh kayak ngebosenin. Karena emang bakal segaring ini alurnya:"(

Tapi tetep comment and vote ya temen temenquuuuu

Lop u^^

MINE •Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang