"Bisa kau pulang hari ini?"
Baekhyun mengerjap, menatap makanannya yang berada didepannya saat ini. Hanya beberapa makanan ringan yang ia pesan di sebuah caffe sederhana, karena jujur saja ia tidak nafsu makan saat ini. Memejamkan matanya, Baekhyun meremas ponsel ditangannya dengan erat. Disebrang sana, Chanyeol masih setia menunggu jawabannya yang memintanya untuk segera pulang.
Setelah lima hari berlalu, dan Chanyeol baru meneleponnya lagi hari ini. Tapi itupun hanya menyuruhnya untuk pulang, entah apa yang Chanyeol pikirkan, bahkan untuk sekedar bertanya kabar saja Chanyeol tidak melakukannya. Memang, karena siapa Baekhyun seperti ini?
"Kenapa? Aku masih ingin disini"
Helaan nafas Chanyeol terdengar setelahnya.
"Kita selesaikan urusan kita, ada hal penting yang harus kita bicarakan"
Hal penting?
Entah kenapa Baekhyun merasa bahwa ini bukanlah sesuatu yang baik. Bahkan setelah ia menenangkan diri, berusaha menguatkan diri, nyatanya semua itu masih belum cukup. Baekhyun mungkin akan kembali lemah jika saja Chanyeol sudah berdiri dihadapannya saat ini.
"Kau bisa berbicara disini"
"Tidak bisa" Chanyeol menyahut cepat, ia diam sejenak sebelum melanjutkan "Ini- tentang perceraian kita"
Baekhyun mengerjap pelan.
Perceraian?
Oh, ternyata bukan ia saja yang memikirkan hal ini. Mungkin selama ini Chanyeol juga berpikir mau dibawa kemana pernikahan mereka, dan ya- bagi Chanyeol perceraian adalah jalan terbaik. Bahkan tidak ada usaha apapun dari Chanyeol untuk sekedar menyelamatkan pernikahan mereka.
Semudah itu, kah? Bahkan Baekhyun saja begitu berat untuk mengatakannya.
"Bukankah kau juga menginginkan ini? Aku sudah mengurus surat-suratnya-"
"Aku akan pulang besok" potong Baekhyun. Terlalu menyakitkan mendengar semua kata-kata itu dari suamimu sendiri. Seolah kebersamaan mereka selama ini sama sekali tidak berarti.
"Mau aku jemput? Nanti kau bisa-"
"Tidak usah, aku akan pulang sendiri"
"Baiklah. Hati-"
Baekhyun memutuskan sambungan teleponnya. Bahkan sebelum Chanyeol sempat untuk menyelesaikan kata-katanya. Menghela nafas, Baekhyun mengeluarkan beberapa lembar uang dan meletakkannya diatas meja, tanpa menyentuh makanannya sama sekali Baekhyun langsung pergi meninggalkan caffe.
>>>
"Papa!"
Sehun menoleh, tangan yang sejak tadi membenarkan dasi miliknya itu kini ia rentangkan, seolah menyambut Haowen dengan pelukkan hangatnya.
"Papa mengantarku, kan hari ini?"
Haowen menghambur dalam pelukkan Sehun, sementara pria tampan itu tersenyum hangat sambil menepuk-nepuk lembut punggung kecil Haowen.
"Hari ini Papa tidak bisa. Kau berangkat bersama Lucas Hyung saja ya?"
"Selalu seperti itu" Haowen mendengus sebal, ia melepaskan pelukkan Sehun lalu berbalik membelakangi pria itu sambil melipat tangannya didepan dada. Sehun menghela nafas setelahnya, ia tahu Haowen marah lagi padanya, sama seperti hari-hari sebelumnya. Tapi sungguh, hari ini Sehun benar-benar tidak bisa mengantar Haowen. Ia akan menemui tangan kanannya yang ia tugaskan untuk mencari informasi tentang Baekhee, bagaimanapun Sehun harus secepatnya menemukan wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗠𝘆 𝗛𝘂𝘀𝗯𝗮𝗻𝗱
Fanfic[CHANBAEK] - COMPLETE ✔ Sikap Chanyeol mulai berubah saat memasuki pernikahan mereka yang ketiga tahun.