CHAPTER 2

29 2 2
                                    

"Regina ini bukan tempat pacaran,tadi kamu ijin ke wc sekalinya kamu kekantun ketemuan dengan pacar kamu"terik Bu Nur
"Ngga bu dia bukan pacar saya"ucap Regina
"Iya bu Regina pacar saya bu,ada masalah?wajar dong bu pacar ketemuan"ucap Setta smbil merangkul pundak Regina
"Oo kurang ajar kalian,sekarang hukuman kalian adalah lari keliling lapangan 30 kali sambil pegangan tangan cepat ke lapangan sana!!!!"teriak Bu Nur
"Mampus gue,klo gue ketauan abang bisa mati gue"ucap Regina
"Emang lo punya kakak?"tanya Setta
"Bukan urusan lo,ini semua gara gara lo"
Ucap Regina
"Apa lagi klian tunggu cepatttt!i!"teriak Bu Nur
Regina dan Setta pun bergegas ke lapangan,sesampainya dilapangan
"cpt pegangan tangan!"pintah Bu Nur
Mereka berdua pun saling berpegangan tangan,dan mereka pun mulai berlari keliling lapangan sebanyak 30kali
Di putran ke 15 tiba tiba Regina merasa semuanya berputar dan dalam 5 detik semuanya gelap.
"Aku dimana?"ucap Regina pelan
"Lo ada di uks,tenang gue tadi udah panggil dokter daribrumah sakit ke sini"ucap Setta
"Ah sakit banget kepala gue,lo ngapain panggil dokter dri rumah sakit segala sih guru uks aja bisa"ucap Regina
"Guru uks ngga terlalu hebat,udah lu diem aja disini,gue disini kok ga usah takut"ucap Setta
"Lo pergi aja deh lanjut aja lo belajar"ucap Regina
"Ga ah nanti lo kabur,gue tau lo takut di uks"ucap Setta sambil tertawa kecil
"Ga lucu tau ga!emang lu tau dari mana?"ucap Regina
"Lo ga perlu tau Nana cayang"ucap Setta
"Apaansih nama Nana lu tau drimana lagi lo tau darimana klo gue ga suka dipanggil Nana"ucap Regina kesal
Dokter pun datang dan langsung memeriksa Regina,kata dokter Regina tidak apa apa Regina hanya perlu istirahat yang banyak
"Yauda deh gue mau ambil tas"ucap Regina
"Gue jg deh"ucap Setta
Setelah Regina mengambil tas ia langsung berlari ke gerbang sekolah,ia sudah melihat abangnya yang sudah menunggu depan mobil mewahnya
"Ehhhh maap banggg gue lambat tadi urusan bentar"ucap Regina
"Oiya mana tmn lo yang katanya mau kerkol dirumah"ucap Robin
"Oiya bntr gue telpon"ucap Regina
"Bntr bang mereka kesini"ucap Regina
Dari kejauhan sudah terdengar suara teriakan Ranaya
"Haiiiii abang Robin long time no see!!!!"teriak Ranaya
"Haiiiii nayyy"ucap Robin dengan antusias
Dan tiba tiba padangan Robin hanya tertuju kepada seorang cewe yang terurai rambutnya yang rambutnya terkena angin sepoi sepoi ia adalah Sania
"Bang lo liat apaan si,ooo gue tau lo liatin cewe kan ngaku lo,gue tau kok orang nya HAHA"ucap Regina dengan ketwa licik nya
"Diem lo"ucap Robin
Mereka pun masuk mobil dan mobil itu pun berjalan menuju rumah Regina
Sesampainnya dirumah.
"Eh kita kerja kelompok dimana nih ruang tamu atau kamar gue"
"Gue mah ikut yang punya rumah"kata Sasa ,Sasa Nanna Gibert sepupunya Sania sekaligus sahabat Regina
"Di kamar aja deh"ucap Regina
Mereka pun masuk ke dalam rumah besar itu
"Wihhhh rumah lo gede banget Re"ucap Sania sambil melihat sekitar rumah
"Hehe malah gue ga suka rumah yang besar tau,sa"ucap Regina
"Mana orang tua lo Re? "tanya Sasa
"Ortu gue lagi berangkat keluar kota mereka harus urus bisnis mereka"ucap Regina malas
"Ooo jadi lo sama kakak lo tinggal disini bedua aja?"tanya Sasa
"Ya gitu deh"jawab Regina
"Eh ga usah basa basi lagi ayo kita kekamar"ucap Regina
Mereka pun menaiki tangga yang ada di istana
"Nah masuk itu kamar gue"ucap Regina
"Eh anjirrrrrrrrrr besar banget"ucap Sasa
"Udah ah kita langsung kerjakan aja"ucap Regina
"NANA sayang kerjakannya nanti aja ya,kita ngemil dulu terus kita nonton drakor dulu boleh ga?heheh"ucap Ranaya
"Sepupu licik lo,hmm yauda deh gue juga males kerjakan HAHA"ucap Regina
"Gue mau ngambil cemilan di dapur siapa yang mau ikut"ucap Regina
"Guee"ucap Sania
Sania dan Regina pun menuruni tangga menuju ke dapur,Regina pun membuka kulkasnya yang besar itu yang berisi cemilan,sayur"an,minuman yang dingin,dan buah buahan
"Ambil aja sesuka lo,gue mau ke toilet sebentar"ucap Regina
Saat Sania mengambil cemilan,minuman dan buah tiba tiba Robin sudah ada tepat di belakangnya Sania
"Ehh kakak hihi"ucap Sania malu malu
"Ehhh lo eh kenalin nama gue Robin"ucap Robin
BERSAMBUNG

Indifferent Girl & Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang