Still | Soonwoo/Wonsoon

Chapter 6

Happy Reading^^

Soonyoung sedari tadi asik mengelilingi sekolah. Entah beruntung atau sial, Cho saem yang ingin ia tanyai tidak berangkat mengajar. Beruntung karena ia terhindar dari amukan guru galak tersebut dan sial karena itu berarti ingatan Wonwoo akan tertunda.

Istirahat keduanya ia habiskan di perpustakaan. Lagi-lagi hal itu membuat Jihoon bingung sendiri.

Ia kenal Soonyoung sejak kecil. Dan yang ia tau, Soonyoung tidak suka belajar.

Tapi tadi ia pamit ke Jihoon dan Jun dengan alasan belajar diperpus.

Soonyoung sih tidak peduli. Yang ia pedulikan sekarang adalah mencari buku tahunan angkatan Wonwoo.

Ia sedari tadi mengobrak-abrik di rak buku khusus yang berisi album tahunan sekolah itu, tapi sampai sekarang ia belum juga menemukannya.

"Aish.. kenapa gak ada? Bukannya seharusnya ada won?" Soonyoung sedikit berbisik, takut dianggap aneh.

"Harusnya sih ada. Bahkan buku tahunan 50-60 tahun yang lalu saja masih ada," ucap Wonwoo ikut-ikutan mencari.

Soonyoung membolak-balik buku-buku yang ada di rak.

"Aneh. Cuma buku 40 tahun yang lalu yang gak ada. Sisanya ada dan masih lengkap." Soonyoung tampak berpikir.

"Mau coba tanya penjaga perpus?" Tanya Soonyoung yang lagi-lagi sambil berbisik.

"Kupikir jangan. Penjaga perpus kelihatannya tidak tau soal buku-buku lama."

"Kalau di komputer? Mungkin aja masuk ke daftar."

"Kalau yang itu boleh dicoba." Wonwoo tersenyum tipis.

....

Setelah disetujui oleh Wonwoo, Soonyoung segera mengambil alih salah satu komputer perpustakaan yang tidak digunakan.

Ia mengotak-atik komputer tersebut. Sesekali dahinya berkerut.

"Tetap gak ada," ucap Soonyoung membuang nafasnya kasar.

"Coba cari lagi. Apa mau aku yang nyari?" Kata Wonwoo menawarkan.

"Jangan. Nanti ada yang lihat gimana?"
Ucap Soonyoung mengingatkan. Kalau tiba-tiba keyboard komputer bergerak sendiri kan bisa ricuh urusannya.

Soonyoung kembali mengotak-atik komputer.

"Tetap gak ada. Buku-buku lama gak di daftarin ke komputer." Soonyoung menyenderkan kepalanya ke kursi.

Entah kenapa dari semua buku perpustakaan sekolahnya yang terbilang lengkap itu, hanya album 40 tahun lalu yang tidak ada.

....

Soonyoung berjalan malas menuju kelasnya. Setelah hasil risetnya yang sia-sia, Soonyoung jadi malas melakukan sesuatu. Perutnya yang lapar tiba-tiba saja kenyang dengan sendirinya.

Saat ia masih dalam perjalanan menuju kelasnya, Soonyoung tidak sengaja melihat gerombolan orang didepan gerbang sekolahnya.

Salah satunya mengenakan seragam hitam-hitam, satunya lagi mengenakan seragam sekolah.

Soonyoung tidak kenal orang-orang itu. Tapi entah kenapa Soonyoung penasaran dengan kegiatan mereka.

Bahkan tidak hanya Soonyoung, murid lain pun bingung dan penasaran dengan mereka. Beberapa diantaranya bahkan mengagumi seseorang yang mengenakan pakaian serba hitam.