Payung Kecil

441 48 10
                                    

Sebuah payung transparan dengan aksen biru tergeletak di dekat nakas. Jisoo memandangi payung itu lamat-lamat, berusaha mencari alasan kenapa Daniel diam-diam memberikan payung miliknya pada Jisoo.
.....

Jadi, buat apa coba Daniel malah ngasih payungnya ke aku?

Apa karena ia ingin berbagi payung dengan kekasihnya seperti di drama-drama?

cih! Klise sekali.

Bodohnya, sempat terbesit di pikiranku, Daniel memberikan payungnya karena tidak ingin aku hujan-hujanan. Memang jatuh cinta bisa membuat seseorang jadi bodoh. Dan yah, aku jadi sangat bodoh.

....

Line
Biiyaaa
Woy lagi dimana?

Di apartement. Kenawhy?

Temenin aku ngerjain tugas.

Mau ngerjain dimana?

Enaknya dimana?

Lah malah balik nanya.

Bosen ke cafe terus. Mau coba ke study room?

Pasti lagi rame sama anak SMA

Terus dimana dong?

Ya, mana aku tau

Yaudah di apartementmu aja ya, aku bawain tteokbokki. Cheesebokki atau original?

Cheeseeeeee, pake extra cheese + odeng ya.

Kebiasaan.

Hehehe, buru gih. Aku tungguuu

Seolah berhasil membaca moodku, Hanbin tiba-tiba mengajak bertemu. Memang, tidak ada yang dapat mengalahkan kepekaan Hanbin.

.....

Jisoo's Apart
18.30

Sekitar 40 menit kemudian, Hanbin muncul didepan pintu apartement Jisoo dengan sekantung penuh cheesebokki sesuai permintaan Jisoo. Hanbin memang tidak pernah bisa menolak permintaan Jisoo. Itu sebabnya banyak yang salah paham dan mengira mereka sepasang kekasih.

Jisoo terlihat hanya mengaduk-aduk cheesebokkinya. Ekspresinya terlihat muram, kentara sekali ia sedang memikirkan sesuatu.

"Kenapaaa sih mukanya masih ditekuk? Kan udah ada cheesebokki pake extracheese + odeng."

"Gapapa"

"Yaudah, habisin gih! jauh nih belinya"

"Iya"

Untuk beberapa saat, tidak ada pembicaraan diantara mereka berdua. Hanbin terlalu sibuk dengan tugasnya dan Jisoo terlalu larut dengan fikirannya, payung dari Daniel tadi siang masih cukup menganggu Jisoo.

"Soo-ya" Hanbin memanggil Jisoo sambil tetap menatap penuh konsentrasi kearah monitor.

"Hmmm?"

"Kamu suka sama Daniel?"

"I-eh? Apa? Kamu ngomong apa?" Perhatian Jisoo sepenuhnya teralihkan ke arah Hanbin.

"Kentara sekali"

"Apa?"

"Kamu suka Daniel"

Kita • Daniel x Jisoo x HanbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang