05. Skandal

363 49 20
                                    

Lagunya agak gimana gitu.. but whatever lah, diputer aja kalo lagi nggak miskin kuota, heheh

Happy reading^^

###

.

Shiyeon mendapat telepon dari Wang Junghoon, adik Eunyool saat ia akan berangkat mengajar. Pemuda itu mengeluh --tepatnya mengadu-- kakaknya tak bisa bergerak setelah latihan bersama ayah Shiyeon kemarin. Gadis itu segera menghubungi klub judo dan meminta ijin hari ini. Kemudian Ia berangkat menuju apartemen Eunyool.

Junghoon membukakan pintu apartemen untuknya.

"Calon kakak ipar!" Junghoon terlihat lega dengan kedatangannya. "Untunglah kau datang."

Siyeon bergegas masuk untuk memeriksa keadaan tunangannya.

Ia menemukan Eunyool tengah berbaring di sofa, lengan dan kakinya dibalut kompres. Shiyeon segera menelpon ayahnya.

"Ayah! Latihan apa yang kau berikan pada Eunyool sampai tak bisa bangun begini?" cecar Shiyeon.

"Aku hanya membawanya berlari memutar stadion sepuluh kali, lalu melakukan squat jump 50 kali," sahut Park Sangjoon defensif. "Kalau latihan segitu saja sudah membuatnya tak bisa bangun, lalu bagaimana dia bisa menjalani hidup yang keras ini?"

Shiyeon mencibir meskipun tahu ayahnya tidak akan melihat. "Ayah jangan terlalu keras padanya."

"Sudahlah, kalau kau hanya ingin mengomel padaku, kenapa kau tidak mengurus tunanganmu itu saja? Bukankah kau bilang dia sakit?"

"Baiklah, aku akan menutup teleponnya. Bicara dengan Ayah hanya membuatku makin kesal."

Shiyeon meletakkan ponselnya dan segera memeriksa kompres di kaki Eunyool. "Sekarang ini harus diganti dengan air dingin. Apa kau punya es batu?"

*Aku tidak punya, calon kakak ipar,* jawab Junghoon. "Aku tidak berpengalaman mengurus orang yang terkena cedera otot, makanya aku menghubungimu."

Shiyeon mengangguk mengerti. Junghoon adalah seorang atlet beladiri yang terlatih sejak kecil. Ia bukan pengajar seperti Shiyeon yang terbiasa mengurus cedera, ia hanya fokus dengan latihan pribadinya saja.

"Apa kalian sudah makan?" Shiyeon bertanya lagi. Junghoon menggeleng. "Kalau begitu aku akan membeli bahan makanan sekaligus es batu untuk mengompresnya. Dan, tolong jangan memanggilku begitu. Usia kita bahkan hampir sama. Panggil saja Shiyeon."

"Baiklah, Shiyeon."

Lima belas menit kemudian, Shiyeon kembali dari minimarket dan membawa belanjaannya. Dengan cekatan ia menyiapkan kompres dingin untuk Eunyool.

"Ganti setiap lima belas menit sekali, itu akan membantu mengurangi rasa sakitnya," tukasnya pada Junghoon. "Aku akan menyiapkan makanan untuk kalian berdua."

"Baiklah, terima kasih banyak."

***

"Makanannya enak, Shiyeon. Terima kasih sudah membuatkannya untuk kami," ucap Junghoon usai membantu Eunyool duduk di sofa.

Shiyeon tersenyum. Ia memilih duduk di sofa satunya. "Sama-sama. Aku senang bisa membantu kalian."

Junghoon menghidupkan televisi dan mencoba menghilangkan keheningan dengan membuka topik, "Kudengar kau sekarang mengajar Judo."

"Ya, ayahku menyuruhku pensiun dari menjadi atlet," tanggap Shiyeon.

"Kapan-kapan aku mau mengunjungimu, kita bisa latihan bersama," tawar Junghoon.

"Kau yakin bisa mengalahkanku? Sejak dulu kau selalu kalah," Shiyeon mengejek. Mereka memang sesekali pernah berlatih bersama dikarenakan latar belakang keduanya yang sama-sama belajar beladiri, tetapi hanya ketika ayah mereka mengajak saja. Lagipula Junghoon mempelajari Taekwondo, berbeda jauh dengan Shiyeon.

Junghoon mencibir, "Coba saja, sekarang aku lebih ahli."

Eunyool yang jengah dengan interaksi keduanya memilih mengubah-ubah siaran televisi. Gerakannya tiba-tiba terhenti karena sebuah berita di salah satu kanal menarik perhatiannya.

"Putra Ketua Wang Geonshik, Wang Sokyung telah menarik perhatian media pagi ini dikarenakan kedapatan membawa seorang gadis ke sebuah hotel. Gadis yang disinyalir berinisial GHJ ini diketahui merupakan salah satu karyawan di perusahaan besar Goryeo Inc., yang baru-baru ini melakukan penjualan saham perdana dengan sukses. Skandal ini tentu berdampak pada penjualan saham dari perusahaan yang baru saja go public tersebut. Hingga berita ini diturunkan, saham Goryeo Inc. turun sebesar 20%," begitu narasi penyiar berita tersebut.

Ketiganya segera berpandangan.

"Go Hajin," bisik Junghoon tak percaya. "Bagaimana bisa ia dengan Kak Sokyung?"

Drrrrrrttttttt-drrrrttttttt-drrrrtttttttt...

Ponsel milik Shiyeon berbunyi. Ia segera mengangkatnya.

"Iya Ayah, kenapa?"

"Kau sudah mendengar beritanya?" ayahnya terdengar khawatir.

"Ya," jawab Shiyeon merasakan firasat tak nyaman.

"Ayah baru saja dari ruangan Ketua Wang. Dia punya cara untuk mengembalikan saham yang merosot ini."

"Apa itu, Ayah? Kenapa Ayah mengatakan ini padaku?" Shiyeon bertanya gusar. Sesuatu dalam nada bicara ayahnya membuatnya panik.

Park Sangjoon terdengar menghela napas di seberang sana. "Kau mungkin akan diberitahu sebentar lagi, tapi aku ingin menyampaikannya lebih dulu. Pernikahanmu dan Wang Eunyool akan dilaksanakan tiga minggu lagi, untuk mengembalikan saham perusahaan. Jadi bersiaplah."

"Apa?!" ponselnya terlepas dari genggaman Shiyeon begitu mendengar berita mengejutkan tersebut. Ia menoleh pada dua pemuda yang menatapnya dengan penasaran.

Ia tidak sanggup memberitahukan kabar ini pada Eunyool.

.

###

Terinspirasi dari skandal Baekyeon yang mampu mengembalikan saham SM Ent. setelah jatuh akibat gugatan Kris. (Baekyeon is fake)

Wahaha, kek tulisan di film2 deh, wkwkwk

Oke, segitu dulu, chapter depan bakal diisi sama dua calon pengantin yg nyiapin nikahannya, uhuy!

Oke, segitu dulu, chapter depan bakal diisi sama dua calon pengantin yg nyiapin nikahannya, uhuy!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wassalamu'alaikum

Ellie

Our DreamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang