07. Hari yang Ditunggu

386 43 16
                                    

Kode keras, saya ditagih terus nih di gc, bingung bikin judulnya apa yaudah kasih itu aja wkwkwk

Takkan pernah lupa saya ingatkan, bagi yg punya kuota berlebih ato lagi numpang wifi, videonya diputar XD

Eniwey, selamat membaca^^

###

Shiyeon dan Eunyool melangkah bergandengan. Kilatan lampu sorot dari kamera seketika menghujani mereka. Hari ini mereka akan melakukan konferensi pers tentang konfirmasi pernikahan mereka yang tinggal beberapa hari lagi.

Mereka duduk berdampingan ditemani oleh pengacara dari masing-masing keluarga.

"Kami di sini ingin memberitahukan kebenaran dari berita yang beredar belakangan ini. Seperti yang diberitakan, kami memang akan melangsungkan pernikahan empat hari lagi. Semuanya sudah kami persiapkan termasuk gedung dan keperluan lainnya. Terkait undangan, kami akan menyebarkannya hari ini."

"Aku rasa semua penggemarku sudah tahu kami telah bertunangan, jadi berita tentang pernikahan seharusnya tidak begitu menghebohkan."

"Tuan, kami mendengar desas-desus bahwa pernikahan ini sengaja dilaksanakan demi menutupi skandal yang terjadi dalam keluarga Anda. Bagaimana tanggapan Anda?"

"Tidak ada yang perlu ditanggapi. Salahkah pasangan yang sudah bertunangan untuk segera menikah? Kupikir hal ini terlalu dibesar-besarkan."

"Terkait pertunangan Anda, kami rasa sebelumnya tidak pernah dipublikasi?"

"Memang tidak lewat media pers, ibuku menginginkan acara pertunangan yang tidak disorot publik. Tapi aku pernah melakukan siaran di media sosialku. Saat itu aku mengabarkannya dan bahkan memperlihatkan wajah tunanganku."

"Bagaimana Anda berdua bisa saling mengenal dan memutuskan untuk menikah?"

Eunyool tersenyum. "Semua ini berkat ayah kami."

"Apa maksudnya itu tuan? Apakah Anda berdua dipaksa untuk melakukan pertunangan ini?"

Menyadari arah pertanyaan itu, Shiyeon menarik mikrofon di depannya dan menjawab, "Maksudnya, awal hubungan kami terjadi berkat ayah kami. Karena mereka bersahabat baik, ayahku sering mengajakku ke rumah keluarga Wang, dan kami jadi sering bertemu satu sama lain."

Para wartawan mengangguk mengerti.

"Dengan menikahi putri dari salah satu pemegang saham terbesar perusahaan, otomatis Anda, Wang Eunyool diyakini menjadi salah satu kandidat CEO di masa mendatang. Apa pendapat Anda mengenai hal itu?"

Mendengkus remeh, Eunyool menjawab, "Aku menikah karena aku ingin menikah. Bukan karena alasan politik perusahaan seperti itu."

Para wartawan pun puas dengan jawaban tersebut, berbeda dengan Shiyeon yang tertegun mendengar penuturan tak acuh itu. Pemuda ini berbakat sekali dalam berbohong, pikirnya. Padahal mereka berdua tahu, Ketua Wang takkan menikahkan putranya tanpa alasan. Shiyeon merupakan putri bungsu yang paling disayang oleh Tn. Park, hampir seluruh saham yang ia miliki nantinya akan diwariskan pada putrinya ini.

Wang Geon Shik, meskipun pria yang ramah dan rendah hati, tetap saja ingin mempertahankan perusahaan di bawah kendali anak-anaknya. Tak terkecuali Eunyool yang bahkan tidak berminat sama sekali.

***

"Aku tidak bisa berbohong seperti itu, sekeras apapun aku mencobanya," ungkap Shiyeon usai konferensi. Keduanya sedang berada dalam perjalanan pulang di mobil Eunyool. Pengacara mereka masih di belakang sana, menjawab beberapa pertanyaan wartawan yang masih mencoba mengorek informasi dengan keras kepala.

Our DreamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang