Panas terik, banyak tugas, malas gerak, namun demi sebongkah kelinci yang memelas ia rela membawa asupan sumber tenaga keapartement Jimin, Kookie sakit maag, katanya. Karena demi apapun dia menyayangi Jungkook.
Tokk tokk tokk
"Oh iya passwordnya, JIMIN TAMPAN kapital semua."
'Menggelikan'
Cklekk
"Ckck, mereka tidurnya sudah seperti orang mati." Ngaca Yoongi ngaca?! Padahal dia lebih dari mayat, sudah macam mumi diawetkan.
Yoongi menghela napas sejenak, lalu menaruh belanjaan diatas meja dan kembali berkacak pinggang dihadapan ketiga maknaenya.
'Lucu juga hihi'
"Baiklah harus kuapakan mereka?" Ucapnya sembari berpikir, dan Ah! Dia ada ide.
Plakk
Yoongi menepak pantat Jungkook hingga tersentak dibuatnya, Jungkook hanya bergumam pelan dan belum sadar akan kehadiran Yoongi.
"Psst, Kookie bangun hyung sudah disini." ia pun duduk disebelahnya sambil menepuk bahu Jungkook pelan.
"Ughh- Yoongi hyung?" Jungkook terduduk sambil mengucek matanya yang setengah terbuka, Yoongi tak menjawab perkataanya melainkan menatapnya dengan sirat kekhawatiran.
"Apa yang sakit kookie?"
"Emm, maaf hyung aku telah membohongimu-"
"MWO?!"
"Dengarkan aku hyung, tadi aku dan Tae hyungie niatnya ingin bermain ps dengan Jimin hyung, tapi katanya dia sedang tidak enak badan dan ingin ditemani oleh kami, maunya sih kita bereksperimen di dapur tapi Jimin hyung sepertinya tidak bisa menahan sakitnya, jadi dia memutuskan untuk tidur."
"Lalu kalian tidak ada niat untuk membeli apapun untuknya begitu?!" Ia marah, kenapa ada dua orang namun tak satupun ada yang mau membelikan obat atau apapun, dan malah menyuruhnya?!
"Eum- maaf hyung, aku dan Taehyung tidak membawa dompet jadi aku memutuskan untuk menghubungimu." hanya helaan napas Yoongi yang menjawabnya.
"Baiklah, sekarang kau lebih baik cuci muka lalu kembali kesini, dan biar aku yang mengurusi dua bocah ingusan ini." ucapnya datar.
"Ne, terimakasih hyung." sepeninggal Jungkook dari sana, Yoongi mengalihkan matanya kearah Taehyung.
"Hei alien bangun!" Yoongi menendang pantat Taehyung namun tidak terlalu keras.
"Diam kookie, berisik!"
"Bangun ku bilang!"
"Eumhh-"
"I will kill you." bisiknya ditelinga Taehyung dan membuat tubuhnya menegang, salah-salah itu Psikopat kan? Taehyung malah memeluk Jimin erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
BE MINE -minyoon
FanfictionBertemu karena sebuah kekesalan dan bersatu karena sebuah keinginan. Dan dipisahkan oleh suatu keadaan. Akankah mereka dapat bersatu kembali? -Minyoon Warning! -Boyslove -Mature Content🔞 -Kata Kasar 🐹🐥