BE MINE -minyoon

the real peach [M]

Area 18+ mohon yang dibawah umur dan masih suci tinggalkan saja, (ragu sih kalo masih ada yang polos🌚)

So happy reading dan jangan lupa votement ya-!

Entah kenapa udara terasa sangat panas malam ini, dibawah sinar rembulan disertai sayup-sayup udara dinginnya malam kedua sejoli itu saling memberikan afeksi dari cinta keduanya.

Kecipak basah antara dua mulut yang saling bertautan mendesak ke indera pendengaran. Namun keduanya seolah tuli, mereka tetap memangut panas bibir sang pemilik.

Untaian saliva memutus pangutan keduanya, menatap penuh puja antara pihak atas dan bawah yang saling mencintai.

Berbicara lewat mata ke hati untuk meminta izin masuk kedalam tubuh kasihnya yang tentu saja disetujui langsung oleh sang empu sebab dirinya menarik tengkuk prianya dan kemudian dilumatnya.

Tak ada yang membalut tubuh keduanya, entah sejak kapan seperti itu mereka tidak tau, sang dominan menyentuh pusat dari sang submissive.

Tentu empunya mendesis lirih, kejantanannya sudah keras sedari tadi.

Memasukan penis kedalam mulutnya, Jimin begitu pintar dalam memanjakan si manis, mulut hangatnya membuat napas Yoongi tidak beraturan,

"Ahh! J-jiminie.."

Jimin menatap Yoongi dari bawah, lalu menjawab "ya, sayang?" Kemudian kembali mengulum penis tegang kekasihnya.

Yoongi makin meracau tidak jelas saat Jimin memaju mundurkan miliknya dengan cepat. Tangannya meremas sprey sampai tak berbentuk, sedangkan Jimin makin semangat mendengar desahan putus asa kekasihnya.

"Anhh! J-jimin-ahh!" Jimin melepas kulumannya, lalu berdiri sambil mengocok milik Yoongi cepat.

Ini pengalaman pertama bagi Yoongi, disentuh dengan lembut seperti ini membuat dirinya terbuai, makin mendekati dunia putihnya.

Yoongi merasakan dunianya berputar, perutnya terasa keram dan seakan tidak tau dunia saat ia sampai pada puncaknya.

Tubuhnya mengejang kecil saat Jimin masih memompanya dengan tempo pelan.

Jangan lupakan wajah manisnya yang berubah menjadi kemerahan saat bersitatap dengan kedua netra Jimin yang menatapnya intens.

Jimin mengelus permukaan lubang Yoongi dengan ibu jarinya dengan gerakan menggoda, merendahkan tubuhnya lalu berhadapan dengan lubang pink mengkerut milik kekasihnya tersebut.

Membasahi jari tengahnya lalu memasukan jarinya kedalam, pekikan nyaring tentu terdengar, Jimin mengecup paha dalam Yoongi guna menenangkan.

Menjilat dengan lidahnya sambil terus berupaya memasukan seluruh jarinya kedalam, membuka paha si manis lebar-lebar agar mempermudah aksesnya.

Tak dipungkiri Yoongi menjadi keras kembali.

Jimin mengelus miliknya yang sudah sangat keras, Yoongi melihatnya, astaga dia tak yakin itu akan muat.

Mengoleskan penisnya dengan cairan dari liurnya, Jimin berusaha masuk kedalam Yoongi.

"Bisa tahan sedikit hyung? Ini akan sakit, kau boleh mencakarku." Lirih Jimin.

Yoongi meremat lengan kekasihnya takut, dibawah sana ia bisa merasakan lubangnya dibelai dengan benda tumpul.

Yoongi jadi tak sabaran, Jimin terlalu takut menyakitinya, terlihat kalau Jimin hanya menyentuh dinding rektrumnya ragu.