My Life X Jisung Park

11

"pagi mam" sapa naeun sambil ngecup pipi yoona dan dilanjutkan dengan ngecup pipi taeyong juga "pagi pa"

"pagi sayang" balas taeyong dan ngecup pipi putri kecil nya itu yang sekarang sudah menikah

"jisung dimana naeun" tanya yoona, karena belum melihat jisung turun

"masih dikamar ma, bentar lagi juga turun" kata naeun sambil duduk dikursi yang berhadapan sama yoona

"baju sekolah jisung udah kamu Siapin kan" tanya yoona lagi

"udah ma" jawab naeun sambil mengambil beberapa potong roti dan mengolesinya dengan sekai coklat

"hubungan kamu sama jisung gimana" tanya taeyong kembali bersuara

"maksud papa" tanya naeun gak ngerti

"itu lo sayang, proses kira kira mama nimang cucunya masih lama atau nggak, gitu lo" kata yoona

Naeun yang mendengar itu tersedak rotinya sendiri, naeun melihat Kedua orang tuanya yang sedang senyum senyum gak jelas menurutnya

"awas ya kalau mama sama papa ngomongin ini didepan jisung,  aku bakalan ngambek sama papa" kata Naeun mengancan orang tuanya

"ye,,  terserah papa donk,  namanya juga usaha,  kalau kamu gak mau nanti papa kasi tau jisung buat bujuk kamu" kata taeyong dengan senyum jahil nya

"ih awas aja kalau berani,  jisung tu ma-"

"aku kenapa" omongan naeun kepotong sama kedatangannya jisung

"papa sama lagi ngo-" omongan taeyong di potong sama naeun

"gak pa pa kok,  kamu duduk aja sini" kata naeun sambil narik tangan jisung buat duduk disamping dia

"rotinya aku ambilin ya,  jisung mau selai Rasa apa" kata naeun mencoba untuk mengalihkan perhatian jisung dari orangtuanya "strobery aja mbak"  jawab jisung

Yoona dan taeyong yang melihat naeun tersenyum geli,  menjahili putri mereka itu menjadi hiburan tersendiri bagi mereka

Jisung mulai menikmati sarapannya hingga taeyong bersuara "em jisung"  panggil taeyong

Naeun yang mendengar papanya memanggil jisung mulai siaga satu,  dia menatap papanya itu dengan tajam,  setajam silet,  taeyong membalas tatapan anaknya itu dengan tatapan cinta *eaaa* gak denk dengan tatapan ngeledek yang Seolah mengatakan "apa,  emang papa mau ngomong apa"  kira kira seperti itu

Jisung yang melihat acara tatap tatapan itu bingung sendiri "em papa mau ngomong apa"  kata jisung akhirnya

Taeyong menyudahi tatapannya,  tapi naeun tetap saja melihat papanya dengan tajam,  takutnya nanti taeyong mengatakan apa yang dikatakan taeyong tadi padanya "papa cuma mau bilang kalau-"  taeyong Sengaja menggantung ucapanya ingin melihat reaksi putrinya itu

"papa mau bilang kalau papa sama mama,  nanti siang bakal pergi ke Jepang" kata taeyong

"what,  Jepang,  nanti siang!!" kata naeun gak nyelo,  kok papa sama mamanya pergi mendadak gitu

"iya sayang,  mama sama papa pergi nanti siang ke Jepang,  gak cuma berdua si,  sama om yuta juga" jelas yoona

"om yuta buka cabang restoran baru disana,  tapi abis dari Jepang kita mau langsung ke korea abis itu ke Singapore" kata taeyong menambahkan

"sebelum meninggal hansol sempat mau buka cabang perusahaan di Singapore,  jadi papa pergi kesana untuk ngurusin itu semua " kata taeyong menlanjutkan

Kalau sudah seperti itu,  berarti itu akan memakan waktu berbulan bulan,  karena naeun tau sebelum proses buka cabang itu,  perusahaan pusat hansol yang ada dikorea harus di urus juga,  baru setelah itu bisa menyelesaikan urusan Pembukaan cabang di Singapore,  sebenarnya gak pa pa harus pergi kesana,  karena naeun juga udah terbiasa,  tapi masalahnya sekarang dia bukan naeun yang dulu,  sekarang dia udah jadi istri Sah jisung dan dia harus tinggal berdua sama jisung dalam waktu yang lama satu rumah satu kamar juga,  memang umur pernikahan mereka udah mau jalan hampir dua bulan,  tapi selama ini ada mama sama papanya,  tapi sekarang papanya pergi dan mamanya juga ikut,  kalau dipikir pikir lagi,  untuk apa mamanya ikut,  kan itu urusan papanya bukan mamanya

"pa kalau itu urusan kantor om hansol,  kenapa mama harus ikut" tanya naeun

Taeyong tersenyum jahil "ya,  papa kan perginya lama,  bukan seminggu atau dua minggu kaya biasanya,  jadi mama harus ikut,  kalau papa kangen gimana,  nanti papa gak fokus kerja karena mikirin mama terus,  ya sekalian honeymoon lagi sama mama,  kamu kan udah ada jisung,  jadi gak masalah donk papa sama mama pergi,  iya kan ma" kata taeyong panjang lebar sambil ngedipin matanya genit ke arah yoona

"iya donk,  kamu sama jisung dirumah aja,  lebih mendekatkan diri,  bukan sebagai adek kakak tapi sebagai suami istri" kata yoona

Naeun yang mendengar itu langsung speechless,  jisung juga mendadak gak bisa ngomong juga, jisung juga gak terlalu polos untuk mengerti apa maksud dari ibu mertuanya itu

"ekhem" jisung berdehem untuk menetralkan kegugupannya "udah mau jam 7,  jisung pergi dulu,  ntar takut telat"  kata jisung mencari alasan agar bisa terbebas dari perbincangan yang menguras keringat itu

"biar aku antar ke depan" kata naeun langsung menyusul jisung,  naeun juga gak Tahan lama lama berada diruang makan itu

Taeyong dan yoona yang melihat anak dan menantunya yang salah tingkah itu,  tertawa puas sampai perut mereka sakit

Naeun mengantar jisung kedepan "mbak jisung pergi dulu ya"  katanya

"iya hati hati ya jisung" jawab naeun

Jisung pergi ke sekolah diantar supir,  karena jisung belum diijinkan untuk mengendarai motor sendiri,  belum cukup umur katanya,  padahal nikah boleh kenapa bawa motor sendiri gak di ijinin si

Setelah jisung pergi,  naeun kembali lagi keruang makan dengan niat ingin memarahi orangtuanya,  tapi sebelum itu terjadi taeyong dan yoona yang melihat wajah anaknya yang sudah merah padam nahan marah langsung ngacir kekamar mereka,  mereka lari kekamar mereka dilantai atas dengan berpegangan tangan dan tertawa puas

Naeun yang melihat orangtuanya lari makin kesal "MAMA PAPA"  teriakan naeun menggelegar satu rumah sampai terdengar kekamar orangtuanya dilantai atas

Taeyong dan yoona yang mendengar itu kembali tertawa puas

........... tbc......

Maaf ya baru bisa up sekarang

Hope you like it

Jangan lupa votmen ya makasi :)