16

2.1K 175 12
                                    

Hay guys maapkan daku yang upnya lama banget :(

Enjoy



"JISUNG BANGUNNN"
Teriak naeun tepat di telinga jisung,  membuat sang empu tergelonjak kaget
"mbak~~" jisung merengek,  karena merasa tidurnya terganggu,  jisung misuh dan bergerak seperti cacing kepanasan diatas kasur,  menendang semua selimut dan bantal guling yang ada di kakinya,  Sedangkan tersangka-naeun,  tertawa keras,  dia senang jahilnya dipagi hari kembali lagi,  thanks to mark,  atas wejangannya kemarin

"mbak,  sepuluh menit lagi ya,  masih ngantuk" jisung masih dalam mode merengek,  semalam dia tidur larut malam,  karena harus mengerjakan tugas yang akan di kumpul hari ini,  Terimakasih kepada kebahagiaan kemarin sore,  sehingga jisung tidak mengingat tugas yang harus dikerjakannya

"no,  mbak tu gak percaya,  kalau itu bakalan cuma jadi sepuluh menit,  sekarang berdiri,  pergi mandi" kata naeun,  sambil menggeret tangan jisung untuk berdiri dari kasur

Jisung akhirnya mengalah,  dan pergi kekamar mandi,  selagi Jisung mandi,  naeun membereskan kekacauan yang ditimbulkan oleh jisung dan menyiapkan baju sekolah jisung dan menaruhnya diatas kasur,  naeun tersenyum,  ternyata tidak sulit untuk merubah semuanya,  yang dibutuhkan hanyalah tekad dan keinginan.

Selesai membereskan baju jisung naeun turun kebawah untuk menyiapkan sarapan

....

"Pagi mbak" sapa jisung yanh sudah rapi dengan pakaiannya dan duduk dikursinya.

"pagi kembali" balas naeun dengan senyum,  mereka menikmati sarapan masing masing sampai suara naeun menginterupsi

"hm,  ji" jisung Menoleh "iya mbak"

"mbak mau ngomong",  "Oke,  ngomong aja,  Ji dengerin" naeun tersenyum mendengar jisung memanggil dirinya Ji- lagi didepan naeun,  langkah pertama berhasil pikir naeun 

"gini,  selama pernikahan keadaan kita lumayan canggung,  Ji juga ngerasainkan,  mbak mau,  kita ubah keadaan ini,  mbak mau kita kaya dulu lagi,  ji yang manja sama mbak,  Ji yang selalu cerita sama mbak,  kayanya pernikahan kita ini buat Jarak antara Ji dan mbak,  mbak gak mau kaya gitu,  mbak maunya kita tetap kaya dulu,  mbak masih mbaknya Ji kan,  mbak juga masih mau dengerin ceritanya Ji,  mbak kangen Jijinya mbak" kata naeun lirih di akhir kata,  entah kenapa matanya memanas,  naeun menunduk meremat baju piyama gambar beruang yang dipakainya

Jisung yang sedari tadi diam mendengarkan juga merasa,  pernikahan mereka membuat Jarak diantara mereka,  dan jisung juga Sepakat untuk merubah keadaan ini,  sebenarnya dia juga merindukan mbaknya,  jisung melangkah mendekati naeun,  dan memeluknya membenamkan kepala naeun didadanya.

Naeun yang mendapatkan perlakuan tiba tiba dari jisung terkejut tapi juga senang,  naeun membalas pelukan jisung,  melingkarkan tangannya dipinggang jisung.

"ji,  juga kangen mbak" membuat senyum naeun mengembang

Naeun melepaskan pelukan mereka dan senyuman manis masih menghiasi wajah Cantiknya

"makasi ji" jisung mengangguk sebagai jawaban

.....




"oi mark" naeun menepuk pundak mark,  dan duduk disampingnya

Fyi.  Sekarang mereka berada disalah satu kafe dekat kampus untuk makan siang,  mark dan naeun janjian bertemu di kafe ini dan berencana pergi ke kampus bareng,  kebetulan mobil Mark ada dibengkel dan tadi mark pergi menggunakan taksi.

"Kenapa,  seneng banget kayanya" tanya mark heran,  melihat senyum naeun yang begitu lebar,  mungkin mark pikir Mulutnya akan ikut robek,  saking lebarnya senyum naeun,  sebenarnya mark, ngeri melihatnya

"iya donk,  seneng pake banget banget malah" kata naeun lagi

"kenapa,  cerita sini sama gue"

"gue..... "

" iya lo"

"gue "

" iya kenapa"

"gue udah"

"udah apa,  udah gak perawan lagi,  Wah jago juga jisung me-"

PLAK

"aoo,  kok lo mukul gue si" mark mengusap kepalanya,  yang baru saja digeplak oleh naeun

"makanya punya Mulut tu,  ya,  dijaga,  ihh" naeun kesal langsung menjejalkan kentang goreng yang ada dimeja kedalam Mulut mark

"ya, lo si,  ngomong setengah setengah"

Naeun mendelik "gue itu udah baikan sama jisung,  udah gak canggung lagi, tadi dia meluk gue,  dan ngasi morning kiss,  kaya dulu,  pas nganterin dia kesekolah tadi"

"WAH BENERAN"

"Sssttt,  pelan pelan goblok" kata naeun menundukkan kepala pada penghuni kafe yang lain meminta maaf

"ya kan, gue kaget,  seneng juga si,  akhirnya lo bisa deket lagi sama jisung"

"iya,  gue juga seneng banget"

"oke  karena hari ini, gue seneng pake banget,  gue yang bakalan traktir lo"

"Wah beneran" tanya mark berbinar,  emang ya kalau udah gratisan semua pada suka tidak terkecuali bapak markonah yang satu ini

"iya beneran"

"makasi sayang" chup -  kata mark mengecup pipi naeun

"Ish,  apaansi" karena naeun sedang bahagia hari ini,  dia tidak jadi memukul kepala mark lagi

.........

Segini dulu ya

Jangan lupa vote dan comment yoroubun  :)

My Life X Jisung ParkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang