Happy Reading 🍒
*Kring...
Bel sekolah telah berbunyi, menandakan untuk tiap penghuni kelas masuk ke ruangannya masing-masing, bersiap melakukan tugas dan kewajibannya masing-masing.
Kali ini terasa berbeda, Bu Dini masuk ke kelas 11 IPA-2 dan membawa seseorang yang terkesan sangat asing bagi penghuni kelas itu.
"Anak-anak kalian akan mendapat teman baru hari ini. Calya, silahkan perkenalkan diri" Ucap Bu Dini ramah.
Calya menarik napasnya dalam-dalam, "Nama saya Calya Salshabilla, biasa dipanggil Calya. Saya pindahan dari Bandung. Saya harap kita bisa berteman baik untuk ke depannya"
Rambut lurus hitamnya jatuh tergerai, badan yang mungil dan kulit putihnya berhasil menarik setiap perhatian penghuni kelas itu. Bisikan-bisikan halus mulai terdengar.
"Zka, cakep zka, beda gitu auranya" goda Bernand
"Yakin gak mau lu gebet zka, ada manis-manisnya gitu loh" lanjut Alvero menggoda Aleska. Aleska menatap jengah kedua sahabatnya dan berusaha menahan agar kepalan tangannya tidak berakhir di wajah dua orang yang tak habis-habisnya menggodanya.
Tingkah kedua sahabatnya yang mengagumi sosok murid baru itu terhenti saat komentar dari siswa lain yang kebanyakan menuju pada penampilan Calya mulai terdengar.
"Sok cantik banget, najis!"
"Gila, badannya kecil banget udah kayak kertas"
"Kayaknya bakal jadi teman gue ini"
"Keliatannya calon cabe SMA ini bakalan nambah"
Bisik-bisikan mulai terdengar menyapa indra pendengaran gadis itu. Calya bergidik ngeri. Pasalnya, ini adalah hari pertamanya, mengapa image nya sudah buruk dimata teman sekelasnya sendiri? Sungguh, ini membuatnya risih.
"Baiklah Calya, kamu bisa duduk di depan Azka"
Calya menatap satu bangku kosong yang memang tersisa untuk dirinya. Tatapannya tak sengaja bertemu dengan sorot mata tajam milik Aleska. Susah payah Calya menelan salivanya dan berusaha untuk tidak terilihat kaku menghadapi teman-teman barunya.
"Ayo Calya, itu yang ada bangku kosong"
Dengan berat hati, Calya melangkahkan kakinya menuju bangku kosong itu. Aleska menatap Calya begitu intens membuat Calya risih sendiri. Calya mencoba menghilangkan segala kecanggungan diantara mereka dengan tersenyum kecil.
Segaris halus tipis yang muncul di bibir gadis itu tidak lepas dari pandangan Aleska. Aleska memutar bola matanya malas.
Calya mendaratkan dirinya tepat dibangku yang ditunjuk Bu Dini sebelumnya. Hari pertamanya benar-benar meleset jauh dari perkiraannya.
Baru saja Calya mau menarik napas dan beradaptasi dengan suasana baru ini sapaan dari depan sempat membuat Calya terkejut sesaat.
"Hai kenalin gue Vinny"
"Gue Calya"
Anggukan kepala ditunjukan Vinny, "udah tau. Istirahat bareng gue ya?"
"Ok"
🍒🍒🍒🍒🍒
*Kring....
Seketika susana berubah ricuh, orang-orang berlomba ke kantin dan membuat seisi sekolah seperti lautan manusia.
Calya seolah menulikan telinga. Tangan gadis itu masih sibuk menari diatas kertas putih bergaris dengan mata yang sesekali melirik ke arah papan tulis.
![](https://img.wattpad.com/cover/180665223-288-k551361.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALESKA
Teen Fiction~Dia yang berhasil menjebakku dalam ilusi mata indahnya. Menghancurkanku tanpa tersisa, dan membuatku tahu apa arti Setia ~ Aleska Aldebran Meysher ~ Aleska Aldebran Meysher. Pria yang berhasil menarikku ke dasar jurang terdalam hanya dengan tatapa...