Matahari pagi mulai menyinarkan cahayanya , suara kicau burung yang berisik membangunkan jieun dari tidurnya , matanya terlihat lebam membuatnya sulit membuka mata .
Chanyeol yang tertidur di sofa juga terbangun ."Hahahahahha , lihat matamu , lucu sekali , kau seperti tersengat lebah ." Chanyeol langsung tertawa begitu melihat jieun .
"Benarkah ." Jieun langsung sepenuhnya tersadar dari ngantuknya dan segera mengambil kaca untuk bercermin , betapa terkejutnya dia melihat matanya yang bengkan . Chanyeol masih saja tertawa , membuat jieun jadi kesal sekali .
"Hiya , berhentilah tertawa . Jika tidak kubuat matamu bengkak juga ." Kata jieun .
"Ba..baiklah , kau sadis sekali ."
********
Jieun dan chanyeol jalan berdampingan , terlihat chanyeol menahan tawa sedangkan anak anak , pandangannya tak terlepas dari jieun . Jieun terus menunduk dan berjalan dibelakang chnayeol agar tak ada orang yang melihat matanya yang bengkak akibat menangis semalaman .Brukk !!! chanyeol berhenti secara mendadak membuat jieun menabrak tubuhnya .
“hiya , ada apa ? kenapa kau tiba tiba berhenti ?” tanya jieun sambil melihat sekeliling waspada . chanyeol mengambil sesuatu dari dalam tasnya. Sebuah kacamata hitam.
“pakailah ini.” Kata chanyeol .
“hah !! kenapa tidak dari tadi kau pinjamkan kacamatamu , bodoh.” Kata jieun kesal . jika tau chanyeol membawa kacamata dia tak perlu jalan dengan sembunyi2 seperti ini, ini anak emang niat banget ngerjain jieun kali yah .
“sengaja , hahhaha.” Chanyeol malah tertawa , merasa puas telah ngerjain jieun .
“sialan.”
*****
Di lorong jieun dan chanyeol bertemu dengan kim soo hyun .“jieun , kenapa kau memakai kacamata hitam ?”
“ah , ini , mataku lagi sakit.” Jawab jieun .
“jiieeeuunn.” Panggil seseorang lagi yang tak lain adalah baekhyun .
“aku mencarimu dari tadi, kau baru datang. Oh !! kenapa kau memakai kacamata hitam ?”
“matanya sedang sakit.” Jawab chanyeol .
“apa perlu kau kerumah sakit ? aku akan mengantarmu.” Kata baekhyun.
“aku saja yang mengantarmu.” Kata soo hyun tidak mau kalah dengan baekhyun .
“haaaah , jieun aku kekelas dulu.” kata chanyeol kemudian yang tak tahan melihat baekhyun dan kim soo hyun .
“apa ? chanyeol jangan tinggalkan aku.” jieun mecoba meraih tangan chanyeol namun tak berhasil . sedangkan baekhyun dan kim soo hyun masih berebut siapa yang akan mengantarkan jieun .
“kalian , berhenti sekarang juga, aku tak perlu kerumah sakit , dan baekhyun soo hyun , kenapa kalian selalu bertengkar seperti ini, bukankah aku sudah menjelaskan semuanya , memang dulu aku pernah suka padamu soo hyun , namun sekarang tidak , dan baekhyun , aku ingin bicara denganmu secara pribadi diatap , sekarang .” jelas jieun.
“tapi...” soo hyun yang hendak bicara tidak jadi karena jieun lebih dulu pergi menjauh . baekhyun tersenyum mengejek dihadapan soo hyun .
“bye.” Kata baekhyun mengejek soo hyun .
“sialan kau.”
**
Diatap .
“ada apa ? apa akhirnya kau mau menerimaku ?” tanya baekhyun to the point .
“yah , setelah kupikirkan , mungkin tak ada salahnya menerimamu, aku juga
Tidak tau , apa aku menyukaimu atau tidak .”
“tidak apa apa, mungkin setelah menjalaninya kau akan tau perasaanmu yang sebenarnya.”
“yah , mungkin saja, dan terima kasih waktu itu sudah mengobatiku , dan untuk yang dilapangan basket terima kasih juga , berkat kau amarahku sedikit hilang .”
“itu bukan apa apa, hmmm sebaiknya kita kembali kekelas sekarang , kelas akan dimulai sebentar lagi.”
“iya.”
**
Dikelas jieun sambil senyum2 duduk disebelah chanyeol.
“darimana saja kau? Datang2 senyum2 sendiri seperti orang gila.”
“dari atap, aku dan baekhyun sekarang pacaran.” Kata jieun .
“apa ? kau ?” chanyeol sangat terkejut sekaligus merasa patah hati , terlihat dari ekspresi wajahnya.
“hmm, sebenarnya aku masih tidak yakin dengan perasaanku kepadanya.”
“lalu kenapa kau menerimanya.”
“chanyeol !!” seseorang memanggil chanyeol membuat percekapan mereka harus dihentikan.
“hana , ada apa ?” hana menyodorkan kotak bekal pada chnayeol , walaupun ada jieun disebelah chanyeol hana tetap mendekati chanyeol.
“apa ini ?” tanya chanyeol sambil meraih kotak yang di sodorkan oleh hana.
“ini sebagai ucapan terima kasihku karena telah membiarkan aku tinggal dirumah atap itu.” Kata hana, jieun menoleh kearah chanyeol dengan tatapan curiga, chanyeol jadi salah tingkah.
“aah, ituuu , sama sama, aku ingin ke toilet dulu.” chanyeol berdiri , hendak kabur .
“chanyeol.” Panggil jieun dengan nada yang dingin membuat langkah chanyeol terhenti . hana hanya melihatnya saja .
“i..iya ? a..a..ada apa ?” keringat dingin keluar dari tubuh chanyeol. Jieun berdiri kemudian mengikat rambutnya dan memiringkan kepalanya kekiri dan kekanan hingga terdengar bunyi , kreeteeek !! dan melipat kudua tangannya .
“hana , rumah atap mana yang kau maksud ?” tanya jieun melihat kearah hana, kemudian melirik kearah chanyeol sinis.
“rumah atap yang dekat dengan rumah chanyeol, kenapa ?” hana malah menantang jieun.
“aaa, ruamah atap yang dekat dengan rumah chanyeol, apa chanyeol yang membawamu kesana ?”
“jieun , jangan salah paham , aku punya alasan.” Chanyeol mencoba menjelaskan pada jieun namun jieun melotot pada chanyeol menandakan agarchanyeol diam saja.
“iya , apa kau tidak suka ? apa chanyeol harus minta ijinmu ? dia bukan budakmu.” Kata hana maju selangkah mendekati jieun .
“kau benar, dia bukan budakku, tapi apa kau tau, rumah siapa yang kau tempat itu.” Jieun maju selangkah menantang hana, chanyeol mulai khawatir dia tidak tau harus melakukan apa apa.
“rumah chanyeol, setauku masa kontrakmu disana sudah habis, aku tau semuanya. Bukankah kau sekarang sudah tinggal dirumah baru yang lebih mewah.”
Jieun menatap hana tajam sekali.
“kalian hentikan , jieun dia tidak salah , memang aku yang membiarkan dia Tinggal disana karena dia tidak punya tempat tinggal, dan dia sudah berubah, dia bukanlah hana yang dulu lagi.” Kata chayeol , jieun menoleh kearah chanyeol. Tak percaya bahwa chanyeol akan membela hana daripada dirinya.
“wuuah , kau membelanya ? baiklah , kenapa tak sekalian kalian pacaran saja.” Jieun mengambil tasnya lalu pergi . chanyeol tidak mengejarnya dan menghentkan jieun , chanyeol hanya duduk dikursinya dengan perasaan hampa.
“chanyeol , terima kasih.” Kata hana .
“kau tak perlu berterima kasih, sebaiknya kau pergi sekarang.” Kata chanyeol kemudian beranjak dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan hana .
Bersambung. . . . . .

KAMU SEDANG MEMBACA
BEST FRIEND [ TAMAT ]
FanfictionTak ada yang namanya " HANYA TEMAN " dalam hubungan pria dan wanita . Dalam persahabatan pasti salah satunya ada yang saling menyukai . Benar tidak ? Chanyeol dan jieun sudah berteman dari kecil . Mereka selalu bersama . Saat beranjak dewasa , peras...