"Ii..ibuuu !!" Kata jieun terbata bata .
Yah , orang yang datang tak lain adalah ibu jieun .
"Jadi kau tinggal disini ? Kenapa kau tinggal di tempat yang seperti ini ?" Tanya ibu jieun .
Ibu jieun merupakan seorang pengusaha yang kaya raya . Namun dirinya tidak tinggal di korea , melainkan di jepang dan tailand , karena bisnisnya sangat besar disana . Sedangkan jieun tinggal di korea sejak kecil bersama paman dan bibinya , namun setelah besar jieun memilih tinggal sendiri dan tidak mau merepotkan paman dan bibinya lagi .
"Ibu kapan pulang ?" Tanya jieun .
Ibu jieun menatap chanyeol dengan tatapan sinis , jieun tau arti tatapan itu .
"Ibu , kenalkan dia chanyeol , sahabatku ." Kata jieun memperkenalkan chanyeol .
"Malam tante ." Sapa chanyeol sambil menunduk .
"Ini sudah malam , tidak seharusnya seorang pria malam2 berada dirumah seorang wanita ."
"Aah , saya sudah mau pulang , selamat malam tante , jieun aku pulang dulu ." Kata chanyeol buru buru kabur dari zona menyeramkan itu .
"Iya hati ." Kata jieun .Saat hendak turun di dalam hati chanyeol berkata . Apa dia benar ibunya ? Kenapa keliatan galak sekali , iiih . Kata chanyeol didalam hati sambil bergidik.
Jieun kini berhadapan dengan ibunya .
"Kenapa kau tinggal di tempat seperti ini ?"
"Karena disini sangat nyaman ." Kata jieun .
"Besok pagi beresi semua barangmu dan pindah dari sini ." Kata ibu jieun ketus .
"Ta..tapi ibu."
"Ibu sudah membeli rumah disini , tinggallah disana , mungkin ibu akab sering kekorea mulai sekarang ."
Jieun hanya diam saja , tak dapat berkata apa apa lagi .
"Besok pagi ibu kesini , kau pergi dengan ibu kerumah baru itu ." Setelah mengatakan itu ibu jieun pergi . Jieun terduduk sedih ."Ssstt ... Ssst... Jieun ." Panggil seseorang yang tak lain adalah chanyeol .
"Chanyeol , kau masih disini ?"
"Kau kenapa ? Wajahmu terlihat sedih ." Kata chanyeol .
"Haaah !! " jieun menghela napas panjang sambil menatap langit .
"Besok aku pindah dari sini ." Kata jieun sedih .
"Apa ? Kau akan pindah kemana ? Keluar negri ? Lalu aku bagaimana ?" Chanyeol jadi panik sendiri .
"Hahahahahah , apa kau sebodoh itu ?" Jieun menatap chanyeol sambil tertawa .
"Hiyaa !! Aku sedang serius , kemana kau akan pindah ?" Kata chanyeol dengan tatapan yang sangat serius .
"Ibuku ingin aku tinggal dirumah baru , tenang !! Masih di korea juga ." Jawab jieun .
"Baguslah ." Chanyeol sedikit lega .********
Esok harinya , jieun dan chanyeol membereskan barang2 yang ada dirumah jieun .
"Hiyaa !! Kau tidak memiliki banyak barang ternyata ." Kata chanyeol .
"Yaah , begitulah ."Setelah beberapa jam kemudian , semua barang jieun telah selesai di masukkan kedalam kardus dan di keluarkan , chanyeol meregangkan badannya sambil tiduran di meja besar dan merentangkan tangannya menghadap kelangit .
"Aku sangat lelah ." Kata chanyeol .
"Nih , minum ." Kata jieun sambil memberikan sekaleng minuman dan duduk disebelah chanyeol .
"Aku pasti rindu tempat ini ." Kata jieun sedih . Chanyeol terlihat sedang berpikir .
"Kau bisa datang kapan saja kesini ." Kata chanyeol sambil tersenyum .
"Ini bukan lagi tempat tinggalku ."
"Iya , tapi ini akan jadi tempat tinggalku . Aku sudah membelinya . Aku akan pindah ke tempat ini ." Kata chanyeol .
"Ha ? Apa kau bercanda ?" Jieun masih tidak menyangkanya .
" iya , begitu banyak kenangan disini , jadi sangat sayang sekali jika orang yang menempatinya ."
Jieun memeluk chanyeol senang .
"Kau memang sahabat terbaikku ." Kata jieun .Tiin tiin .
Suara klakson yang menandakan mobil angkutan dan ibu jieun sudah datang .
Jieun dan ibunya pun pergi meninggalkan chanyeol sendiri .Tak lama kemudian jieun sampai dirumah barunya , rumah yang bagaikan istana , besar sekali .
"Masuklah , kamarmu sudah disiapkan , kamarmu ada di lantai 2 ." Kata ibu jieun .
"Iya ." Kata jieun .
Jieun masuk kedalam rumah tersebut sangat mewah sekali , dia mencari kamarnya di lantai dua .
Saat ketemu betapa terpesonanya jieun melihat kamarnya yang sangat luas sekali . Jieun menjatuhkan tubuhnya di kasur yang empuk .
"Oh , chanyeol harus tau ." Jieun meraih ponselnya dan mengirimkan fotonya yang sedang berada di kamarnya pada chanyeol .
"Dia harus kuajak kesini ." Kata jieun dalam hati .
******
Dilain tempat chanyeol yang sedang membereskan barang2nya untuk bersiap siap pindah , chanyeol mengambil ponselnya karena ada sebuah pesan masuk yang tak lain dari jieun .
"Hahaha , dia terlihat senang sekali , syukurlah ." Kata chaenyol .Triiingg . . .
Sebuah pesan lagi yang masuk . Chanyeol membacanya , ekspresinya langsung berubah , yang awalnya ceria jadi terlihat kesal .
Chanyeol meraih jaketnya dan memakainya , kemudian berjalan keluar .Chanyeol berjalan menuju jembatan yang besar . Sampai disana , ada seorang wanita yang menunggunya sudah berdiri di pinggiran jembatan , seperti hendak bunuh diri .
"Cepatlah terjun ." Kata chanyeol sambil berjalan mendekati wanita tersebut .
"Kau datang juga ?" Kata wanita tersebut .Bersambung . . .

KAMU SEDANG MEMBACA
BEST FRIEND [ TAMAT ]
FanficTak ada yang namanya " HANYA TEMAN " dalam hubungan pria dan wanita . Dalam persahabatan pasti salah satunya ada yang saling menyukai . Benar tidak ? Chanyeol dan jieun sudah berteman dari kecil . Mereka selalu bersama . Saat beranjak dewasa , peras...