BEST FRIEND [ TAMAT ]

EPISODE 16

Akhirnya ujian penialaian telah selesai , jieun segera pulang kerumahnya, dan besok adalah
pengumuman hasilnya. Semua siswa merasa tegang sekali menunggu pengumuman besok. Kecuali
chanyeol , dia terlihat tidak bersemangat sekali. Chanyeol terus saja merenung memikirkan jieun.

**

Dirumahnya jieun menangis sampai akhirnya tertidur, matanya sangat sembab sekali karena
menangus seharian.

Malam harinya jieun terbangun , jieun mencuci mukanya, dan kemudian duduk dipinggiran tempat
tidur sambil melamun. Cukup lama jieun melamun kemudian dia berdiri meraih gitarnya, dan
menuju keatap rumahnya. Jieun menarik nafas dalam dalam lalu menghembuskannya.

Jieun mulai memainkan gitarnya terdengar alunan lagu yang dia nyanyikan.

I can be tough, i can be strong.
But with you, it’s not like that at all
There’s  a girl that gives a shit
Behind this wall you just walk through it
And i remember all those crazy things you said
You left them running throug my head
You’re always there, you’re everywhere
But right now i wish you were here
All those crazy things we did
Didn’t think about it, just went with it
You’re always there, you’are every where
But right now i wish you were here

Jieun tidak melanjutkan lagunya , dia menangis mengingat semua kenangan yanng telah dia lalui
bersama chanyeol selama ini, chanyeol yang selalu ada untuknya, chanyeol yang menyebalkan ,
chanyeol yang baik hati, yang selalu siap kapanpun saat jieun butuh dirinya, kenangan saat
bertengkar dengan chanyeol karena hal kecil, semua muncul dikepala jieun, membuat dirinya makin
sakit hati, makin menderita.

Jieun terus menangis meluapkan semua yang selama ini dia tahan.
Sambil menepuk dadanya jieun mencoba menenangkan dirinya sendiri namun tak berhasil. Hatinya
sangat sakit sekali , memang berat rasanya saat harus merelakan orang kita sayang pergi.
**
Esok harinya jieun sarapan bersama ibunya.

“sayang, apa kau sakit ?” tanya ibu jieun begitu melihat wajah jieun yang sangat pucat.

“tidak ibu, aku baik baik saja.” Jawab jieun , namun nada suaranya sangat pelan sekali.

“oh iya, 2 bulan lagi, kita akan kejepang , ibu akan memperkenalkanmu dengan orang yang ibu
bicarakan waktu itu.”

“2 bulan lagi ? sebelum itu , apa aku boleh ke amerika ibu ? aku ingin liburan setelah ujian yang
membuatku stress.”

“tentu saja boleh, setelah itu, kita bertemu dirumah ibu yang dijepang yah ?”

“baiklah, mungkin besok aku akan pergi ke amerika. Ibu, aku berangkat dulu.” jieun bersalaman
dengan ibunya lalu berangkat ke universitas dengan mobilnya. Baru kali ini jieun mau membawa
mobil.
**
Sampai di universitas jieun langsung menuju papan pengumuman, telah ramai anak anak yang
berkumpul disana untuk melihat hasil kelulusan , saat tau mereka lulus spontas teriakan keluar dari
mulut masing2.

Jieun berjalan mendekati papan pengumuman, karena badannya yang mungil dia
harus berusaha keras untuk sampai didepan , jieun terdorong kesana kemari, hingga akhirnya
sampai didepan sendiri, namun saat sampai didepan jieun tidak sengaja menabrak seseorang dan
terjatuh, dia adalah chanyeol.

Chanyeol mengulurkan tangannya pada jieun namun jieun memilih
untuk bangun senidri . jieun segera melihat papan pengumuman begitupun chanyeol setelah itu
jieun pergi, pdahal chanyeol ingin mengucapkan selamat padanya.
**
Jieun kini telah bersiap siap untuk pergi ke amerika dan 2 bulan lagi dia kembali untuk bertemu
orang yang telah di jodohkan dengannya.

“ibu aku pergi dulu.” pamit jieun pada ibunya.

“hati-hati dijalan, apa perlu ibu antar ?” tanya ibu jieun

“tidak perlu, aku bisa sendiri.”
Jieun pun berangkat, berjalan sambil menarik sebuah koper besar.

Berjalan dengan langkah yang berat, nafas yang tertahan, hati yang sakit.

“aku kuat.” Kata jieun menyemangati diri sendiri.
**
Di tempat lain lebih tepatnya di basecamp chanyeol termenung memikirkan jieun. Dia tidak tau jika
jieun akan pergi ke amerika. Karena tak pernah ada kabar dari jieun.

“aku rindu padamu.” Kata chanyeol.
Chanyeol meraih ponselnya, melihat galery handphone yang penuh dengan foto dirinya dan jieun.

Satu per satu foto dilihatnya sambil tersenyum dan mengingat ingat bagaimana dan kapan foto itu
diambil.

Triing !! tring !!

Saat sedang asik melihat foto jieun, tiba2 sebuah telppon masuk dari suzy.

“suzy ? tumben dia menelponku.” Gumam chanyeol kemudian segera mengangkat telpon dari suzy .

“halo , ada apa ?” tanya chanyeol.

“chanyeol , kau tau jieun akan pergi ke amerika ?” kata suzy membuat chanyeol kaget.

“apa ? kau serius ? kapan dia akan pergi ?”

“serius , dia tadi menelponku, dan katanya hari ini dia akan berangkat. Pukul 13.00”

Chanyeol mematikan handphonenya dan segera pergi menuju jieun.
Dengan sangat cepat chanyeol melajukan mobilnya, beberapa kali chanyeol melihat jam tangannya,
jam menunjukkan sudah pukul 12.45. kurang 15 menit lagi.

Jieun yang telah berada di bandara menunggu panggilan untuk berangkat. Dan ketika kurang 10
menit. Pengumuman untuk keberangkatan ke amerika segera berangkat, jadi jieun segera menuju
pesawatnya. Namun sebelumnya jieun melihat sekeliling berharap dia bisa melihat wajah chanyeol
untuk yang terakhir kalinya, namun sepertinya harapannya itu sangat mustahil.

“mana mungkin chnayeol berada disini.” kata jieun dalam hati. Jieun pun berjalan menuju
pesawatnya.
**
Chanyeol masih berada jauh dari bandara.

Tepat pukul 13.15 chanyeol baru sampai dibandara , dia berlari kesana kemari namun dia tidak
melihat sosok jieun dimanapun. Yah pesawat jieun telah berangkata 10 menit yang lalu. Chanyeol
pun duduk di kursi ruang tunggu dengan lemas sambil mengacak acak rambutnya.
**
.
.
1 bulan kemudian.
Chanyeol mulai bekerja di perusahaan ayahnya.
Dan jieun masih menikmati liburanya di amerika.
.
.
2 bulan kemudian
Jieun berhasil menjadi sebuah penulis lagu yang terkenal. Dan dia mendirikan sebuah perusahaan
entertaiment sendiri , dibantu oleh ibunya. Di korea. Namun jieun memakai nama panggung dan tak
pernah menampakkan dirinya ke publik, nama panggung yang dia gunakan IU ( I and You ) yang
artinya aku dan kamu akan selalu bersama.
.
.
3 bulan kemudian .
Seperti yang sudah dijanjikan , jieun pergi ke jepang untuk bertemu dengan orang yang akan
dijodohkan dengannya.

Bersambung . . . .