EPISODE 1

1.4K 74 1
                                    

Halo , namaku jieun . Aku kuliah di jurusan seni . Hobiku menyanyi .
Aku tinggal di komplek yang dihuni oleh banyak orang , cita2ku , jadi seorang penyanyi yang terkenal . Untuk menggapai mimpi itu tentu aku harus bekerja keras . Iya kan ?
Ah !! Dan satu lagi , aku memiliki seorang sahabat jerapah , namanya chanyeol . Kenapa kupanggil jerapah ? Karena dia tinggi banget , tingginyaaaaa kalian tau berapa ? hampir 2 meter . Tinggi banget kan ? Aku slalu minder jika berada di sampingnya , karena aku akan terlihat sangat kecil sekali . Yaah , tapi aku senang sekali bisa mengenalnya , aku mengenalnya sudaah sejaaaaak , sejak kecil , kita slalu berada di sekolah yang sama , bermain bersama , apapun serba bersama , meski kadang kita bertengkar namun akhirnya pasti baikan dan itu pasti chanyeol dulu yang meminta maaf , hehehehehe . Saat aku marah dia slalu membelikan aku ice cream , so sweet banget kan ? Sampai2 orang2 salah mengira kalau kita ini pacaran .
Chanyeol juga mengambil jurusan yang sama denganku , dia itu juga jago main basket , perfect banget , namun 1 kekurangannya , dia tidak punya pacar , haaah , kasian banget .
Aku ingin sekali menjodohkannya dengan seorang wanita , aku akan jadi mak comblangnya . Hahahaha .

**********
Pagi hari saat hendak pergi kuliah chanyeol sudah berada di depan rumahku , rumahku dan chanyeol sangat dekat sekali .
"Lama banget sih ." Gerutu chanyeol yang telah lama menunggu jieun di depan rumahnya .
"Namanya juga wanita , harus tampil yang sempurna." Jawab jieun sambil membenarkan rambutnya .
"Meski kau dandan selama 5 jam akan sama aja ." Ejek chanyeol . Jieun melirik chanyeol kesal .
"Apa yang kau katakan ."

Plaak !! Satu pukulan mendarat dikepala chanyeol .
"Arrg !! Aku hanya berbicara fakta ." Kata chanyeol .
"Apa kau tidak tau ? Aku sangat poluler di universitas ." Kata jieun dengan pedenya . Chanyeol mengikuti gaya jieun sambil nyinyir .
"Hiyaa !!"
"Apa ?" Tantang chanyeol .
"Kau berani mengejekku ." Jieun mulai marah dengan tingkah chanyeol , chanyeol pun berlari menghindari pukulan jieun .
"Jangan lari kau ." Teriak jieun .
"Nenek lampir ."
"Apa ? Nenek lampir ? Hiyaa , jerapah gila ." Balas jieun .
Chanyeol yang lelah berlari berhenti .
"Sudah cukup , aku lelah ." Kata chanyeol sambil mengatur nafasnya .
Jieun segera mendekap leher chanyeol dan memukuli kepalanya .
"Aa, aa , sakit , hentikan , baiklah maafkan aku ." Kata chanyeol sambil berusaha menutupi kepalanya dengan kedua tangannya .
"Huuff , baiklah ku maafkan , dengan syarat ice cream . Ayo ." Kata jieun dengan wajah tak berdosa .
"Wuuah wuuah , dia memang nenek lampir ." Gumam chanyeol pelan .

******
Jam makan siang , chanyeol dan jieun makan bersama di kantin .
"Hiya hiya chanyeol , kau lihat wanita itu ." Kata jieun menunjuk wanita yang akan di jodohkan kepada chanyeol .
"Namanya yoona . Lihatlah , dia sangat cantik ." Jieun mulai mempromosikan yoona pada chanyeol .
"Dia bukan tipe idealku ." Jawab chanyeol .
"Bagaimana kalau dia ? Taeyeon , dia wanita terpintar di kelas ." Kata jieun pindah ke taeyeon.
"Dia akan menyuruhku belajar terus . Tidak ." Jawab chanyeol , jieun mengernyitkan dahinya .
"Haaaiish , kau itu jelek , tak usah terlalu pilih2 , bagaimana jika kau nanti tidak punya pacar sampai tua ? Haah ?" Jieun mulai kesal karena pilihannya di tolak semua oleh chanyeol .
"Kan ada kau yang akan slalu di sampingku ." Jawab chanyeol santai .

Plaak !!! Satu pukulan lagi mendarat di kepala chanyeol , chanyeol hanya menggigit bibirnya menahan rasa kesalnya .
"Apa kau bodoh ? Aku akan menikah , tak mungkin aku berada disampingmu terus ." Jawab jieun yang kesal .
"Wuuuuaaah , jadi kau berencana melupakan aku dan meninggalkan aku ."
"Hehehehe , tidak , bukan begitu maksutku ." Jieun mencoba memberi penjelasan pada chanyeol .
"Terserahlah ." Chanyeol pergi kekelas meninggalkan jieun .
"Chanyeol !!" Panggil jieun namun tak di gubris oleh chanyeol.

*********
Dikelas chanyeol sedang memainkan gitarnya . Jieun muncul sambil tersenyum manis .
"Chanyeool !! Apa kau masih marah ?" Jieun duduk di samping chanyeol sambil menarik narik lengan jaket chanyeol .
"Chanyeool , maaf ." Jieun memasang wajah imut dan polosnya , namun tak di hiraukan oleh chanyeol , chanyeol masih asik memainkan gitarnya .
"Aku tidak bermaksut begitu , aku berjanji tidak akan meninggalkanmu , kau adalah sahabat terbaikku ." Kata jieun . Chanyeol berhenti memainkan gitarnya dan menghadap ke jieun .
"Kau janji ?" Tanya chanyeol meyakinkan .
"Iya aku , janji . Mau coklat ?" Jieun menyodorkan coklat kesukaan chanyeol , akhirnya mereka berbaikan lagi .

Bersambung . . .  .

BEST FRIEND [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang