BEST FRIEND [ TAMAT ]

EPISODE 12

Kali ini pertengkarang chanyeol dan jieun berlangsung sangat lama sekali.

Sekitar satu minggu jieun tidak mengajak ngomong chanyeol begitupun sebaliknya, dan yang membuat jieun makin kesal hana dan chanyeol terlihat makin dekat sekali .

**

Di kantin jieun dan baekhyun sedang makan siang berdua , muncul chanyeol dan hana yang selalu mengikutinya , setelah memesan makanan chanyeol melihat seluruh meja telah penuh , kecuali meja yang di dekat jieun , akhirnya chanyeol dan hana duduk dikursi dekat jieun karena sudah tidak ada lagi kursi yang tersisa di kantin itu. Suasana sangat canggung sekali tak ada yang berbicara maupun bersuara .

"chanyeol, kau suka daging ? bagaimana kalau malam ini kau makan dirumahku , aku memiliki banyak sekali daging." Kata hana memulai percakapan .

"hm ? ah , iya ." jawab chanyeol , kemudian kembali fokus kemakannya.

"baekhyun , aku ingin makan ice cream , kau mau mentraktirku makan ice cream nanti malam." Jieun yang mulai panas mencoba membalas hana .

"kau ingin ice cream ? baiklah , aku tau dimana tempat yang enak untuk makanice cream." Jawab baekhyun penuh semangat.

"terima kasih , ku tunggu nanti malam." Jawab jieun , namun pandangannya mengarah ke chanyeol.

"chanyeol , hana , kalian mau ikut ?" tanya baekhyun .

"tidak ." jawab chanyeol dan jieun hampir bersamaan .

"iya ." jawab hana.

Baekhyun melihat kearah jieun dan chanyeol bergantian.

"apa kalian sedang bertangkar ?" tanya baekhyun. Chanyeol hanya menoleh kearah jieun .

"baekhyun , aku sudah kenyang. Ayo kita pergi." Ajak jieun.

"tapi makananmu belum habis." Kata baekhyun yang melihat makanan jieun masih banyak.

"aku sedang tidak nafsu makan." Kata jieun kemudian pergi.

**

Di bawah pohon dihalaman sekolah jieun dan baekhyun duduk bersebelahan, baekhyun memegang gitar dan menyanyikan sebuah lagu, tidak begitu jelas apa yang dinyanyikan oleh baekhyun namun dentingan gitar yang dimainkannya terdengar sangat merdu sekali, sedangkan jieun melamun sambil mendengarkan alunan gitar baekhyun.

"jieun...jieun.." baekhyun melambaikan tangannya didepan wajah jieun namun jieun tetap diam.

"jieun."

"oh , iya ada apa ?" jieun tersadar dari lamunannya .

"apa kau bertengkar dengan chanyeol ? sudah sekitar satu minggu ini aku tidak melihatmu bersama chanyeol."

"tidak, aku tidak bertengkar, yaah hanya karena aku sahabatnya , aku tak perlu harus bersama dengannya kan ?" jawab jieun

"kau bohong , terlihat jelas diwajahmu." Kata baekhyun.

"aku tidak bohong ."

"jieun." Panggil chanyeol yang telah ada dihadapannya. Jieun meraih tasnya dan hendak pergi begitu melihat chanyeol.

"aku lupa , aku ada janji dengan guru lesku, baekhyun aku pergi dulu."

Baekhyun berdiri mengikuti jieun.

"kalau begitu kuantar kau." Kata baekhyun, chanyeol hanya diam saja .
Baekhyun dan jieun berjalan pergi, sedangkan chanyeol hanya bisa melihatnya pergi dan menundukkan kepala .

"aku sudah tidak tahan lagi, aku harus mengakhiri ini semua." Kata chanyeol dalam hati, chanyeol melangkah kearah jieun meraih tangannya dan mengajaknya secara paksa, bakhyun mencoba melepaskan genggaman chanyeol pada jieun , namun chanyeol menatapnya dengan tatapan sinis dan berkata.

"kau jangan ikut campur ."

"chanyeol lepaskan, sakit." Kata jieun , namun chanyeol tidak menghiraukan dan tetap menarik jieun dengan paksa, dari kejauhan hana memperhatikan chanyeol dan jieun dengan perasaan marah, dia mengikuti kemana chanyeol dan jieun akan pergi.

Sampai di parkiran chanyeol menyuruh jieun masuk kedalam mobil, mobilpun melaju, hana mengikuti keduanya, namun ditengah perjalanan chanyeol tau bahwa hana mengikutinya jadi dia mengebut agar hana kehilangan jejaknya dan berhasil , hana tak lagi bisa mengikuti chanyeol .

"chanyeol , mau kemana kita ? apa kau sudah gila ?"

"YAAH , AKU GILA." Teriak chanyeol, chanyeol menambah kecepatan mobilnya membuat jieun takut.

"chanyeol, berhenti, turunkan aku sekarang." Teriak jieun, namun chanyeol tetap melaju.

"tak bisakah kau diam saja."

"aku akan diam jikau kau mau memberiatauku akan kemana kita pergi." Kata jieun.

Chanyeol menghentikan mobilnya disebuah pinggir tebing , dari atas tebing terlihat pantai yang indah dengan matahari hampir terbenam. Chanyeol membenturkan kepalnya pada setir mobilnya.

"jieun." Panggil chanyeol sambil menoleh kearah jieun dengan posisi kepala masih menyandar kepada setir mobil.

"hm ?" jawab jieun.

"tak bisakah kita lebih dari sahabat ?" kata chanyeol dengan tatapannnya yang mendalam .

"apa ?" jieun terkejut dan menatap chanyeol. Keduanya kini saling menatap.

"tak bisakah kita lebih dari sahabat ?" tanya chanyeol lagi. Jieun hanya terdiam tidak segera menjawab pertanyaan chanyeol.

Bersambung . . .