-1

364 40 7
                                    

Author POV
Jadi ada sekumpulan orang orang idiot :v yang punya hoby yang sama, hoby nya si traveling, hunting, kuliner. Tapi kalo mau ada acara acara begitu dua bulan sebelumnya pada ga jajan. Oke jadi di sekumpulan orang orang gajelas ini dinamain se7_team. Ada Wawa si belajar mulu, ada Ara si halu mulu, ada Bila si galak mulu, ada Rahma(umi) si istigfar mulu, ada Eca si memarahan mulu, ada Sapa si Tidur Ngiler mulu dan ada dinaa si pendek mulu hehe:v.

                               ***

"Woi bulan ini hunting kemana?"-tanya dina.
"Jembatan anak alay aja."-jawab eca ngawur.
"Gajelas cih lu, hunting bloon bukan jalan jalan ala ala alayerzzz."-kata ara sebal.
"Gua mah ngikut aja."-jawab umi santai.
"Gua juga."-kata sapa.
"Ngikutttttt ajaa."-kata bila.
"Sekali kali ke daerah bukit yuu,"-usul wawa, wawa memang selalu menjadi penengah di antara mereka.
"Eh iya gue setuju kata wawa, mantep juga buat poto poto."-bila menyetujui ide wawa.
"Oke deh sabtu kita berangkat."-kata eca.
"Ashiapppp."-kata bila dengan nada suara melengking macam orang lagi teriak ketelek batu kolar.

Hari ini adalah hari sabtu, dimana mereka ber7 akan pergi ke bogor, saat ini mereka sedang packing barang masing masing.
"Bentar, 10 menit lg gue otw."-kata bila berbica di telpon.
"gua udah sampe ni, gc laaaa."-kata umi.
"Gua di jalannn, sabar bentar. Oja macet."-kata sapa.

Setelah beberapa menit kemudian mereka semua telah berkumpul, menunggu mobil travel datang.
"Gue udah pesen vila disono."-kata wawa sambil memainkan hpnya.
"Ada berapa kamar wa?"-tanya eca.
"Cuma 3, salah satu ada yang ber3 ya."-saran wawa.
"Iyaudah. Gua, eca, sama umi aja yang ber3."-kata dina.
"Bilaa, lu sama gua."-kata sapa.
"Ra, lu biasa ya sama gua."-kata wawa
"Iyadah upin ipin mah gabisa jauh jauhan haha:v."-ledek bilaa.

                               ***

Setalah menempuh pejalanan kira kira 4jam, kini mereka sampai. Ketika mereka turun di mobil tersebut, mereka sudah sisambut dengan sebuah bangunan gedung yang cukup besar, namun terlihat sepi. Udaranya sangat dingin. Sementara umi sudah menggigit kuku saja dari tadi.

"Woi serem ya."-bisik umi.
"Penakut lo."-ledek eca.
"Eh iya serem yaa."-gumam dina.
"Balik yu ke gintung."-kata sapa ngawur.
"Si goblog."-kata bila.
"Udah cih malah pada ribut."-ara mencoba menenangkan keadaan.
"Iya, belum tentu kan ada hantunya. Yaudah yu masuk."-kata wawa.

Mereka pun membuka pintu vila tersebut, pertama kali membuka pintu vila tersebut mereka sudah disambut dengan pemandangan yang cukup indah, pintu depan vila sudah di hadapkan dengan kaca yang besar yang menampakan halaman belakang yang penuh dengan tumbuhan.

"Eh anjir gajadi serem deh."-ucap umi dengan riang.
"Jiwa penakut gitu tuu."-kata eca.
"Daripada elu jiwa jiwa yang belum bisa tenang ahaha."-ledek umi.
"Ampun udaa sii ribut terosss, mending kita taroin barang barang terus istirahat. Gue cape ni."-kata sapa.
"Iyaa ayo."-ucap wawa.

                                ***

"Ca, lu nyium bau bau aneh ga?"-kata umi saat duduk di kasur kamarnya.
"Iya."-kata eca.
"Tuh kan,"-umi mulai panik.
"Bau ketek eluuu umay."-kata eca becanda.
"Si anjing."-jawabnya malas.
"Ahahahahahaha"-dina tertawa dengan suara kencang.

Brakkk!!! Tiba tiba pintu kamar mandi tertutup.
"Allahuma sholi 'ala muhammad yarobi sholi 'alaihi wassalaim yarobibil mustofa barikmako sidanaa wagfirlana muhamado yawasialll karomiiii~"-teriakk umii kencang dan langsung sembunyi di belakang tubuh eca.
"Umi lu sholawatan?"-tanya dina polos.
"Haha iya din dia mau mimpin ibu ibu pengajian di musolah."-jawab eca.
"Goblog lu semua. Bukannya dzikiran, so pada gatakut ni anak kunti."-kata umi yang masih bersembunyi di badan eca.
"Goblogan elu tolol, itu cuma angin."-eca mulai kesal dengan sikap umi yang selalu ketakutan.

Di kamar lain, bila dan sapa sedang membereskan kopernya.
"Bil bagus ya pinggir vila nya, kaya ada hutan gitu."-kata sapa yang mulai melihat lihat pemandangan lewat jendela kamarnya.
"Iya, nanti ajak anak anak yu. Kita kesitu, ngevlog keren juga."-kata bila yang juga mulai tertarik dengan pemandangan luar vila.
"ASTAGFIRULLAHALADZIM!!"-teriak bila.
"Kenapa bil?"-sapa menghampiri bila.
"Ituuuuuuu adaaa setannnn mataaa sapii!!"-kata bilaa yang masih menutup matanya dengan tangan.
Awalnya sapa juga kaget karna ada orang di jendela, kemudian sapa membukanya.

"Maaf non, saya penjaga vila disini. Maaf jika mengagetkan."-kata si penjaga tersebut.
"Tuhh gelo! Ini orang! Bukan setann mata sapi."-tegas sapa.
"Eh iya, maaf ya pa. Emang saya orangnya parnoan."-bila membuka matanya lalu cengengesan macam orang ga waras.
"Udah ayo ke anak anak."-ajak sapa dan dibalas anggukan oleh bila.

Oke guys bagian 1 nya segini dulu ya, gimanaa seruu ga? Kalo seru allhamdulillah kalo gaseru ya monmaap:v. Jangan lupa vote and komen😉. Agar cerita ini bisa teruss berkembang. Kalo kalian mau kasih saran silahkan komen, saya hargai komentar kalian😉. Terimakasih sampai jumpaaa di bagian 2😗.

Hantu BuldogTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang