7) Anything for Love

69 7 1
                                    

Dari tadi pagi, hujan turun cukup deras. Lisa mengurungkan dirinya didalam kamar sambil memandangi rintikan hujan dari jendela kamarnya. Terlintas dipikiran Lisa, keadaan bapaknya. Apakah baik-baik saja atau semakin memburuk. Pak Hadi sudah seminggu dirawat di luar kota. Bu Sarah sama sekali tidak memberitahu keadaan suaminya tersebut kepada Lisa.

Sampai sekarang gue nggak tau keadaan bapak kayak gimana, padahal gue anaknya. Ibu juga nggak kasih tau keadaan bapak. Ucap Lisa dalam hati

Tiba-tiba handphone Lisa berdering. Ternyata telepon dari bu Sarah. Lisa langsung mengangkat telepon dari ibunya tersebut.

"Assalamualaikum bu." Ujar bu Sarah

"Lis, tolong kamu jaga rumah untuk beberapa hari kedepan ya." Kata bu Sarah

"Iya bu, bapak gimana kabarnya?" Kata Lisa

"Baik- baik aja lis, udah kamu nggak usah khawatir." Ujar bu Sarah

"Bu, Lisa kangen bu sama bapak. Lisa pengen tau keadaannya gimana. Apa salah bu anaknya nanya keadaan bapaknya? Lisa nyusul ya ke Surabaya." Ungkap Lisa

"Nggak usah lis. Maksud ibu, kamu nggak usah nyusul ke Surabaya. Dan kamu nggak perlu khawatirin bapak kamu. Bapak aman ditangan ibu." Kata bu Sarah

Lisa langsung mematikan panggilan telepon dari ibunya tersebut. Lisa kesal mendengar kata-kata yang diucapkan ibunya tadi. Menurut Lisa, ibunya terkesan menutupi penyakit yang diderita pak Hadi. Keluarlah air mata Lisa, dia bingung kenapa ini semua bisa terjadi.

Tok..tok..tok terdengar suara pintu terketuk. Lisa langsung turun untuk membukakan pintu.

"Assalamualaikum." Ucap Reno

"Wa'alaikumsalam, siapa ya?" Jawab Lisa

"Cowok yang lu sayang." Ucap Reno

"Argh, ngapain lu ujan-ujan kesini mad?" Ujar Lisa

"Ya ketemu lu, sama nengokin pak Hadi." Kata Reno

"Bapak gue nggak ada. Udah cepet masuk, ntar dulu ya gue siapin handuk buat lu." Ujar Lisa

"Iya lis." Kata Reno

Terdengar suara notifikasi whatsapp dari handphone Reno. Ternyata terdapat pesan dari Kesya.

"Reno gue kangen sama lu." Ujar Kesya

Kemudian datanglah Lisa membawa handuk.

"Nih." Ucap Lisa singkat sambil memberikan handuk

"Iya lis makasih. Jadi, lu dirumah sama ibu lu?" Ucap Reno

"Ya, bapak gue dirawat di Surabaya, jadi ibu pasti nemenin." Kata Lisa

"Kenapa lu nggak ikut lis?" tanya Reno

"Lu tau kan ibu gue kayak gimana, dia nggak mau gue ikut nemenin bapak. Dan gue nggak tau alasannya apa." Ujar Lisa

Reno berpikir bahwa sikap bu Sarah lama-kelamaan semakin aneh. Masa anaknya sendiri nggak dibolehin si nemenin bapaknya disaat kondisi sakit.

"Oiya, gue pengen ke kamar mandi dulu lis." Kata Reno

"Yaudah lu tau kan kamar mandinya dimana." Ujar Lisa

"Tau lah orang gue sering main kesini." Ucap Reno

Ketika Reno pergi, Lisa melihat layar handphone Reno menyala. Ternyata terdapat panggilan masuk dari Kesya. Muncul niatan Lisa untuk mengerjai Kesya. Ketika panggilannya diangkat...

"Renooo." Ucap Kesya

"Hey kamu siapa ya? Aku pacarnya Reno." Ujar Lisa

"Gue Kesya, setau gue Reno belum punya pacar lagi deh." Kata Kesya

Between UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang