12) Again and Again

34 5 0
                                    

Hari sudah menjelang siang. Nampaknya bagi Lisa, hari ini akan terasa lebih berat. Apalagi ia akan bertemu dengan Arsyad. Ketika Lisa membuka HP-nya, ia melihat ada pesan dari Arsyad.

 Ketika Lisa membuka HP-nya, ia melihat ada pesan dari Arsyad

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hah, jam 11.00? Nyebelin banget nih orang,main ubah-ubah seenaknya. Udah jam segini lagi, gue harus siap-siap dulu nih. Kata Lisa dalam hati

"Lis, gue nggak mampir dulu ya ke rumah lu, soalnya gue harus ke sekolah hari ini." Ujar Reno

"Mau ngapain ke sekolah? Oh, pasti OSIS ya.." Ucap Lisa

"Iya, gue pengen ketemu sama anak-anak OSIS lainnya buat ngebahas acara ulang tahun sekolah." Kata Reno

Untung aja Reno nggak mampir ke rumah gue. Jadi, nggak mepet banget waktunya. Ujar Lisa dalam hatinya

"Oiya lis, jangan lupa baca surat yang gue kasih. Awas aja kalau nggak baca." Kata Reno

"Iya bawel, nanti gue baca suratnya."
Jawab Lisa kemudian masuk ke dalam rumahnya

"Lis.." panggil Reno

"Apa lagi mad?" tanya Lisa

"Nggak jadi deh. Yaudah, gue pulang ya."

"Iya, hati-hati mad."

"Yaelah, orang rumah gue deket. Lagi pula, gue juga nggak naik motor"

"haha, seterah lu dah. Apa aja bisa terjadi mad, makannya gue bilang hati-hati."

"Yaudah, see you." Ucap Reno sambil tersenyum

"See you too mamad." balas Lisa juga tersenyum

Oke Lisa, selanjutnya lu harus ketemu dengan salah satu makhluk yang cukup nyebelin, siapa lagi kalau bukan Arsyad. Kalau lu nggak ngikutin apa kata dia, pasti dia akan ngelakuin suatu hal buruk yang mengancam hidup lu. Ucap Lisa dalam hati

Beberapa menit kemudian...

"Gue udah siap, tinggal mesen ojek online. Semoga aja hari ini dia nggak nyebelin." Ujar Lisa

Ketika Lisa sedang dalam perjalanan, Arsyad terus meneleponnya. Hal itu sungguh membuat Lisa terganggu. Lisa sengaja tidak mengangkat panggilan masuk dari Arsyad.

Lagi, dan lagi dia nyebelin. Emangnya nggak bisa tunggu sebentar, kan gue juga lagi di jalan. kata Lisa dalam hati dengan menunjukan raut wajah kesal

Sampailah Lisa di cafe dekat sekolah. Lisa tau sebenarnya kalau ia ketemuan dengan Arsyad di cafe itu memang cukup beresiko, karena barang kali ada yang melihat atau bertemu dengan mereka.

"Telat 1 menit 40 detik." Ucap Arsyad yang kelihatannya sudah menunggu dari tadi

"Cuman telat 1 menit doang, lebay lu!" Ujar Lisa

"Yaudah, lu mau pesan apa biar gue yang bayarin. Gue tau kok lu nggak dapet uang jajan dari orang tua." Celoteh Arsyad

"Jangan sok tau deh tentang kehidupan gue, emangnya lu siapa, hah? Udah cepetan lu mau ngomong apa." Jawab Lisa

"Oke, kalau lu nggak mau pesan makanan atau minuman. Gue juga nggak mau bertele-tele sama lu. Yang pasti kita bakalan bicarain kerja sama, masih inget dong kerja samanya apa.."

"Masih lah, gara-gara lu gue jadi kepikiran mulu. Terus terang aja deh, lu mau jebak gue, manfaatin gue atau apa sih?"

"Tenang..tenang. Pertama, bagus kalau kerja sama ini selalu terbayang-bayang di pikiran lu, berarti lu niat jalaninnya. Yang kedua, niat gue bukan mau jebak lu atau apa kok, tenang aja lis."

"Apa yang yang membuat gue harus yakin dengan kerja sama kita ini?" Tanya Lisa

"Kan gue bilang, kerja sama kita sama-sama menguntungkan. Udah nanti lu lihat aja.." Ujar Arsyad meyakinkan Lisa

"Kalau lu bohong awas aja! Gue bakal bikin perhitungan sama lu."

"Oke, berarti lu setuju nih?" Kata Arsyad

"Iya gue setuju, tapi secara terpaksa." Jawab Lisa

Mulai sekarang, gue harus hadapin ini semuanya. Padahal kan bapak ngajarin gue supaya jadi anak yang jujur, bukan jadi anak yang pembohong. Tapi mau gimana lagi.. Kata Lisa dalam hati

"Gue tau, pasti lu lagi mikirin orang tua lu juga kan?"

"Apaan si syad. Udah selesai kan pembicaraan kita? gue mau pulang."

Tanpa Lisa dan Arsyad sadari, bahwa ada teman Reno yaitu Joshua, yang sedang nongkrong di cafe itu dan mendengar obrolan mereka dari tadi. Joshua menyembunyikan wajahnya dengan sebuah majalah agar tidak ketahuan. Ia merasa cukup kaget mendengar pembicaraan antara Lisa dan Arsyad. Yang membuat Joshua bingung adalah tentang kerja sama yang dibicarakan mereka.

Tumben banget Lisa barengan sama Arsyad. Tapi, tadi mereka bilang tentang kerja sama.. apaan ya maksudnya? Gue harus bilang ke Reno atau nggak ya tentang ini? Tanya Joshua dalam hati

***




Between UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang