18) Tak Seindah Dulu

26 4 0
                                    

Kini, aku terjebak dalam ruang rindu. Dihinggapi rasa bimbang yang tiada henti. Apakah hubungan ini hanyalah sebuah pelarian belaka?

-Indah-

***

Kalau ada kata yang typo harap dimaklumi ya, namanya juga pemula. Dan kalian juga boleh kasih kritik dan saran yang membangun buat cerita ini. Jangan lupa vote dan comment ya, supaya aku tambah semangat lagi buat cerita selanjutnya😊😊😊

*

Tampak senja sudah menampakkan keindahannya di langit. Lalu, kabut dari arah gunung perlahan mulai menutupi jalan. Di dalam bus, ada beberapa siswa yang tertidur dan ada pula siswa yang melakukan aktivitas lain misalkan main HP, mendengarkan musik, membaca buku, dan berbincang-bincang.

"Lisa kelihatan nyenyak banget tidurnya. Daripada dia nyender di kaca bus, mendingan dia senderan di pundak gue. Mumpung dia lagi tidur." Kata Reno

Ketika Arsyad menengok ke arah belakang. Hal tersebut berhasil diketahui olehnya. Ia langsung menghampiri tempat duduk Reno dan Lisa.

"Kok Bang Reno ada di sini sih? Bukannya dia seharusnya ada di bus kelas XI ya?" Teriak Arsyad berusaha menarik perhatian semua orang yang ada di dalam bus

"Eh, diem nggak lo!" Seru Reno

"Mampus lu ren. Lagian lu ngapain di sini? Berduaan lagi sama pacar gue." Ucap Arsyad

"Nyari perkara lu sama gue!" Ujar Reno emosi

Mendengar suara orang sedang berselisih, Lisa kemudian terbangun dari tidurnya. Dengan mata yang masih mengantuk, Lisa menanyakan yang sedang terjadi saat itu.

"Ada apaan sih ini?" Tanya Lisa penasaran

"Lu harus duduk sama gue lis." Ucap Arsyad

"Apaan si, tiba-tiba nyuruh gue duduk sama lo. Gue nggak mau." Jawab Lisa

"Lisa bilang dia nggak mau sama lu." Ucap Reno

"Sayang, coba deh sekali aja kamu dengerin apa kata aku. Cepetan nggak!" Kata Arsyad sambil menarik tangan Lisa

"Gue bilang nggak mau Syad." Ungkap Lisa lalu memukul perut Arsyad

"Argh, sakit. Lisa, lu tega apa mukul pacar lo sendiri." Kata Arsyad

"Enak aja lu bilang Lisa ini pacar lu. Sekali lagi gue bilang sama lu, jangan deketin Lisa!" Seru Reno

"Eh, ada apa ini ribut-ribut? Kok ada Reno di sini?" Ujar Pak Galih

"Nggak apa-apa Pak. Bukan masalah yang serius. Iya kan Lis?" Ujar Arsyad kemudian merangkul Lisa

"Ngapain sih lo, pake rangkul gue segala. Lepasin nggak!" Jawab Lisa kesal

"Saya numpang di bus ini Pak. Boleh kan?" Ucap Reno

"Tetapi kan kamu seharusnya naik bus kelas XI." Ungkap Pak Galih

"Tolong izinin saya Pak ada di bus ini. Please ya Pak..." pinta Reno

"Tetap tidak bisa Reno. Kan semuanya sudah dikoordinir. Kamu harus pindah di bus kelas XI." Jawab Pak Galih

"Nah, gitu dong pak. Kalau dia nggak dipindahin, nanti di bus ini kayak ada benalu." Ucap Arsyad

"Jangan sembarangan lu kalau ngomong!" Ujar Reno menarik kerah baju Arsyad

"Eh, udah-udah. Kalian jangan berkelahi." Kata Bu Yani memisahkan keduanya

"Ini ada apa sih ribut-ribut? Kan bisa diselesaikan dengan kepala dingin." Ungkap Bu Rina

Between UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang