14) This Secret

30 5 0
                                    

Kenapa gue punya harapan yang begitu besar sama lo mad? Gue tau, lo nggak cinta sama gue dan lo cuman anggap gue sebagai sahabat, tapi perasaan yang gue punya saat ini, semakin tumbuh setiap detiknya...memaksa gue untuk menyatakannya segera. Gue selalu berharap agar lo mempunyai perasaan yang sama kayak gue, tapi nyatanya mustahil... cinta lo cuma buat Indah. Angan-angan gue terlalu tinggi sepertinya, rasanya sulit buat gue gapai. Andai lo tau mad...

Begitu isi surat yang ditulis oleh Lisa. Ia menulis surat itu diwaktu jam pelajaran kosong. Arsyad pun penasaran dengan apa yang ditulis Lisa. Dia mulai menghampiri Lisa secara perlahan dari arah belakang.

"Lagi ngapain lo?" Tanya Arsyad basa-basi

"Kepo aja si lo! Udah sana.." Jawab Lisa dengan raut kesal

"Marah-marah mulu lu, dasar nenek lampir!" Seru Arsyad

"Eh, apa lo bilang?!" Kata Lisa

"Udah apa syad, jangan ganggu pacar gue. Dia lagi nggak mau diganggu." Ungkap Irwan

"Lu juga diem aja wan!" Seru Lisa

"Kayak orang sibuk aja lo, pake nggak mau diganggu segala." Ujar Arsyad ke Lisa

Sumpah bacot banget ni orang. Lihat aja nanti syad, gue bakal bikin perhitungan sama lo! Kata Lisa dalam hati

Lisa yang tak tahan mendengar omongan Arsyad pun kemudian meninggalkan kelas. Ia lupa merapihkan suratnya itu. Muncul niatan Arsyad untuk membaca isi surat Lisa.

"Tuh kan marah, lo si syad. Udah ah, gue samper dulu yayang gue." Ujar Irwan

"Kejar aja sana wan." Kata Arsyad

Apaan ya isi suratnya? Whatever, gue harus tau isi surat ini. Ucap Arsyad dalam hati

"Mau ngapain lo syad?" Tanya Sari

"Ini gue lagi nyari pulpen gue yang tadi hilang. Kayaknya ada di sekitar sini deh."

"Oh, mau gue bantu cari nggak syad?"tanya Sari

"Nggak usah sar." Jawab Arsyad

Gimana ni cara gue ngelabuin Sari? oh, I know. Ucap Arsyad dalam hati

"Sar..sar, gue dichat Lisa ni. Katanya lu disuruh nyusul dia tuh di perpus." Ujar Arsyad

"Lisa ngechat lo syad?"

"Iya, buruan sana. Lo tau sendiri kan kalo nenek lampir udah marah gimana?"

"Oke deh, gue samper dia dulu."

Syukur deh Sari gampang banget dibohongin. Kata Arsyad dalam hati

Arsyad pun menemukan surat yang ditulis Lisa. Ia langsung mengambil surat itu dan dimasukkannya ke dalam saku.

Kebetulan Indah melihat perbuatan Arsyad tersebut. Ia mengamati gelagat Arsyad yang memang mencurigakan dari tadi.

***
Beberapa jam kemudian, bel pulang sekolah pun berbunyi. Lisa baru menyadari surat yang ia tulis ternyata hilang. Ia pun bingung dan panik. Kalau sampai surat itu dibaca orang lain, maka mereka akan tahu kalau Lisa ternyata suka sama Reno.

Between UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang